SPESIFIKASI JABATAN Latar belakang pendidikan dan pengalaman:

133 S1 Teknik Kimia pengalaman 3 tahun sebagai Plant Manager atau 5 tahun sebagai Superintendent di pabrik ethanol chemical petrochemical industry Pengetahuan Ketrampilan: - Memiliki pengetahuan dengan baik alur proses produksi Ethanol. - Memahami sistem dan prosedur proses produksi. - Menguasai sistem dan prosedur proses pemeliharaan maupun perbaikan mesin di pabrik. - Memiliki kemampuan Operation, People, Time dan Risk Management. - Mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris dengan baik. - Mampu mengoperasikan komputer, menguasai MS. Office beserta aplikasinya. Kompetensi: - Memberikan panduan dan tantangan yang mampu memotivasi anggota di berbagai kelompok untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan team leadership - Mengikuti perkembangan informasi industri dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan sejenis - Memahami proses kimiawi dalam pembuatan ethanol 9 . STRUKTUR ORGANISASI General Manager Supply Chain Manager Plant Manager Finance Administration Manager Operation Superintendent Maintenance Superintendent Technical Superintendent HSE Superintendent 134 Uraian Jabatan

1. IDENTIFIKASI

Nama jabatan : Supply Chain Manager Dibuat tgl. : 1 Oktober 2009 Perlu direview tgl. : 1 Oktober 2010 Departemen : Supply Chain Lokasi : Site Pemangku : XXX Persetujuan tanda tangan pemangku : Melapor pada : General Manager Persetujuan tanda tangan atasan langsung :

2. TUJUAN JABATAN

Menyusun strategi, memonitor dan mengevaluasi ketersediaan bahan baku dan pengiriman produk, guna memastikan kelancaran produksi dan penjualan produk, yang memberi keuntungan optimal.

3. TANGGUNG JAWAB UTAMA

- Menyusun strategi ketersediaan bahan baku melalui kebun inti, kemitraan, maupun pembelian secara langsung untuk memenuhi kebutuhan pabrik. - Menyusun rencana kerja dan anggaran untuk keperluan pemenuhan bahan baku dan pengiriman produk sesuai dengan target produksi yang telah ditetapkan. - Mengendalikan pelaksanaan operasional penyediaan dan pembelian bahan baku, dan pengiriman produk sehingga menunjang proses produksi. - Memberikan solusi pendanaan yang optimal untuk kebutuhan feedstock sehingga didapat nilai yang lebih ekonomis dalam pengadaan singkong. - Memonitor adanya hubungan kerja yang berkelanjutan dengan pihak-pihak yang terkait dengan penyediaan dan pembelian bahan baku serta regulator. - Mengidentifikasi potensi , mengevaluasi, mendorong serta membina bawahan melalui coaching dan mentoring agar meningkatkan kompetensi dan kinerja bawahan. - Menjadi panutan dan memastikan kegiatan pengoperasian pabrik berjalan sesuai aspek keselamatan kerja, mengukur kinerja HSEQ di departemen produksi, dan melakukan tindakan agar keselamatan dan kesehatan kerja dapat tercapai. 135

4. DIMENSI

Dimensi keuangan: Anggaran biaya supply chain : USD 15,412,804 OPEX Anggaran pembelian cassava : USD 2,662,855 Dimensi non-keuangan: Bawahan langsung : 2 orang Bawahan tidak langsung : 41 orang

5. HUBUNGAN KERJA

Internal Perusahaan Di dalam lingkungan Perusahaan - UTS : Koordinasi supply bahan baku - Commercial : Koordinasi kegiatan dan pembiayaan berkaitan dengan pengadaan feedstock, koordinasi urusan SDM, perijinan dan marketing - HSE : Koordinasi keselamatan kerja - Production : Koordinasi volume penyediaan bahan baku dan produk akhir. Eksternal Perusahaan Di luar lingkungan Perusahaan - Supplier: koordinasi pembelian bahan baku - Transportir: koordinasi distribusi produck. - Bea cukai: pengurusan dokumen cukai - Adpel dan Pelindo: kegiatan operasional pelabuhan.

6. MASALAH DAN TANTANGAN KERJA

- Adanya musim panen dalam pengadaan bahan baku - Kompetitor dengan harga bersaing - Cuaca hujan yang mempengaruhi proses pengiriman bahan baku - Transportasi laut, darat, udara - Fasilitas dermaga - Logistik “pihak ketiga”

7. WEWENANG