106
Menurut sumber dari abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta Raden Ayu Prabuwijaya hidup pada awal abad XIX. Dengan demikian peneliti memastikan
bahwa naskah D ditulis pada awal abad XIX. 17.
Ikhtisar Teks Cerita : Naskah ini menceritakan tentang perjalanan Sang Hyang Kamajaya
Bambang Partadewa yang diutus Bathara Maya untuk menyelamatkan negara Amarta dari serangan Duryudana dan Sekutunya Raja Parang
Gumiwang Prabu Suryanggana. 18.
Catatan lain : -
2. Perbandingan Naskah
Setelah dilakukan deskripsi naskah untuk memberikan gambaran mengenai perbedaan dan kesamaan secara fisik naskah yang
diteliti, langkah selanjutnya adalah proses penentuan naskah dasar. Dalam penentuan naskah dasar ini diawali dengan tahap
perbandingan naskah. Perbandingan naskah dilakukan karena dalam penelitian ini ditemukan empat naskah yang sejenis.
Tujuan dari membandingkan naskah adalah untuk menentukan teks yang paling unggul kualitasnya, sehingga dapat
dipertanggungjawabkan sebagai dasar suntingan teks. Perbandingan naskah dalam penelitian ini meliputi: 1 perbandingan
tahun penulisan 2 perbandingan jumlah dan urutan bait 3 perbandingan bacaan dan 4 perbandingan bahan dan keadaan naskah.
107
1 Perbandingan Tahun Penulisan
Perbandingan tahun penulisan atau umur naskah, dilakukan untuk menentukan naskah yang lebih tua umurnya dan untuk mengetahui naskah yang
lebih dahulu disalin. Keterangan atau informasi mengenai naskah dapat diketahui melalui manggala atua kolofon, katalog dan kondisi fisik naskah dan lain-lain.
Pada naskah A terdapat kolofon yang berisi tentang keterangan angka tahun tanggal 20 Juni 1872 M. hal tersebut terdapat pada bagian akhir naskah di
luar teks yang ditulis pada kalimat tersendiri, yaitu sebagai berikut: …mangsa Sadha akhir Juni ping dwidasa angka sewu lawan astha sapta
lan kalih Artinya:
…mangsa Sadha akhir Juni kedua puluh angka seribu dan delapan tujuh dan dua
Naskah B terdapat manggala yaitu pada pupuh I bait 2 Asmaradana sebagai berikut:
Saking padhalangan ringgit lêlampahan Partadewa pinèngêtan panulade Jumngah wolulikur tanggal Sapar Be sinêngkalan suci nurun ngèsthi turut
bèbuka jêjêring kandha Artinya:
Dari pedalangan cerita Partadewa disalin pada hari Jumat tanggal dua puluh delapan bulan Sapar Be dengan sengkalan suci nurun ngesthi turut: 1824
dimulalinya cerita.
Pada bait di atas terdapat sengkalan berbunyi : suci nurun ngèsthi turut 4 2 8 1
Sengkalan tersebut menunjukkan angka tahun 1824 Jawa, lebih lengkapnya pada
kutipan bait di atas menyebutkan tangga 28 Sapar 1824 Jawa atau tanggal 17 Agustus 1894 Yayasan Sastra Surakarta, 2004.
Naskah C terdapat kolofon yang berisi keterangan angka tahun 1862 Je tanggal 5-6 Mulud atau tanggal 20-21 Agustus 1931 Yayasan Sastra Surakarta,
108
2004. Hal tersebut terdapat pada halaman 162 yang ditulis pada kalimat tersendiri setelah kata ‘tamat’ yang berbunyi sebagai berikut:
…malêm dina Jumah Lêgi wanci tabuh 2 dalu surya kaping 5-6 Bakdamulud Je 1862.
Artinya: ,,,malam Jumat Legi waktu jam 2 malam tanggal 5-6 Bakdamulud tahun 1864
Je.
Pada naskah D tidak ada keterangan secara eksplisit tentang waktu penulisannya. Peneliti memprediksikan naskah ini ditulis pada awal abad XIX, hal
ini didasarkan pada naskah yang ditêdhak oleh penyalin menyebutkan angka tahun 1897 M. selain itu awalnya naskah ini merupakan koleksi dari Raden Ayu
Prabuwijaya, hal ini dapat dilihat dari kutipan yang ditulis pada kalimat tersendiri setelah kata ‘tamat’ yang berbunyi sebagai berikut:
Kagungan dalem Serat Partadewa, pundhutan saking lelangan tetilaranipun Raden Ayu Prabuwijaya.
Artinya :
Serat Partadewa milik raja, yang dibeli dari lelangan peninggalan Raden Ayu Prabuwijaya.
Menurut sumber dari abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta Raden
Ayu Prabuwijaya hidup pada awal abad XIX. Dengan demikian peneliti memastikan bahwa naskah D ditulis pada awal abad XIX.
Dari perbandingan tahun penulisan tersebut dapat dibuat tabel sebagai berikut:
Tabel 2 : Perbandingan Tahun Penulisan Naskah
A B
C D
Tahun Penulisan
1872 1894
1931 Awal abad 19
Berdasarakan perbandingan tahun penulisan pada table di atas dapat diketahui
bahwa naskah Serat Partadewa yang tertua adalah naskah A, dengan nomor
katalog 808.543.Kus.
