Conscientiousness Organizational Citizenship Behavior

43 menolong dalam menyelesaikan masalah dalam suatu pekerjaan sehingga tidak perlu melibatkan manajer, konsekuensinya manajer dapat memakai waktunya untuk melakukan tugas lain, seperti membuat perencanaan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pihak perusahaan, keadaan di lapangan menunjukkan bahwa di waktu senggangnya karyawan tidak bersedia untuk membantu rekan kerjanya terutama yang bukan bagian dari peran mereka. Mereka merasakan ketidaknyamanan apabila mengerjakan pekerjaan yang bukan merupakan tugas dan tanggung jawab mereka.

4.5.2 Conscientiousness

Conscientiousness menggambarkan perilaku karyawan yang melaksanakan tugas dan tanggung jawab lebih dari apa yang diharapkan. Persepsi karyawan terhadap variabel courtesy dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Persepsi karyawan terhadap Conscientiousness Deskripsi Pernyataan Skor Nilai Rataan Ket 1 2 3 4 5 N N N N N Saya berusaha untuk mematuhi segala peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan - - 2 2,74 4 5,48 45 61,6 22 30,1 4,19 Setuju Saya yakin bahwa saya dianggap penting dalam perusahaan 3 4,1 5 6,85 22 30,14 31 42,46 12 16,4 3,60 Setuju Saya berusaha untuk datang tepat waktu - - 1 1,37 2 2,74 42 57,5 28 38,4 4,33 Sangat setuju Saya berbicara seperlunya dalam percakapan di telepon 2 2,74 1 1,37 10 13,7 47 64,4 13 17,8 3,93 Setuju Saya datang dengan segera jika dibutuhkan 1 1,37 2 2,74 8 10,96 47 64,38 15 20,6 4,00 Setuju Conscientiousness 6 1,64 11 3,01 46 12,6 212 58,07 90 24,7 4,01 Setuju Berdasarkan data yang diperoleh, persepsi karyawan terhadap conscientiousness dapat disimpulkan bahwa adanya upaya sukarela karyawan untuk menjalankan pekerjaannya secara kreatif agar kinerja perusahaan 44 meningkat. Perilaku tersebut berbentuk kreatif dan inovatif secara sukarela untuk meningkatkan kemampuannya dalam bekerja. Dari Tabel 8 terlihat bahwa banyaknya responden yang menyatakan setuju sebesar 58,07 persen dan sangat setuju sebesar 24,7 persen sedangkan responden yang menyatakan ragu-ragu sebesar 12,6 persen, tidak setuju sebesar 3,01 dan sangat tidak setuju sebesar 1,64 persen. Berdasarkan nilai rataan skor, persepsi karyawan terhadap indikator concentioussness termasuk kategori baik dengan rataan skor 4,01 Tabel 8. Karyawan yang menampilkan concentioussness yang tinggi hanya membutuhkan pengawasan minimal dari manajer sehingga manajer dapat mendelegasikan tanggung jawab yang lebih besar kepada mereka, ini berarti lebih banyak waktu yang diperoleh manajer untuk melakukan tugas yang lebih penting. Berdasarkan data yang diperoleh, nilai rataan skor terkecil diperoleh oleh pertanyaan nomor 3 yaitu karyawan yakin bahwa mereka dianggap penting oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan sebagian besar karyawan PT YGI memiliki masa kerja 5-10 tahun yaitu dengan persentase sebesar 49,31, sehingga mereka belum memiliki keterikatan yang penuh dengan perusahaaan dan merasa belum menjadi bagian penting oleh perusahaan.

4.5.3 Sportsmanship