Bobot Rating
Bobot x Rating 1 Kondisi demografis Palabuhanratu didominasi
0,05 2
0,10 penduduk yang bermata pencaharian di bidang
perikanan tangkap dan turunannya 2 Kegiatan perikanan tangkap di Palabuhanratu
0,08 3
0,24 masih potensial untuk dikembangkan terutama
untuk penangkapan di luar teluk Palabuhanratu 3 Minat nelayan untuk mengembangkan usaha
0,15 4
0,60 sangat besar
4 Terdapat beberapa lembaga keuangan dan 0,09
2 0,18
bank yang berlokasi di Palabuhanratu 5 Dukungan pemerintah terhadap penguatan
0,07 2
0,14 permodalan nelayan sudah ada
6 Kelembagaan nelayan sudah terbentuk 0,03
1 0,03
1 Nelayan di Palabuhanratu didominasi skala 0,04
2 0,08
kecil sehingga kurang efisien 2 Hasil tangkapan nelayan bersifat musiman
0,15 3
0,45 3 Nelayan mengalami kesulitan dalam akses
0,12 2
0,24 terhadap sumber permodalan terkait credit rationing
4 Sikap mental nelayan yang konsumtif dan bersifat 0,12
3 0,36
pragmatis 5 Aturan perundang-undangan untuk penguatan
0,10 4
0,40 modal tidak mempertimbangkan kondisi spesifik
kegiatan perikanan tangkap
1,00 KEKUATAN
KELEMAHAN Faktor-faktor Strategi Internal
TOTAL
4.4 Arah Kebijakan Aksesibilitas Permodalan Bagi Nelayan Skala Kecil
Penentuan arah kebijakan aksesibilitas permodalan bersandar pada analisis SWOT yang bersumber dari hasil analisis holistik terhadap faktor internal dan
faktor eksternal yang diduga berpengaruh terhadap aksesibilitas permodalan nelayan di masa mendatang. Out put hasil analisis SWOT adalah ditentukan
prioritas solusi untuk memecahkan masalah aksesibilitas permodalan. Bahasan tentang faktor internal bermuara pada identifikasi kekuatan dan
kelemahan yang selanjutnya dituangkan dalam matriks IFAS. Adapun faktor eskternal berisi hasil identifikasi peluang dan ancaman dan dituangkan dalam
bentuk matriks EFAS. Pada Tabel 19 dan 20 disajikan matriks IFAS dan EFAS kebijakan aksesibilitas permodalan bagi nelayan skala kecil di Palabuhanratu.
Tabel 19 Matriks analisis faktor strategi internal IFAS kebijakan aksesibilitas permodalan bagi nelayan skala kecil di Palabuhanratu
Bobot Rating
Bobot x Rating 1 Permintaan terhadap produk perikanan masih
0,13 4
0,52 sangat tinggi
2 Tingginya concern pemerintah terhadap permasa- 0,18
3 0,54
lahan aksesibilitas permodalan bagi nelayan 1 Berkembangnya lembaga keuangan yang sangat
0,17 3
0,51 merugikan nelayan seperti tengkulak
2 Belum terintegrasinya aturan-aturan yang terkait 0,13
2 0,26
permodalan bagi nelayan dengan aturan yang mengatur teknis pelaksanaanya
3 Tumbuhnya stigma dari lembaga keuangan yang 0,24
4 0,96
mengkategorikan usaha perikanan tangkap adalah kegiatan yang berisiko tinggi
4 Banyak fihak memanfaatkan permodalan bagi 0,15
2 0,3
nelayan untuk kepentingan pribadi dan tidak diperun- tukkan bagi usaha perikanan tangkap
1,00 PELUANG
ANCAMAN Faktor-faktor Strategi Internal
TOTAL
Tabel 20 Matriks analisis faktor strategi eksternal EFAS kebijakan aksesibilitas permodalan bagi nelayan skala kecil di Palabuhanratu
Berdasarkan faktor-faktor strategis yang telah dikaji diatas dianalisis pula Matriks SWOT untuk menggambarkan relasi diantara faktor-faktor yang ada.
Hubungan antara faktor-faktor tersebut menghasilkan 7 solusi untuk mengatasi permasalahan aksesibilitas pemodalan bagi usaha perikanan tangkap skala kecil di
Palabuhanratu Tabel 21.
No Solusi
Faktor terkait Jumlah bobot Prioritas
1 Pengefektifkan peran lembaga keuangan S1,S4,S5,S6
1,51 5
pemerintah dan kelembagaan masyarakat
P1,P2 dalam penguatan permodalan nelayan
Strategi ST 1
Penerapan aturan peminjaman modal S2,S3,S4,S5,T1
2,42 1
yang lebih fleksibel namun tetap menerap- T3,T4
kan sistem analisis dan verifikasi yang ketat
2 Pelaksanaan pilot project penguatan sistem
S5,S6,T1 0,68
6 permodalan yang pro terhadap nelayan
Strategi WO 1
Penetapan skema pembiayaan yang sesuai W1,W2,W3,W5
2,15 3
dengan karakteristik usaha perikanan tangkap P1,P2
2 Transformasi sikap dan pola hidup nelayan
W3,W4,P1,P2 1,66
4 melalui pembinaan, penyuluhan serta
pendampingan kepada nelayan Strategi WT
1 Pembuatan aturan perundangan tentang
W3,W5,T1,T2, 2,37
2 penguatan permodalan bagi nelayan
T3 2
Perancangan sistem pengawasan permodalan W3,T4
0,54 7
yang terbuka dan transparan Strategi SO
Tabel 21 Matriks SWOT kebijakan aksesibilitas permodalan bagi nelayan skala kecil di Palabuhanratu
5. PEMBAHASAN
5.1 Jenis Risiko, Faktor Penyebab dan Solusi Penanganan Risiko Usaha