2 Perbandingan Jumlah dan Urutan Bait
109
Berdasarkan deskripsi naskah dapat diketahui jumlah bait pada masing-
masing pupuh naskah-naskah Serat Partadewa. Perbandingan jumlah bait ini
dimaksudkan untuk melihat secara jelas perbedaan jumlah bait pada masing- masing pupuh tersebut.
Table 3 : Perbandingan Jumlah Bait Jumlah Bait
Pupuh A
B C
D Keterangan
I. Asmaradana 47
49 47
48 A=C
≠B≠D II. Sinom
36 36
36 36
A=B=C=D III. Kinanthi
48 48
47 48
A=B=D ≠C
IV. Dhandhanggula 40
40 40
40 A=B=C=D
V. Pangkur 43
44 45
43 A=D
≠B≠C VI. Mijil
43 42
42 43
A=D ≠B=C
VII. Sinom 40
40 40
39 A=B=C
≠D VIII. Durma
48 48
48 48
A=B=C=D IX. Dhandhanggula
37 37
37 37
A=B=C=D X. Asmaradana
55 55
55 55
A=B=C=D XI. Kinanthi
40 42
40 42
A=C ≠B=D
XII. Pucung 48
48 48
47 A=B=C
≠D XIII. Sinom
35 35
35 35
A=B=C=D XIV. Gambuh
47 47
41 47
A=B=D ≠C
XV. Durma 48
48 48
48 A=B=C=D
XVI. Pangkur 32
32 32
32 A=B=C=D
XVII. Pucung 57
57 55
56 A=B
≠C≠D XVIII.Maskumambang
52 53
53 50
A=B=C ≠D
XIX. Dhandhanggula 40
40 40
40 A=B=C=D
XX. Durma 26
25 26
26 A=D
≠B=C XXI. Asmaradana
50 51
50 51
A=C ≠B=D
XXII. Kinanthi 20
20 20
20 A=B=C=D
110
XXIII. Girisa 4
4 4
4 A=B=C=D
XXIV. Kinanthi 40
40 40
40 A=B=C=D
XXV. Sinom 55
55 55
55 A=B=C=D
XXVI. Durma 50
50 36
50 A=B=D
≠C
Berdasarkan tabel di atas tampak adanya perbedaan jumlah bait pada
masing-masing pupuh naskah-naskah Serat Partadewa. Perbedaan jumlah bait tersebut mengakibatkan urutan bait-bait pada naskah-naskah Serat Partadewa.
Oleh karena itu, pebedaan urutan bait-bait tersebut dibuat perbandingan urutan bait agar terlihat letak perbedaannya. Tabel perbandingan urutan bait tersebut
dibuat untuk tiap pupuh yang berbeda urutan baitnya sebagai berikut:
Table 4 : Perbandingan Urutan Bait Pupuh I Bait ke-
A B
C D
Keterangan
1 -
+ -
- B ACD
2 -
+ -
- B ACD
3 -
- -
+ ABC D
4 +
+ +
+ ABCD
5 +
+ +
+ ABCD
6 +
+ +
+ ABCD
7 +
+ +
+ ABCD
8 +
+ +
+ ABCD
9 +
+ +
+ ABCD
10 +
+ +
+ ABCD
11 +
+ +
+ ABCD
12 +
+ +
+ ABCD
13 +
+ +
+ ABCD
111
14 +
+ +
+ ABCD
15 +
+ +
+ ABCD
16 +
+ +
+ ABCD
17 +
+ +
+ ABCD
18 +
+ +
+ ABCD
19 +
+ +
+ ABCD
20 +
+ +
+ ABCD
21 +
+ +
+ ABCD
22 +
+ +
+ ABCD
23 +
+ +
+ ABCD
24 +
+ +
+ ABCD
25 +
+ +
+ ABCD
26 +
+ +
+ ABCD
27 +
+ +
+ ABCD
28 +
+ +
+ ABCD
29 +
+ +
+ ABCD
30 +
+ +
+ ABCD
31 +
+ +
+ ABCD
32 +
+ +
+ ABCD
33 +
+ +
+ ABCD
34 +
+ +
+ ABCD
35 +
+ +
+ ABCD
36 +
+ +
+ ABCD
37 +
+ +
+ ABCD
38 +
+ +
+ ABCD
39 +
+ +
+ ABCD
40 +
+ +
+ ABCD
41 +
+ +
+ ABCD
42 +
+ +
+ ABCD
43 +
+ +
+ ABCD
112
44 +
+ +
+ ABCD
45 +
+ +
+ ABCD
46 +
+ +
+ ABCD
47 +
+ +
+ ABCD
48 +
+ +
+ ABCD
49 +
+ +
+ ABCD
Jumlah 47
49 47
48
KETERANGAN +
: Ada -
