Jenis Data Teknik Pengolahan Data

33 2. Pengamatan Berperan Serta Pengamatan berperan serta adalah penggalian data primer dengan mengadakan kontak yang lama, intensif, dan bervariasi dengan orang lain. Pengamatan berperan serta yang dilakukan penulis terbatas pada berpartisipasinya penulis dalam beberapa kegiatan bersama. Data yang diperoleh dengan metode ini secara garis besar biasanya berupa keterangan mengenai: 1 gambaran deskriptif tentang lingkungan alamiah; 2 data tentang hubungan-hubungan sosial; dan 3 data tentang sejarah setempat. 3. Penelusuran Data Sekunder Data sekunder diperoleh dengan menganalisis dan melakukan kajian pustaka terhadap berbagai literatur, yakni skripsi, tesis, disertasi, buku, jurnal, makalah ,dan internet yang terkait dengan topik penelitian. Kajian literatur ini membantu penulis dalam mengumpulkan data di lapangan. Penulis membuat panduan pertanyaan yang digunakan sebagai pedoman dalam pengumpulan data. Selain itu, analisis data sekunder juga dilakukan terhadap dokumen yang diperoleh di lokasi penelitian, seperti monografi dan potensi desa, peta lokasi, data statistik, dan lain-lain.

3.5 Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Jenis data primer merupakan informasi yang dikumpulkan langsung dari lapangan melalui wawancara mendalam dan pengamatan berperan serta. Data sekunder didapatkan berupa data-data yang bersumber dari dokumen- dokumen, baik berupa skripsi, tesis, disertasi, buku, jurnal, dan makalah, maupun data monografi desa, potensi desa, dan lain-lain. Data primer dan sekunder dapat berbentuk data kualitatif maupun data kuantitatif.

3.6 Teknik Pengolahan Data

Data yang didapatkan dari pendekatan kualitatif, baik berupa data primer maupun data primer, akan diolah melalui tiga jalur analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Sitorus, 1998. Penjabaran tahapan analisis data kualitatif tersebut adalah sebagai berikut: 1 34 reduksi data, merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data ”kasar” yang muncul dari beberapa catatan tertulis di lapangan. Reduksi dalam proses pengumpulan data mencakup kegiatan meringkas data yang ada di dalam catatan lapangan, mengkode hasil catatan lapang dikaitkan dengan pertanyaan penelitian, membuat gugus-gugus pembahasan dalam matriks kasar untuk mempermudah analisis, membuat partisi dan menulisi memo di dalam catatan lapang. Reduksi ditujukan untuk menajamkan, menggolongkan, mengeliminasi yang tidak diperlukan serta mengorganisir data untuk memperoleh kesimpulan akhir, 2 penyajian data, data yang telah direduksi kemudian disajikan dengan penyusunan sekumpulan informasi sehingga memungkinkan untuk penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dilakukan dalam bentuk: tabel, gambar, serta berbagai kutipan penjelasan dari subyek penelitian, 3 penarikan kesimpulan, dalam hal ini juga meliputi verifikasi atas kesimpulan tersebut. Artinya, selama proses pengumpulan data dengan tetap meninjau data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya untuk memastikan bahwa data yang dibutuhkan sudah lengkap, sehingga penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan tepat berdasarkan data- data yang sudah terkumpul. Penarikan kesimpulan akan disesuaikan dengan masalah dan tujuan dalam penelitian ini. 35

BAB 4 GAMBARAN UMUM LINGKUNGAN MASYARAKAT ADAT

Dokumen yang terkait

Analisis finansial usaha pengolahan produk fish nugget di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat

0 7 78

Struktur Penguasaan Tanah Masyarakat dan Upaya Membangun Kedaulatan Pangan (Kasus Kampung Sinar Resmi, Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat)

1 13 176

Analisis Dampak Perluasan Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi (Studi Kasus di Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat)

2 18 275

Kelembagaan Lokal Dalam Pemanfaatan Aren dan Peranan Hasil Gula Aren Bagi Pendapatan Rumahtangga Masyarakat Kasepuhan (Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat)

0 20 196

Alokasi Sumberdaya Kawasan Hutan Rakyat di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat: Pendekatan Multi-Objective

0 16 100

LEKSIKON ETNOFARMAKOLOGI DI KAMPUNG ADAT CIPTAGELAR, DESA SIRNARESMI, KECAMATAN CISOLOK, KABUPATEN SUKABUMI (KAJIAN ETNOLINGUISTIK).

4 12 25

PEWARISAN PENGETAHUAN LOKAL ETNOBOTANI KEPADA GENERASI SELANJUTNYA DI KAMPUNG ADAT SINAR RESMI KABUPATEN SUKABUMI.

2 8 27

TRADISI NGASEUK DI KAMPUNG ADAT SINAR RESMI DESA SIRNARESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA ARTIKEL DI SMA.

3 19 36

SIKAP KONSERVASI SISWA KAMPUNG TRADISIONAL CIKUPA DAN KAMPUNG ADAT SINAR RESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI.

0 4 32

TRADISI NGASEUK DI KAMPUNG ADAT SINAR RESMI DESA SIRNARESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA ARTIKEL DI SMA - repository UPI S BD 1004549 Title

0 0 4