Koefisien Determinasi Uji Hipotesis

Ha1 = Diduga sistem kompensasi finansial berupa gaji, bonus, insentif, tunjangan hari raya, asuransi dan fasilitas kantor secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ho2 = Diduga sistem kompensasi finansial berupa gaji tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ha2 = Diduga sistem kompensasi finansial berupa gaji berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ho3 = Diduga sistem kompensasi finansial berupa bonus tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ha3 = Diduga sistem kompensasi finansial berupa bonus berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ho4 = Diduga sistem kompensasi finansial berupa insentif tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ha4 = Diduga sistem kompensasi finansial berupa insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ho5 = Diduga sistem kompensasi finansial berupa tunjangan hari raya tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ha5 = Diduga sistem kompensasi finansial berupa tunjangan hari raya berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ho6 = Diduga sistem kompensasi finansial berupa asuransi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ha6 = Diduga sistem kompensasi finansial berupa asuransi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ho7 = Diduga sistem kompensasi finansial berupa fasilitas kantor tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ha7 = Diduga sistem kompensasi finansial berupa fasilitas kantor tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

b. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Untuk itu digunakan koefisien determinasi R 2 . Nilai koefisien determinasi dikatakan baik apabila diatas 0,5 karena nilai koefisien determinasi berkisar antara 0-1 Nugraha, 2011. Rumus koefisien determinasi, yaitu: R 2 = r 2 x 100 ………..………………………………………. 5 Keterangan: R 2 = Koefisien determinasi r 2 = Kuadrat koefisien korelasi

c. Uji Hipotesis

Menurut Suharyadi dan Purwanto dalam Oktavianto 2010, hipotesis merupakan suatu pernyataan mengenai nilai suatu parameter populasi yang dimaksudkan untuk pengujian dan berguna untuk pengambilan keputusan. Suatu model regresi yang baik perlu dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis yaitu prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesis merupakan suatu pernyataan yang wajar dan oleh karenanya tidak ditolak atau hipotesis tersebut tidak wajar dan oleh karena itu harus ditolak. Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan uji simultan dan uji parsial:

1. Uji Simultan dengan F-test

Menurut Nugraha 2011, uji simultan dengan F-test ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama dari variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil F-test menunjukkan variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependan jika p-value lebih kecil dari level of significant yang ditentukan atau F hitung lebih besar dari F tabel. Hipotesis nol dan hipotesis alternatif yang diusulkan dan akan diuji F, yaitu: H :β 1 = 0 ; Tidak berpengaruh secara bersama-sama H 1 :β 1 ≠ 0 ; Secara bersama-sama berpengaruh. Pedoman yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis jika menggunakan hipotesis nol H yang diusulkan adalah: F hitung F tabel : H diterima, artinya variabel X secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel Y. F hitung F tabel : H ditolak, artinya variabel X secara bersama- sama berpengaruh nyata terhadap variabel Y.

2. Uji Simultan dengan T-test

Uji parsial dengan T-test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen Nugraha, 2011. Hasil dari uji T-test menunjukkan pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen jika p-value lebih kecil dari level of significant yang ditentukan atau t-hitung lebih besar dari t-tabel. Hipotesis nol dan hipotesis alternatif yang diusulkan dan akan diuji t, yaitu: H :β 1 = 0 ; Tidak berpengaruh secara parsial H 1 :β 1 ≠ 0 ; Berpengaruh secara parsial Pedoman yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis jika menggunakan hipotesis nol H yang diusulkan adalah: t hitung t tabel atau P-value α ; Tolak H , yang berarti bahwa suatu faktor X memiliki pengaruh terhadap faktor Y. t hitung t tabel atau P-value α ; Terima H , yang berarti bahwa suatu faktor X tidak mempunyai pengaruh terhadap faktor Y.

d. Uji Asumsi Persyaratan Regresi Linear Berganda