5.2 Aktivitas Harian
Aktivitas harian dua kelompok owa jawa di Citalahab,Taman Nasional Gunung Halimun Salak tercatat dimulai pada pagi hari yaitu sekitar pukul 06.30
– 07.15 WIB dan diakhiri pada sore hari menjelang malam yaitu sekitar pukul 16.30
– 17.30 WIB. Total waktu perjumpaan selama penelitian berlangsung adalah 5.288 menit atau 88 Jam 8 menit untuk seluruh individu owa. Rata-rata waktu
aktivitas harian dua kelompok tersebut adalah 8 jam 48 menit. Penggunaan waktu tersebut termasuk dalam kisaran masa aktif Hylobatidae yang disebutkan oleh
Leighton 1986 diacu dalam Ario 2011 yaitu delapan hingga sepuluh jam setiap hari.
Tabel 4 Alokasi waktu awal dan akhir aktivitas harian dua kelompok studi
No Kelompok Owa
Waktu awal aktivitas Waktu akhir aktivitas
1 Kelompok A
06.25 – 06.45
16.00 – 16.30
2 Kelompok B
06.30 – 07.00
17.00 – 17.30
Kelompok B memiliki waktu rata-rata aktivitas harian lebih besar daripada waktu rata-rata aktivitas harian kelompok A. Kelompok A memiliki waktu rata-
rata aktivitas harian yaitu 8 jam 7 menit sedangkan kelompok B memiliki waktu rata-rata harian yaitu 9 jam 55 menit.
Secara umum aktivitas harian owa jawa dibagi ke dalam empat aktivitas utama, yaitu aktivitas makan makan atau minum, istirahat duduk, berdiri,
berbaring, dan bergantung, bergerak bipedalism, memanjat, melompat dan berayun dan sosial bersuara, bermain, berkelahi, dan berkutu-kutuan.
Hasil pengamatan aktivitas harian pada Kelompok A dan kelompok B owa jawa di Citalahab diperoleh persentase aktivitas harian dari yang tertinggi sampai
yang terendah adalah 48,18 aktivitas istirahat; 33,88 aktivitas makan ; 14,30 aktivitas bergerak; dan 3,64 aktivitas sosial. Aktivitas istirahat merupakan
aktivitas dominan yang dilakukan individu jantan dan betina sepanjang hari yaitu sebesar 49,40 dan 46,99 sedangkan aktivitas sosial merupakan aktivitas
dengan persentasi terkecil yaitu sebesar 3,71 dan 3,56 Gambar 7. Persentase frekuensi setiap aktivitas harian owa jawa tersebut sesuai dengan hasil penelitian
Kim et al 2011 bahwa owa jawa di Citalahab menghabiskan 36 dari seluruh
14 34
48 4
Berpindah Makan
Istirahat Sosial
waktunya untuk aktivitas makan, 41 aktivitas
beristirahat, 15
aktivitas berpindah, 6 terlibat dalam aktivitas sosial, dan 2 dalam interaksi agresif.
Gambar 7 Persentase aktivitas harian owa jawa. Setiap individu baik dalam kelompok A maupun kelompok B memiliki
persentase aktivitas harian yang relatif sama dengan individu lainnya dalam satu kelompok. Hal tersebut disebabkan setiap individu owa dalam kelompok selalu
bersama – sama dalam melakukan seluruh aktivitas hariannya dengan jarak antara
satu individu dengan individu lainnya yang selalu berdekatan dalam melakukan setiap aktivitasnya.
Gambar 8 Aktivitas harian dua kelompok owa jawa. Secara keseluruhan, aktivitas harian setiap individu kelompok A dan
kelompok B tidak berbeda. Namun , perbedaan dapat dilihat pada frekuensi dan durasi setiap aktivitas yang dilakukan kelompok A dan kelompok B. Berdasarkan
Gambar diatas , terlihat bahwa kelompok B memiliki frekuensi aktivitas bergerak
9.40 17.93
14.83 14.48
34.45 28.29
34.16 37.40
56.15 51.09
44.72 43.90
0.00 2.59
6.29 4.23
Jantan Betina
Jantan Betina
Ke lomp
o k
A Ke
lomp o
k B
Sosial Beristirahat
Makan Bergerak
lebih besar dibandingkan dengan kelompok A. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kelompok B cenderung lebih sering bergerak dan berpindah dalam
aktivitas hariannya dibandingkan dengan kelompok A.
Gambar 9 Diagram batang aktivitas setiap individu owa jawa. Berdasarkan Gambar 9, Persentase aktivitas bergerak Kumkum anakan
lebih besar daripada aktivitas bergerak individu lainnya sedangkan persentase aktivitas beristirahat lebih kecil daripada aktivitas istirahat individu lainnya. Hal
tersebut menunjukan bahwa individu anakan cenderung aktif bergerak dalam masa pembelajaran aktivitas bergerak apabila dibandingkan dengan individu
dewasa. Aktivitas makan pada individu betina dewasa kelompok A Ayu lebih kecil daripada persentase aktivitas makan individu jantan dewasa Aris
sedangkan persentase aktivitas makan individu betina dewasa pada kelompok B lebih besar daripada persentase aktivitas makan individu jantan dewasa Kumis.
Individu jantan dewasa pada kelompok B akan mengalah pada individu dewasa betina dalam perebutan pakan hal tersebut diduga bahwa kedua betina
dewasa pada masing – masing kelompok dalam masa menyusui sehingga
membutuhkan masukan nutrisi yang besar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi melalui air susu. Alokasi waktu aktivitas harian kedua kelompok studi owa
jawa dapat dilihat pada Tabel 5.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Aris Ayu
Kumis Kety
Kumkum Sosial
Beristirahat Makan
Bergerak
Tabel 5 Alokasi waktu harian kedua kelompok studi owa jawa
Tipe Aktivitas
Kelompok A Kelompok B
Jantan dewasa
Betina Dewasa
Jantan dewasa
Betina Dewasa
Anak Durasi
jam Durasi
jam Durasi
jam Durasi
jam Durasi
jam Berpindah
9,4 01,4 17,9
02,9 14,8 03,2 14,5
03,0 28,2 03,9
Makan 34,5
05,2 28,3 04,5 34,2
07,3 37,4 07,9 34,9
04,9 Beristirahat 56,2
08,4 51,1 08,2 44,7
09,6 43,9 09,2 32,0
04,5 Sosial
0 02,7 00,4
6,3 01,4
4,2 00,9
5,0 00,7
Total 100
15 100
16 100
21,5 100
21 100
14
Frekuensi dan durasi dari setiap aktivitas harian yang dilakukan kedua kelompok studi owa jawa memiliki hubungan yang berbanding lurus. Tipe
aktivitas dengan frekuensi besar maka durasi atau lamanya waktu setiap aktivitas yang dilakukan owa jawa juga besar. Tipe aktivitas yang memiliki frekuensi dan
durasi terbesar pada kelompok A secara berturut-turut yaitu tipe aktivitas beristirahat sebesar 51,09
– 56,16 dan 08,17 - 08,42 jam. Sedangkan pada kelompok B frekuensi dan durasi terbesar secara berturut-turut yaitu tipe aktivitas
beristirahat sebesar 31,98 – 44,72 dan 04,48 – 09,61 jam.
Durasi setiap tipe aktivitas masing-masing kelomopok studi berbeda. Perbedaan yang jelas terlihat yaitu pada tipe aktivitas berpindah dan akivitas
sosial. Pada aktivitas berpindah, kelompok B memiliki durasi waktu lebih lama daripada kelompok A selama waktu pengamatan. Hal ini dikarenakan bahwa
wilayah jelajah kelompok B lebih luas dengan penyebaran pohon pakan yang menyebar diseluruh wilayah jelajah kelompok B. Sedangkan pada aktivitas sosial,
durasi yang dilakukan kelompok B pun lama dibandingkan kelompok A. hal tersebut disebabkan jumlah dan komposisi anggota kelompok B lebih banyak
dibandingkan kelompok A sehingga aktivitas sosial lebih sering dilakukan kelompok B dibandingkan kelompok A.
5.3 Lokomotor