49
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penggunaan  model  SWAT  di  DAS  Citarum  Hulu  telah  layak  digunakan, hal ini didukung dengan hasil kalibrasi yang dilakukan telah masuk kriteria layak
digunakan  berdasarkan  nilai  R
2
=  0,771  dan  nilai  NSI  =  0,773,  sedangkan  hasil validasi juga masuk dalam kriteria layak dengan nilai R
2
= 0,849 dan NSI = 0,801. Berdasarkan  data  penggunaan  lahan  tahun  2000,  2010  dan  2025  terjadi
pergeseran  fungsi  kawasan  tangkapan  air  menjadi  kawasan  pembangunan. Sebagian  besar  dari  pergesaran  tersebut  merupakan  kawasan  hutan,  dimana
perubahan  tersebut  terjadi  dari 42  tahun  2000  menjadi  26  tahun  2025.
Besarnya perubahan tersebut menyebabkan terjadi peningkatan debit-debit puncak pada  tahun  2010  dan  2025,  sehingga  menyebabkan  peningkatan  peluang  debit
yang  menyebabkan  banjir  dari  sekali  dalam  14  tahun  menjadi  sekali  dalam  10 tahun.  Peluang  debit-debit  puncak  yang  menyebabkan  banjir  tersebut  meningkat
lebih tinggi menjadi sekali dalam 5 tahun dengan memasukkan faktor perubahan iklim pada tahun 2025.
5.2. Saran
SWAT sebagai salah satu model hidrologi masih kurang maksimal dalam menjelaskan  pengaruh  penggunaan  lahan  dalam  ruang  lingkup  lokal,  salah
satunya  disebabkan  oleh  penggunaan  parameter-parameter  air  tanah  yang  tidak disesuaikan  dengan  karateristik  tanah  dan  penggunaan  lahannya.  Sehingga  perlu
dilakukan  kajian  untuk  menghitung  parameter-parameter  air  tanah  yang merupakan  salah  satu  faktor  yang  mempengaruhi  besarnya  laju  air  permukaan,
dan air tanah dan juga mempengaruhi besarnya debit yang mengalir di sungai.
SWAT juga bisa ditingkatkan penggunaannya dalam proyeksi atau dugaan besarnya  debit,  sedimen,  dan  karateristik  hidrologi  dengan  memperbanyak
skenario  penggunaan  lahan  dimasa  depan.  Salah  satunya  dengan  menggunakan RTRW  Rencana  Tata  Ruang  Wilayah  yang  dikeluarkan  oleh  pemerintah,
sehingga  dengan  menggunakan  penggunaan  lahan  dari  RTRW  tersebut  dapat diprediksi karateristik hidrologi yang akan terjadi.
Selain  penggunaan  lahah,  dapat  juga  ditambahkan  model-model  iklim yang  mengambarkan  kondisi  masa  depan  dari  skenario-skenario  tertentu,  karena
pada  saat  ini  telah  banyak  dikembangkan  model-model  iklim  yang  dapat mempresentasikan kondisi dimasa depan.
50
VI. DAFTAR PUSTAKA