Kerangka Pemikiran Operasional Analisis Proses Keputusan Konsumen Terhadap Atribut Susu Berkalsium Tinggi Merek Anlene dan Implikasinya Pada Bauran Pemasaran

24

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa hasil riset mengenai beberapa variable pendukung produk susu berkalsium tinggi merek Anlene khususnya yang beredar di Kota Bogor. Banyak nya susu berkalsium tinggi yang beredar dengan berbagai merek yang memiliki kualitas dan atribut produk yang hampir sama sebagai pilihan konsumen. Adanya persaingan antar produk susu berkalsium tinggi mendorong produsen susu Anlene untuk selalu berusaha membentuk kepuasan bagi konsumennya, sehingga diharapkan akan terbentuk kepuasan pelanggan. Dalam rangka menghadapi persaingan guna mempertahankan dan meningkatkan penjualan, maka Anlene harus mengetahui secara mendalam mengenai perilaku konsumen yang menjadi sasaran perusahaan. Kepuasan konsumen yang dipengaruhi oleh beberapa variabel yang menyertai suatu produk. Dalam penelitian ini beberapa variabel tersebut disusun berdasarkan bauran pemasaran Anlene, disesuaikan dengan karakteristik produk Anlene sendiri. Variabel produk terdiri dari beberapa variabel indikator produk yaitu kandungan gizi, pilihan rasa, desain kemasan, merek, layanan konsumen, kebersihan produk, ukuran atau isi produk, aroma dan rasa produk, manfaat produk, kepraktisan, jaminan halal, keterangan tanggal kadaluarsa, jaminan izin BPOM, dan informasi pemakaian produk. Pada variabel harga terdiri dari satu variabel indikator, yaitu sub variabel harga. Sedangkan variabel promosi terdiri dari variabel indikator promo penjualan, dan iklan. Variabel tempat atau distribusi disusun atas variabel indikator ketersedian produk. Masing-masing variabel tersebut akan dinilai oleh konsumen ANLENE berdasarkan pengalaman mereka selama mengkonsumsi susu ANLENE. Keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pengaruh lingkungan, perbedaan individu dan proses psikologi. Atribut-atribut yang menjadi kepuasan konsumen akan di ukur dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan karateristik konsumen yang terdiri dari karakteristik demografi dan karakteristik umum pembelian dan tingkat kepuasan konsumen. Selanjutnya metode Importance Performance Analysis IPA, dan untuk mengukur kepuasan responden menggunakan metode Customer Satisfaction Index CSI. 25 Ada lima belas atribut yang akan diteliti. Atribut tersebut merupakan variable yang di duga dapat mempengaruhi konsumen dalam pembelian pada susu berkalsium tinggi merek ANLENE. Adapun atribut-atribut tersebut yaitu sebagai berikut 1 Kandungan gizi, 2 Pilihan rasa, 3 Desain kemasan, 4 Merek, 5 Layanan konsumen, 6 Kebersihan produk, 7 Ukuran atau isi produk, 8 Manfaat produk, 9 Kepraktisan, 10 Jaminan halal, 11 Keterangan tanggal kadaluarsa, 12 Jaminan izin BPOM, 13 Informasi pemakaian produk, 14 Harga produk, 15 Distribusi Produk. Adapun bagan alur pemikiran operasional dapat dilihat pada Gambar 2. 26 Gambar 2. Kerangka Pemikiran Operasional Analisis Deskriptif - Konsumsi susu di Indonesia sangat rendah - Semakin tinggi nya angka penderita penyakit osteoporosis - Adanya persaingan dalam Industri Susu Berkalsium Tinggi sehingga pihak ANLENE ingin mengetahui atribut apa saja yang harus dipertahankan dalam produksi susu ANLENE Studi Mengenai Proses Keputusan Pembelian Karakteristik konsumen berkaitan dengan segmenasi, targeting dan positioning perusahaan - Jenis Kelamin - Usia - Pendidikan - Pekerjaan Proses Pengambilan Keputusan Atribut - Atribut Produk Tingkat Kepuasan Tingkat Kinerja dan Kepentingan Importance Performance Analysis IPA Customer Satisfication Index CSI Implikasi Bauran Pemasaran Susu Berkalsium Susu mengandung kelengakapan lima gizi yang dibutuhkan manusia 27 IV METODE PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian