3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Penelitian dengan judul “Pengaruh Sistem Kompensasi Finansial
Terhadap Kinerja Karyawan Tetap Divisi Penjualan Studi Kasus PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor
” dapat dilihat melalui analisis deskriptif. Kompensasi yang terdapat pada PT. Sinar Sosro KP Bogor terdiri dari
kompensasi finansial dan non finansial. Untuk dapat mengetahui pelaksanaan sistem kompensasi finansial
yang diberikan oleh PT. Sinar Sosro KP Bogor menurut persepsi karyawan tetap divisi penjualan, maka dilakukan analisis deskriptif. Pelaksanaan sistem
kompensasi finansial sebelumnya dilihat terlebih dahulu dari beberapa prinsip sistem kompensasi yang disesuaikan dengan keadaan perusahaan, yaitu
tingkat penggajian, keadilan dalam perusahaan, perlakuan perusahaan kepada karyawan, dan diukur dengan penilaian kinerja. Kompensasi finansial yang
disediakan oleh PT. Sinar Sosro KP Bogor terdiri dari kompensasi finansial langsung dan tidak langsung. Kompensasi finansial langsung terdiri dari gaji,
bonus, insentif dan kompensasi finansial tidak langsung terdiri dari tunjangan hari raya THR, asuransi dan fasilitas kantor.
Kondisi kinerja karyawan menurut persepsi karyawan tetap divisi penjualan dapat dilihat melalui analisis deskriptif. Indikator kinerja karyawan
meliputi kuantitas hasil kerja, kualitas kerja, jangka waktu mencapai hasil kerja, kehadiran dan kemampuan kerjasama. Setelah melakukan analisis
deskriptif atas pelaksanakaan sistem kompensasi finansial dan kondisi kinerja karyawan tetap divisi penjualan, maka untuk dapat mengetahui pengaruh
kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan, dianalisis menggunakan alat analisis Regresi Linear Berganda.
Peubah tak bebas Y yang berasal dari kinerja karyawan antara lain kuantitas hasil kerja, kualitas kerja, jangka waktu mencapai hasil kerja,
kehadiran dan kemampuan kerjasama. Kuantitas hasil kerja yang dimaksud adalah kemampuan karyawan divisi penjualan dalam melakukan penjualan
dengan cara mendistribusikan produk sesuai bahkan bisa melebihi target
setiap bulan. Kualitas kerja yang dimaksud adalah kemampuan karyawan divisi penjualan yang berhasil memenuhi bahkan melebihi target dalam
mendistribusikan produk sehingga membuat mereka terpacu untuk mencapai sebuah prestasi kerja achievement. Jangka waktu mencapai hasil kerja yang
dimakud adalah batas waktu yang diperlukan setiap karyawan divisi penjualan dalam mendistribusikan produk sesuai dengan target. Kehadiran di tempat
kerja adalah kuantitas kehadiran karyawan divisi penjualan setiap harinya atau biasa disebut dengan absensi, sedangkan kemampuan kerja sama adalah
kemampuan yang dimiliki karyawan divisi penjualan dalam bekerjasama dengan karyawan lainnya pada divisi penjualan maupun diluar divisi
penjualan. Peubah bebas X yang berasal dari kompensasi finansial langsung
yaitu terdiri dari gaji, bonus, insentif , sedangkan kompensasi finansial tidak langsung terdiri dari tunjangan hari raya, asuransi dan fasilitas kantor. Setelah
mengetahui pengaruh dari sistem kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan tetap divisi penjualan dan mengetahui faktor kompensasi finansial
yang paling berpengaruh terhadap terhadap kinerja karyawan tetap divisi penjualan, maka dapat dibuat implikasi manajerial bagi perusahaan serta
memberikan saran untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan peningkatan kompensasi finansial. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dijelaskan
dengan kerangka pemikiran operasional sebagai berikut pada Gambar 3.
Gambar 3. Kerangka pemikiran operasional
Finansial a. Tingkat penggajian
b. Keadilan dalam perusahaan c. Perlakuan perusahaan kepada
karyawan d. Diukur dengan penilaian
kinerja
Langsung Tidak Langsung
a. Gaji b. Bonus
c. Insentif a. Tunjangan Hari Raya
b. Asuransi c.
Fasilitas Kantor Kinerja Karyawan
a. Kuantitas hasil kerja b. Kualitas hasil kerja
c. Jangka waktu mencapai
hasil kerja d. Kehadiran
e. Kemampuan kerjasama Analisis deskriptif
Regresi Linear Berganda Prinsip Sistem Kompensasi
Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja Analisis deskriptif
Implikasi manajerial bagi perusahaan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan
dan memberikan saran untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan peningkatan kompensasi finansial
Non Finansial
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian