98
Keadaan naskah secara fisik kurang baik, terdapat beberapa halaman teks telah mengalami kerusakan seperti beberapa halamannya tersobek menjadi
serpihan-serpihan kecil dimana patahannya itu sebagian terlepas,selain itu juga ada yang berlubang karena mata pena yang tajam serta termakan oleh
rengat. Jilidan pada halaman 151-132 terbalik. 16.
Umur Naskah : Naskah ini berumur 110 tahun lihat kolofon.
17. Ikhtisar TeksCerita :
Naskah ini menceritakan tentang perjalanan Sang Hyang Kamajaya yang diutus Bathara Maya untuk menyelamatkan negara Amarta dari serangan
Duryudana dan Sekutunya Raja Parang Gumiwang Prabu Suryanggana. 18.
Catatan lain : Isi Serat Partadewa tuwin Tugangga ada dua cerita, yaitu cerita Partadewa
dan cerita Tugangga. Cerita Partadewa terdapat pada bagian awal naskah.
3. Naskah C
1. Judul Naskah :
Serat Partadewa Judul ini tertulis pada bagian cover menggunakan tulisan Jawa.
2. Nomor Naskah :
D 40 Tercantum pada katalog lokal Perpustakaan Reksa Pustaka Surakarta.
Nomor katalog lokal ini tercantum pada bagian cover naskah.
99
3. Tempat penyimpanan :
Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegaran Surakarta. 4.
Identitas PenyalinPengarang : Anonim
5. Kolofon :
Naskah ini ditulis pada tahun 1862 Je tanggal 5-6 Mulud atau tanggal 20-21 Agustus 1931 Yayasan Sastra Surakarta,2004. Hal tersebut
terdapat pada kolofon halaman 162 yang ditulis pada kalimat tersendiri setelah kata ‘tamat’ yang berbunyi sebagai berikut:
...malêm dina Jumah Lêgi wanci tabuh 2 dalu surya kaping 5-6 Bakdamulud Je 1862.
Artinya: …malam Jumat Legi waktu jam 2 malam tanggal 5-6 Bakdamulud tahun
1862 Je.
6. Ukuran Naskah
: 35 cm. x 21,7 cm. 7.
Ukuran Teks : 31 cm x 16,5 cm.
Margin atas : 2,5 cm.
Margin bawah : 1,5 cm.
Margin kanan : 3,4 cm.
Margin kiri : 1,8 cm.
8. Tebal NaskahJumlah Halaman :
a. Jumlah halaman yang ditulisi :162 halaman.
b. Jumlah halaman yang kosong : bagian depan 4 halaman dan bagian
belakang 1 halaman.
100
9. Jumlah Baris Tiap Halaman :
21 baris dan pada halaman 162 hanya 7 baris. 10.
Cara Penulisan : a.
Pemakaian lembaran naskah untuk tulisan, ditulis bolak-balik recto verso dengan penempatan tulisan kearah melebarnya, yaitu
lembaran naskah yang ditulisi pada kedua halaman, muka dan belakang.
b. Pengaturan ruang tulisan, larik-larik dituilis secara berdampingan
lurus kesamping diteruskan kebawahnya dan seterusnya. c.
Penomoran halaman dengan menggunakan angka huruf Jawa dan diletakkan dibagian tengah atas oleh penulisnya.
11. Bahan Naskah :
a. Jenis kertas, kertas lokal.
b. Macam kertas, bergaris.
c. Kualitas kertas, tebal, masih baik dan utuh.
d. Warna kertas, putih kekuning-kuningan karena termakan usia,
sampul ber warna coklat muda dengan jilidan berwarna hijau tua.. 12.
Bahasa Naskah : a.
Klasifikasi bahasa naskah, Bahasa Jawa Baru. b.
Jenis bahasa naskah, bahasa daerah standart dengan menggunakan ragam Ngoko dan Krama.
c. Keterpahaman atau bahasa naskah, bahasa naskah dapat dipahami
masyarakat pembaca kini, walaupun tidak begitu mudah.
101
13. Bentuk Teks :
Berbentuk puisi Jawa Baru yaitu tembang macapat yang terdiri atas 26 pupuh
, dengan perincian sebagai berikut : 1 Asmaradana
47 bait 2 Sinom 36 bait 3 Kinanthi 47 bait, 4 Dhandhanggula
40 bait, 5 Pangkur 45 bait, 6 Mijil 42 bait. 7 Sinom 40 bait, 8 Durma 48 bait, 9 Dhandhanggula 37 bait, 10 Asmaradana
55 bait, 11 Kinanthi 40 bait, 12 Pucung 48 bait, 13 Sinom 35 bait, 14 Gambuh 41 bait, 15 Durma 48 bait, 16 Pangkur 32 bait, 17
Pucung 55 bait, 18 Maskumambang 53 bait, 19 Dhandhanggula 40
bait, 20 Durma 26 bait, 21 Asmaradana 50 bait, 22 Kinanthi 20 bait, 23 Girisa 4 bait, 24 Kinanthi 40 bait, 25 Sinom 55 bait, 26 Durma
36 bait. 14.
Huruf, Aksara, Tulisan, a.
Jenis atau macam tulisan Jawa Carik b.
Ukuran huruf atau aksara, bulat. c.
Bentuk huruf, miring ke kanan. d.
Keadaan tulisan, jelas dan mudah di baca. e.
Jarak atau huruf, agak rapat. f.
Bekas pena, tipis. g.
Warna tinta, hitam sudah agak kecoklatan karena termakan umur. 15.
Keadaan Naskah : Keadaan naskah secara fisik baik tetapi ada lembaran yang hilang yaitu
tepatnya halaman 160 dan 161, secara umum naskah dalam keadaan baik.
102
16. Umur Naskah :
Naskah ini berumur 73 tahun lihat kolofon. 17.
Ikhtisar TeksCerita : Naskah ini menceritakan tentang perjalanan Sang Hyang Kamajaya yang
diutus Bathara Maya untuk menyelamatkan negara Amarta dari serangan Duryudana dan Sekutunya Raja Parang Gumiwang Prabu Suryanggana.
18. Catatan lain : -
4. Naskah D