8
Tabel 2. Indikator pengelolaan DAS lanjutan Kriteria
Indikator Parameter
Standar Keterangan
Kelembagaan Keberdayaan
lembaga Peranan lembaga
lokal dalam pengelolaan DAS
Berperan Data hasil
pengamatan Tidak berperan
Ketergantungan masyarakat kepada
pemerintah Intervensi
pemerintah Peraturan dan
kebiajakan Tinggi
Data hasil pengamatan
Sedang Rendah
KISS Konflik
Tinggi Data hasil
pengamatan Sedang
Rendah Kegiatan usaha
bersama Jumlah Unit
Bertambah Data hasil
pengamatan Berkurang
Tetap
Sumber: Supriyono, 2001 dan Asdak, 2007 dalam Sucipto, 2008
2.4. Perubahan Iklim
Perubahan  iklim  adalah  berubahnya  kondisi  fisik  atmosfer  bumi  seperti suhu  dan  distribusi  curah  hujan,  dimana  perubahan  tersebut  dapat  membawa
dampak  luas  terhadap  berbagai  sektor  kehidupan  manusia  Kementerian Lingkungan  Hidup,  2001.  Perubahan  fisik  ini  tidak  terjadi  hanya  sesaat,  akan
tetapi terjadi dalam kurun waktu yang panjang.
IPCC  2001  menyatakan  bahwa  perubahan  iklim  merujuk  pada  variasi rata-rata  kondisi  iklim  suatu  tempat  atau  pada  variabilitasnya  yang  nyata  secara
statistik untuk jangka waktu yang panjang biasanya dekade atau lebih. LAPAN  2002  mendefinisikan  perubahan  iklim  adalah  perubahan  rata-
rata  salah  satu  atau  lebih  elemen  cuaca  pada  suatu  daerah  tertentu.  Sedangkan istilah perubahan iklim skala global adalah perubahan iklim dengan acuan wilayah
bumi  secara  keseluruhan.  Lapan  juga  mencoba  membuat  kriteria  untuk  kondisi perubahan iklim seperti:
1. Suhu permukaan rata-rata dunia telah meningkat sekitar 1.0°F sejak akhir abad
ke 19. 2.
10 tahun terpanas pada abad ini terjadi pada 15 tahun terakhir. Dalam hal ini, 1998 merupakan tahun paling panas.
3. Tutupan salju di Kutub Utara dan apungan es di Lautan Arktik telah menurun.
4. Secara menyeluruh, level laut telah meningkat 4-10 inch dibanding abad lalu,
sebagian besar disebabkan oleh ekspansi termal pada lautan. 5.
Frekuensi kejadian curah hujan ekstrim telah meningkat
9 Perubahan iklim tidak hanya memberikan dampak negatif, akan tetapi juga
dampak  positif  bagi  semua  sektor  kehidupan  manusia.  Namun  demikian, sebahagian besar dampak yang ditimbulkan adalah dampak negatif. Untuk menilai
dampak perubahan iklim diperlukan perkiraan bagaimana iklim itu berubah pada tingkat  lokal  dan  regional,  serta  bagaimana  perubahan  tersebut  mempengaruhi
ekosistem dan kehidupan manusia. Umumnya para ilmuwan menggunakan Global Circulation  Models  Model  sirkulasi  umum  GCMs.  GCMs  telah  digunakan
untuk menilai dampak perubahan iklim pada semua sektor kehidupan di Indonesia KNLH, 1998; Kurniawan dkk, 2009
Salah  satu  permasalahan  dari  kebutuhan  manusia  yang  terpengaruhi  oleh dampak  perubahan  iklim  adalah  ketersedian  air.  Waggoner  dalam  Swandayani
2010  menyatakan  bahwa  peningkatan  suhu  akan  diikuti  oleh  peningkatan evapotranspirasi,  dan  berpengaruh  pada  run  off  aliran  permukaanlimpasan
sehingga  keseimbangan  hidrologi  akan  terganggu.  Apabila  evapotranspirasi  di suatu  wilayah  meningkat  sebagai  respon  terhadap  kenaikan  suhu  atmosfer,
sedangkan  curah  hujan  tetap  atau  bahkan  berkurang  maka  wilayah  tersebut  akan kekurangan  persediaan  air,  bahkan  kemungkinan  besar  terjadi  bencana
kekeringan.  Sedangkan  di  beberapa  wilayah  akan  memperoleh  intensitas  hujan yang lebih besar sehingga akan meningkat intensitas bencana banjir.
Beberapa ahli menemukan dan memprediksi arah perubahan pola hujan di Bagian  Barat  Indonesia,  terutama  di  Bagian  Utara  Sumatera  dan  Kalimantan,
dimana intensitas curah hujan cenderung lebih rendah, tetapi dengan periode yang lebih panjang. Sedangkan di wilayah selatan Jawa dan Bali intensitas curah hujan
cenderung  meningkat  tetapi  dengan  periode  yang  lebih  singkat  Naylor,  2007. Secara nasional, Boer et al. 2009 mengungkapkan tren perubahan secara spasial,
di  mana  curah  hujan  pada  musim  hujan  lebih  bervariasi  dibandingkan  dengan musim kemarau.
Gambar 2. Perubahan panjang musim kemarau di seluruh Indonesia Sumber: Boer et al., 2009
10
2.5. Dampak Perubahan Iklim