: Tidak Ada Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa naskah A = C
≠ B ≠ D. Dengan demikian pengelompokan naskah pupuh I adalah sebagai berikut:
A C B
D
Tabel 5 : Perbandingan Urutan Bait Pupuh III Bait ke-
A B
C D
Keterangan
1 +
+ +
+ ABCD
2 +
+ +
+ ABCD
3 +
+ +
+ ABCD
4 +
+ +
+ ABCD
5 +
+ +
+ ABCD
6 +
+ +
+ ABCD
7 +
+ +
+ ABCD
8 +
+ +
+ ABCD
113
9 +
+ +
+ ABCD
10 +
+ +
+ ABCD
11 +
+ +
+ ABCD
12 +
+ +
+ ABCD
13 +
+ +
+ ABCD
14 +
+ +
+ ABCD
15 +
+ +
+ ABCD
16 +
+ +
+ ABCD
17 +
+ +
+ ABCD
18 +
+ +
+ ABCD
19 +
+ +
+ ABCD
20 +
+ +
+ ABCD
21 +
+ +
+ ABCD
22 +
+ +
+ ABCD
23 +
+ +
+ ABCD
24 +
+ +
+ ABCD
25 +
+ +
+ ABCD
26 +
+ +
+ ABCD
27 +
+ +
+ ABCD
28 +
+ +
+ ABCD
29 +
+ +
+ ABCD
30 +
+ +
+ ABCD
31 +
+ +
+ ABCD
32 +
+ +
+ ABCD
33 +
+ +
+ ABCD
34 +
+ +
+ ABCD
35 +
+ +
+ ABCD
36 +
+ +
+ ABCD
37 +
+ -
+ ABD C
38 +
+ +
+ ABCD
114
39 +
+ +
+ ABCD
40 +
+ +
+ ABCD
41 +
+ +
+ ABCD
42 +
+ +
+ ABCD
43 +
+ +
+ ABCD
44 +
+ +
+ ABCD
45 +
+ +
+ ABCD
46 +
+ +
+ ABCD
47 +
+ +
+ ABCD
48 +
+ +
+ ABCD
Jumlah 48
48 47
48
KETERANGAN +
: Ada -
: Tidak Ada Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa naskah A = B = D
≠ C. Dengan demikian pengelompokan naskah pupuh III adalah sebagai berikut :
A B D C
Tabel 6 : Perbandingan Urutan Bait Pupuh V Bait ke-
A B
C D
Keterangan
1 +
+ +
+ ABCD
2 +
+ +
+ ABCD
3 +
+ +
+ ABCD
4 +
+ +
+ ABCD
5 +
+ +
+ ABCD
6 +
+ +
+ ABCD
7 -
+ -
- B ACD
115
8 +
+ +
+ ABCD
9 +
+ +
+ ABCD
10 +
+ +
+ ABCD
11 +
+ +
+ ABCD
12 +
+ +
+ ABCD
13 +
+ +
+ ABCD
14 +
+ +
+ ABCD
15 +
+ +
+ ABCD
16 +
+ +
+ ABCD
17 +
+ +
+ ABCD
18 +
+ +
+ ABCD
19 +
+ +
+ ABCD
20 +
+ +
+ ABCD
21 +
+ +
+ ABCD
22 +
+ +
+ ABCD
23 +
+ +
+ ABCD
24 +
+ +
+ ABCD
25 +
+ +
+ ABCD
26 +
+ +
+ ABCD
27 +
+ +
+ ABCD
28 +
+ +
+ ABCD
29 +
+ +
+ ABCD
30 +
+ +
+ ABCD
31 -
- +
- C ABD
32 -
- +
- C ABD
33 +
+ +
+ ABCD
34 +
+ +
+ ABCD
35 +
+ +
+ ABCD
36 +
+ +
+ ABCD
37 +
+ +
+ ABCD
116
38 +
+ +
+ ABCD
39 +
+ +
+ ABCD
40 +
+ +
+ ABCD
41 +
+ +
+ ABCD
42 +
+ +
+ ABCD
43 +
+ +
+ ABCD
44 +
+ +
+ ABCD
45 +
+ +
+ ABCD
46 +
+ +
+ ABCD
Jumlah 43
44 45
43
KETERANGAN +
: Ada -
: Tidak Ada Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa naskah A = D
≠ B ≠ C. Dengan demikian pengelompokan naskah pupuh V adalah sebagai berikut:
A D B
C
Tabel 7 : Perbandingan Urutan Bait Pupuh VI Bait ke-
A B
C D
Keterangan
1 +
+ +
+ ABCD
2 +
+ +
+ ABCD
3 +
+ +
+ ABCD
4 +
+ +
+ ABCD
5 +
+ +
+ ABCD
6 +
+ +
+ ABCD
7 +
+ +
+ ABCD
117
8 +
+ +
+ ABCD
9 +
+ +
+ ABCD
10 +
+ +
+ ABCD
11 +
+ +
+ ABCD
12 +
+ +
+ ABCD
13 +
+ +
+ ABCD
14 +
+ +
+ ABCD
15 +
+ +
+ ABCD
16 +
+ -
+ ABD C
17 +
+ +
+ ABCD
18 +
+ +
+ ABCD
19 +
+ +
+ ABCD
20 +
+ +
+ ABCD
21 +
+ +
+ ABCD
22 +
+ +
+ ABCD
23 +
+ +
+ ABCD
24 +
+ +
+ ABCD
25 +
+ +
+ ABCD
26 +
+ +
+ ABCD
27 +
+ +
+ ABCD
28 +
+ +
+ ABCD
29 +
+ +
+ ABCD
30 +
+ +
+ ABCD
31 +
+ +
+ ABCD
32 +
+ +
+ ABCD
33 +
+ +
+ ABCD
34 +
+ +
+ ABCD
35 +
+ +
+ ABCD
36 +
+ +
+ ABCD
37 +
+ +
+ ABCD
118
38 +
+ +
+ ABCD
39 +
+ +
+ ABCD
40 +
+ +
+ ABCD
41 +
+ +
+ ABCD
42 +
+ +
+ ABCD
43 +
+ +
+ ABCD
Jumlah 43
42 42
43
KETERANGAN +
: Ada -
: Tidak Ada : Pada naskah B bait ke-7 dan 8 hanya terdiri dari sebagian bait
pada naskah lain. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa naskah A = D
≠ B = C. Dengan demikian pengelompokan naskah pupuh VI adalah sebagai berikut:
A D B C
Tabel 8 : Perbandingan Urutan Bait Pupuh VII
Bait ke- A
B C
D Keterangan
1 +
+ +
+ ABCD
2 +
+ +
+ ABCD
3 +
+ +
+ ABCD
4 +
+ +
+ ABCD
5 +
+ +
+ ABCD
119
6 +
+ +
+ ABCD
7 +
+ +
+ ABCD
8 +
+ +
+ ABCD
9 +
+ +
+ ABCD
10 +
+ +
- ABC D
11 +
+ +
+ ABCD
12 +
+ +
+ ABCD
13 +
+ +
+ ABCD
14 +
+ +
+ ABCD
15 +
+ +
+ ABCD
16 +
+ +
+ ABCD
17 +
+ +
+ ABCD
18 +
+ +
+ ABCD
19 +
+ +
+ ABCD
20 +
+ +
+ ABCD
21 +
+ +
+ ABCD
22 +
+ +
+ ABCD
23 +
+ +
+ ABCD
24 +
+ +
+ ABCD
25 +
+ +
+ ABCD
26 +
+ +
+ ABCD
27 +
+ +
+ ABCD
28 +
+ +
+ ABCD
29 +
+ +
+ ABCD
30 +
+ +
+ ABCD
31 +
+ +
+ ABCD
32 +
+ +
+ ABCD
33 +
+ +
+ ABCD
34 +
+ +
+ ABCD
35 +
+ +
+ ABCD
120
36 +
+ +
+ ABCD
37 +
+ +
+ ABCD
38 +
+ +
+ ABCD
39 +
+ +
+ ABCD
40 +
+ +
+ ABCD
Jumlah 40
40 40
39
KETERANGAN +
: Ada -
: Tidak Ada Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa naskah A = B = C
≠ D. Dengan demikian pengelompokan naskah pupuh VII adalah sebagai berikut:
A B C D
Tabel 9 : Perbandingan Urutan Bait Pupuh XI Bait ke-
A B
C D
Keterangan
1 +
+ +
+ ABCD
2 +
+ +
+ ABCD
3 +
+ +
+ ABCD
4 +
+ +
+ ABCD
5 +
+ +
+ ABCD
6 +
+ +
+ ABCD
7 +
+ +
+ ABCD
8 +
+ +
+ ABCD
9 +
+ +
+ ABCD
10 +
+ +
+ ABCD
11 +
+ +
+ ABCD
121
12 +
+ +
+ ABCD
13 +
+ +
+ ABCD
14 +
+ +
+ ABCD
15 +
+ +
+ ABCD
16 +
+ +
+ ABCD
17 +
+ +
+ ABCD
18 +
+ +
+ ABCD
19 +
+ +
+ ABCD
20 +
+ +
+ ABCD
21 +
+ +
+ ABCD
22 +
+ +
+ ABCD
23 +
+ +
+ ABCD
24 +
+ +
+ ABCD
25 +
+ +
+ ABCD
26 +
+ +
+ ABCD
27 +
+ +
+ ABCD
28 +
+ +
+ ABCD
29 +
+ +
+ ABCD
30 +
+ +
+ ABCD
31 +
+ +
+ ABCD
32 +
+ +
+ ABCD
33 +
+ +
+ ABCD
34 +
+ -
+ ABD C
35 +
+ +
+ ABCD
36 +
+ +
+ ABCD
37 -
+ +
+ A BCD
38 +
+ +
+ ABCD
39 +
+ +
+ ABCD
40 +
+ +
+ ABCD
41 +
+ +
+ ABCD
122
42 +
+ +
+ ABCD
Jumlah 40
42 40
42
KETERANGAN +
: Ada -
: Tidak Ada : Pada naskah A dan C bait ke-24 dan 25 hanya terdiri dari
sebagian bait pada naskah lain.
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa naskah A =C ≠ B =D.
Dengan demikian pengelompokan naskah pupuh XI adalah sebagai berikut:
A C B D
Tabel 10 : Perbandingan Urutan Bait Pupuh XII
Bait ke- A
B C
D Keterangan
1 +
+ +
+ ABCD
2 +
+ +
+ ABCD
3 +
+ +
+ ABCD
4 +
+ +
+ ABCD
5 +
+ +
+ ABCD
6 +
+ +
+ ABCD
7 +
+ +
+ ABCD
8 +
+ +
+ ABCD
9 +
+ +
+ ABCD
10 +
+ +
+ ABCD
11 +
+ +
+ ABCD
123
12 +
+ +
+ ABCD
13 +
+ +
+ ABCD
14 +
+ +
+ ABCD
15 +
+ +
+ ABCD
16 +
+ +
+ ABCD
17 +
+ +
+ ABCD
18 +
+ +
+ ABCD
19 +
+ +
+ ABCD
20 +
+ +
+ ABCD
21 +
+ +
+ ABCD
22 +
+ +
+ ABCD
23 +
+ +
+ ABCD
24 +
+ +
+ ABCD
25 +
+ +
+ ABCD
26 +
+ +
+ ABCD
27 +
+ +
+ ABCD
28 +
+ +
+ ABCD
29 +
+ +
+ ABCD
30 +
+ +
+ ABCD
31 +
+ +
+ ABCD
32 +
+ +
+ ABCD
33 +
+ +
+ ABCD
34 +
+ +
+ ABCD
35 +
+ +
+ ABCD
36 +
+ +
+ ABCD
37 +
+ +
+ ABCD
38 +
+ +
+ ABCD
39 +
+ +
+ ABCD
40 +
+ +
+ ABCD
41 +
+ +
+ ABCD
124
42 +
+ +
+ ABCD
43 +
+ +
- ABC D
44 +
+ +
+ ABCD
45 +
+ +
+ ABCD
46 +
+ +
+ ABCD
47 +
+ +
+ ABCD
48 +
+ +
+ ABCD
Jumlah 48
48 48
47
KETERANGAN +
: Ada -
: Tidak Ada Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa naskah A = B = C
≠ D. Dengan demikian pengelompokan naskah pupuh XII sebagai berikut:
A B C D
Tabel 11 : Perbandingan Urutan Bait Pupuh XIV Bait ke-
A B
C D
Keterangan
1 +
+ +
+ ABCD
2 +
+ +
+ ABCD
3 +
+ +
+ ABCD
4 +
+ -
+ ABD C
5 +
+ -
+ ABD C
6 +
+ +
+ ABCD
125
7 +
+ +
+ ABCD
8 +
+ +
+ ABCD
9 +
+ -
+ ABD C
10 +
+ -
+ ABD C
11 +
+ -
+ ABD C
12 +
+ +
+ ABCD
13 +
+ +
+ ABCD
14 +
+ +
+ ABCD
15 +
+ +
+ ABCD
16 +
+ +
+ ABCD
17 +
+ +
+ ABCD
18 +
+ +
+ ABCD
19 +
+ +
+ ABCD
20 +
+ +
+ ABCD
21 +
+ +
+ ABCD
22 +
+ +
+ ABCD
23 +
+ +
+ ABCD
24 +
+ +
+ ABCD
25 +
+ +
+ ABCD
26 +
+ +
+ ABCD
27 +
+ +
+ ABCD
28 +
+ +
+ ABCD
29 +
+ +
+ ABCD
30 +
+ +
+ ABCD
31 +
+ +
+ ABCD
32 +
+ +
+ ABCD
33 +
+ +
+ ABCD
34 +
+ +
+ ABCD
35 +
+ +
+ ABCD
36 +
+ +
+ ABCD
126
37 +
+ +
+ ABCD
38 +
+ +
+ ABCD
39 +
+ +
+ ABCD
40 +
+ +
+ ABCD
41 +
+ +
+ ABCD
42 +
+ +
+ ABCD
43 +
+ +
+ ABCD
44 +
+ +
+ ABCD
45 +
+ +
+ ABCD
46 +
+ +
+ ABCD
47 +
+ +
+ ABCD
Jumlah 47
47 41
47
KETERANGAN +
: Ada -
: Tidak Ada : Pada naskah C bait ke-16 dan 17 hanya terdiri dari sebagian bait
pada naskah lain. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa naskah A = B = D
≠ C. Dengan demikian pengelompokan naskah pupuh XIV sebagai berikut:
A B D C
Tabel 12 : Perbandingan Urutan Bait Pupuh XVII
Bait ke- A
B C
D Keterangan
1 +
+ +
+ ABCD
2 +
+ +
+ ABCD
3 +
+ +
+ ABCD
4 +
+ +
+ ABCD
127
5 +
+ +
+ ABCD
6 +
+ +
+ ABCD
7 +
+ +
+ ABCD
8 +
+ +
+ ABCD
9 +
+ +
+ ABCD
10 +
+ +
+ ABCD
11 +
+ +
+ ABCD
12 +
+ +
+ ABCD
13 +
+ +
+ ABCD
14 +
+ +
+ ABCD
15 +
+ +
+ ABCD
16 +
+ +
+ ABCD
17 +
+ +
+ ABCD
18 +
+ +
+ ABCD
19 +
+ -
+ ABD C
20 +
+ +
+ ABCD
21 +
+ +
+ ABCD
22 +
+ -
- AB CD
23 +
+ +
+ ABCD
24 +
+ +
+ ABCD
25 +
+ +
+ ABCD
26 +
+ +
+ ABCD
27 +
+ +
+ ABCD
28 +
+ +
+ ABCD
29 +
+ +
+ ABCD
30 +
+ +
+ ABCD
31 +
+ +
+ ABCD
32 +
+ +
+ ABCD
33 +
+ +
+ ABCD
34 +
+ +
+ ABCD
128
35 +
+ +
+ ABCD
36 +
+ +
+ ABCD
37 +
+ +
+ ABCD
38 +
+ +
+ ABCD
39 +
+ +
+ ABCD
40 +
+ +
+ ABCD
41 +
+ +
+ ABCD
42 +
+ +
+ ABCD
43 +
+ +
+ ABCD
44 +
+ +
+ ABCD
45 +
+ +
+ ABCD
46 +
+ +
+ ABCD
47 +
+ +
+ ABCD
48 +
+ +
+ ABCD
49 +
+ +
+ ABCD
50 +
+ +
+ ABCD
51 +
+ +
+ ABCD
52 +
+ +
+ ABCD
53 +
+ +
+ ABCD
54 +
+ +
+ ABCD
55 +
+ +
+ ABCD
56 +
+ +
+ ABCD
57 +
+ +
+ ABCD
Jumlah 57
57 55
56
KETERANGAN +
: Ada -
: Tidak Ada
129
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa naskah A = B ≠ C ≠ D.
Dengan demikian pengelompokan naskah pupuh XVII sebagai berikut:
A B C
D
Tabel 13 : Perbandingan Urutan Bait Pupuh XVIII Bait ke-
A B
C D
Keterangan
1 +
+ +
+ ABCD
2 +
+ +
+ ABCD
3 +
+ +
+ ABCD
4 +
+ +
+ ABCD
5 +
+ +
+ ABCD
6 +
+ +
+ ABCD
7 +
+ +
+ ABCD
8 +
+ +
+ ABCD
9 +
+ +
+ ABCD
10 +
+ +
+ ABCD
11 +
+ +
+ ABCD
12 +
+ +
+ ABCD
13 +
+ +
+ ABCD
14 +
+ +
+ ABCD
15 +
+ +
+ ABCD
16 +
+ +
+ ABCD
17 +
+ +
+ ABCD
18 +
+ +
+ ABCD
19 +
+ -
+ ABD C
20 +
+ +
+ ABCD
21 +
+ +
+ ABCD
22 +
+ +
+ AB CD
130
23 +
+ +
+ ABCD
24 +
+ +
+ ABCD
25 +
+ +
+ ABCD
26 +
+ +
+ ABCD
27 +
+ +
+ ABCD
28 +
+ +
+ ABCD
29 +
+ +
+ ABCD
30 +
+ +
+ ABCD
31 +
+ +
+ ABCD
32 +
+ +
+ ABCD
33 +
+ +
+ ABCD
34 +
+ +
+ ABCD
35 +
+ +
+ ABCD
36 +
+ +
+ ABCD
37 +
+ +
+ ABCD
38 +
+ +
+ ABCD
39 +
+ +
- ABC D
40 +
+ +
- ABC D
41 +
+ +
- ABC D
42 +
+ +
+ ABCD
43 +
+ +
+ ABCD
44 +
+ +
+ ABCD
45 +
+ +
+ ABCD
46 +
+ +
+ ABCD
47 +
+ +
+ ABCD
48 +
+ +
+ ABCD
49 +
+ +
+ ABCD
50 +
+ +
+ ABCD
51 +
+ +
+ ABCD
52 +
+ +
+ ABCD
131
53 +
+ +
+ ABCD
Jumlah 52
53 53
50
KETERANGAN +
: Ada -
: Tidak Ada : Pada naskah A bait ke-44 dan 45 hanya terdiri dari sebagian bait
pada naskah lain. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa naskah A
≠ B = C ≠ D. Dengan demikian pengelompokan naskah pupuh XVII sebagai berikut:
A B C
D
Tabel 14 : Perbandingan Urutan Bait Pupuh XX Bait ke-
A B
C D
Keterangan
1 +
+ +
+ ABCD
2 +
+ +
+ ABCD
3 +
+ +
+ ABCD
4 +
+ +
+ ABCD
5 +
+ +
+ ABCD
6 +
+ +
+ ABCD
7 +
+ +
+ ABCD
8 +
+ +
+ ABCD
9 +
+ +
+ ABCD
10 +
+ +
+ ABCD
11 +
+ +
+ ABCD
12 +
+ +
+ ABCD
13 +
+ +
+ ABCD
14 +
+ +
+ ABCD
132
15 +
+ +
+ ABCD
16 +
+ +
+ ABCD
17 +
+ +
+ ABCD
18 +
+ +
+ ABCD
19 +
+ +
+ ABCD
20 +
+ +
+ ABCD
21 +
+ +
+ ABCD
22 +
- -
+ AD BC
23 +
+ +
+ ABCD
24 +
+ +
+ ABCD
25 +
+ +
+ ABCD
Jumlah 25
24 24
25
KETERANGAN +
: Ada -
: Tidak Ada Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa naskah A = D
≠ B ≠ C. Dengan demikian pengelompokan naskah pupuh XX sebagai berikut:
A D B C
Tabel 15 : Perbandingan Urutan Bait Pupuh XXI Bait ke-
A B
C D
Keterangan
1 +
+ +
+ ABCD
2 +
+ +
+ ABCD
3 +
+ +
+ ABCD
4 +
+ +
+ ABCD
5 +
+ +
+ ABCD
133
6 +
+ +
+ ABCD
7 +
+ +
+ ABCD
8 +
+ +
+ ABCD
9 +
+ +
+ ABCD
10 +
+ +
+ ABCD
11 +
+ +
+ ABCD
12 +
+ +
+ ABCD
13 +
+ +
+ ABCD
14 +
+ +
+ ABCD
15 +
+ +
+ ABCD
16 +
+ +
+ ABCD
17 +
+ +
+ ABCD
18 +
+ +
+ ABCD
19 +
+ -
+ ABD C
20 +
+ +
+ ABCD
21 +
+ +
+ ABCD
22 +
+ +
+ AB CD
23 +
+ +
+ ABCD
24 +
+ +
+ ABCD
25 +
+ +
+ ABCD
26 +
+ +
+ ABCD
27 +
+ +
+ ABCD
28 +
+ +
+ ABCD
29 +
+ +
+ ABCD
30 +
+ +
+ ABCD
31 +
+ +
+ ABCD
32 +
+ +
+ ABCD
33 +
+ +
+ ABCD
34 +
+ +
+ ABCD
35 +
+ +
+ ABCD
134
36 +
+ +
+ ABCD
37 +
+ +
+ ABCD
38 +
+ +
+ ABCD
39 +
+ +
- ABC D
40 +
+ +
- ABC D
41 +
+ +
- ABC D
42 +
+ +
+ ABCD
43 +
+ +
+ ABCD
44 +
+ +
+ ABCD
45 +
+ +
+ ABCD
46 +
+ +
+ ABCD
47 +
+ +
+ ABCD
48 +
+ +
+ ABCD
49 +
+ -
+ ABD C
50 +
+ +
+ ABCD
51 +
+ +
+ ABCD
Jumlah 50
51 50
51
KETERANGAN +
: Ada -
: Tidak Ada : Pada naskah A bait ke-44 dan 45 hanya terdiri dari sebagian bait
pada naskah lain. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa naskah A = B =D
≠ C. Dengan demikian pengelompokan naskah pupuh XXI sebagai berikut:
A C B D
135
Tabel 16 : Perbandingan Urutan Bait Pupuh XXV Bait ke-
A B
C D
Keterangan
1 +
+ +
+ ABCD
2 +
+ +
+ ABCD
3 +
+ +
+ ABCD
4 +
+ +
+ ABCD
5 +
+ +
+ ABCD
6 +
+ +
+ ABCD
7 +
+ +
+ ABCD
8 +
+ +
+ ABCD
9 +
+ +
+ ABCD
10 +
+ +
+ ABCD
11 +
+ +
+ ABCD
12 +
+ +
+ ABCD
13 +
+ +
+ ABCD
14 +
+ +
+ ABCD
15 +
+ +
+ ABCD
16 +
+ +
+ ABCD
17 +
+ +
+ ABCD
18 +
+ +
+ ABCD
19 +
+ +
+ ABCD
20 +
+ +
+ ABCD
21 +
+ +
+ ABCD
22 +
+ +
+ AB CD
23 +
+ -
+ ABD C
24 +
+ -
+ ABD C
25 +
+ -
+ ABD C
26 +
+ -
+ ABD C
27 +
+ -
+ ABD C
136
28 +
+ -
+ ABD C
29 +
+ -
+ ABD C
30 +
+ -
+ ABD C
31 +
+ -
+ ABD C
32 +
+ -
+ ABD C
33 +
+ -
+ ABD C
34 +
+ -
+ ABD C
35 +
+ -
+ ABD C
36 +
+ +
+ ABCD
37 +
+ +
+ ABCD
38 +
+ +
+ ABCD
39 +
+ +
+ ABCD
40 +
+ +
+ ABCD
41 +
+ +
+ ABCD
42 +
+ +
+ ABCD
43 +
+ +
+ ABCD
44 +
+ +
+ ABCD
45 +
+ +
+ ABCD
46 +
+ +
+ ABCD
47 +
+ +
+ ABCD
48 +
+ +
+ ABCD
49 +
+ +
+ ABCD
Jumlah 49
49 36
49
KETERANGAN +
: Ada -
: Tidak Ada Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa naskah A = B = D
≠ C. Dengan demikian pengelompokan naskah pupuh XXV sebagai berikut:
137
A B D C
3 Perbandingan Bacaan
Perbandingan bacaan ini meliputi perbandingan bacaan pada bagian awal tengah dan akhir naskah yang masing-masing
diambil lima bacan pada pupuh I, XII, XXVI.
Tabel 17 : Perbandingan Bacaan
No pphbait
brs. A
B C
D Ket.
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
I13 I26
I26 I27
I33 XIII11
XIII12 XIII14
XIII17 XIII18
XXVI11 XXVI12
dahat sungkawa ing tyase
Dhestarata kang wus
murud sumiwèng sang
mahawiku karongron lawan
kang garwa
sakalangkung trusthèng tyase
Antara mèh bangun rina
munya dêdêt Erawati umung
swaraning kang pêksi
rêsmining kang pradapa
anrang baya mring risang pinarjayèng
rimang Suryanggana tan pêgat
amriyêmbada guling gung linaliling
kalangkung sungkawèng tyase
Dratarata kang wus
lurud sumiwèng sang
amawiku karongron lawan
kang garwa
Kalangkung suka galihe Antara bangun rahina
munya dêdêt Erawati amung
swaraning kang pêksi
rêsmining kang pradapa anang saya mring sang
pinajayèng
rimang Suryanggana tan pêgat
pamriyêmbada guling gung linaling-
dahat sungkawa ing tyase
Dhestarata kang wus
murud sumiwèng sang
amawiku kang ngabranta lan
kang garwa sakalangkung
trusthèng tyase Antara mèh bangun
rina munya dêdêt Erawati
umung
swaraning kang pêksi
Rêsmining kang wardapa
anrang baya mring risang pinarjayèng
rimang Suryanggana tan pêgat
amriyêmbada guling gung linaliling
dahat sungkawa ing tyase
Dhestarata kang wus murud
sumiwèng sang mahawiku
karongron lawan
kang garwa
sakalangkung trusthèng tyase
Antara mèh bangun rina
munya dêdêt Irawati umung
swaraning kang pêksi
rêsmining kang pradapa
anrang baya mring risang pinarjayèng
rimang Suryanggana tan pêgat
amriyêmbada
guling gung linaliling ACD B
ACD B AD B C
ABD C ACD B
ACD B ABC D
ACD B ABD C
ACD B ACD B
ACD B
76
13. 14.
15. XXVI17
XXVI25 XXVI31
dhahat tan nabèng dhasih
yèn pura kataman dening
Gusti arinta mangkya dènarak-larak
ling dhahat tan naswèng
dhasih yèn pura kataman
dening putra paduka linarak-
larak dhahat tan naswèng
dhasih yèn pura kataman
dening
ari paduka linarak- larak
dhahat tan nabèng dhasih
yèn pura kataman dene Gusti arinta mangkya
dènarak-larak AD BC
ABC D AD B C
77
i Berdasarkan perbandingan bacaan tersebut dapat diketahui
persamaan dan perbedan msing-masing bacaan. Hasil perbandingan tersebut menunjukkan bahwa naskah A, C dan D
memiliki persamaan bacaan, sedangkan naskah B banyak perbedaan dengan ketiga naskah lainnya. Dengan demikian
dapat dibuat pengelompokan sebagai berikut:
A C
D B
Berdasarkan perbandingan tahun penulisan, isi, jumlah dan urutan bait, serta bacan dapat disimpulkan bahwa naskah Serat
Partadewa dikelompokkan menjadi tiga kelompok. Kelompok I naskah A dan naskah D, kelompok II naskah B, kelompok IV
naskah C. hal itu dapat dibuat bagan sebagai berikut:
A D
B C
4 Perbandingan Bahan dan Keadaan Naskah
Naskah A ditulis pada kertas lokal yang polos, tebal dan masih baik serta utuh. Ketas berwarna kekunig-kuningan karena
termakan usia. Keadaan naskah secara fisik baik dan utuh lengkap, tidak ada lembaran naskah yang hilang, secara umum
naskah dalam keadaan baik.
ii Naskah B ditulis pada kertas lokal yang polos dan tebal, sudah agak rapuh
dan mudah patah. Kertas berwarna putih kecoklat-coklatan disebabkan karena termakan umur. Sampul berwarna biru tua dengan jilidan berwarna merah.
Keadaan naskah secara fisik kurang baik, terdapat beberapa halaman teks telah mengalami kerusakan seperti beberapa halamannya tersobek menjadi serpihan-
serpihan kecil dimana patahannya itu sebagian terlepas, selain itu juga ada yang berlubang karena mata pena yang tajam serta termakan oleh rengat. Jilidan pada
halaman 151 – 132 terbalik. Naskah C ditulis pada kertas lokal yang bergaris dan tebal. Kertas
berwarna putih kekuning-kuningan karena termakan usia, sampul berwarna coklat muda dengan jilidan berwarna hijau tua. Keadaan naskah secara fisik baik tetapi
tidak lengkap karena ada lembaran yang hilang yaitu tepatnya halaman 160 dan 161.
Naskah D ditulis pada kertas lokal yang polos dan tebal. Kertas berwarna putih kecoklat-coklatan disebabkan karena termakan umur, sampul berwarna
coklat dengan jilidan berwarna hitam. Keadaan naskah secara umum masih baik dan lengkap, tidak ada lembaran-lembaran naskah yang hilang, hanya saja ada
beberapa halaman yang berlubang karena mata pena yang tajam serta termakan oleh rengat tetapi masih dapat dibaca.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa dari segi bahan naskah dan keadaan naskah, naskah A adalah naskah yang paling baik, utuh dan lengkap dari
naskah yang lain.
3. Hubungan Pertalian Naskah