Uji Validitas Uji Reliabilitas

Purnomo 2008 yang mengatakan bahwa penelitian yang mengggunakan seluruh anggota populasinya disebut sampel total atau sensus dan pengambilan sampel dengan populasi ini berlaku jika anggota populasi relatif sedikit. Menurut Sugiyono dalam Nurtjahjani Jurnal Administrasi dan Bisnis 2008, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakterisitik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian untuk ditarik kesimpulannya. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan populasi termasuk dalam metode probability sampling, yaitu pengambilan secara acak random yang dilakukan dengan undian, ordinal, atau tabel bilangan random atau dengan komputer Husaini dan Purnomo 2008. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan tetap pada Divisi Penjualan pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor yang berjumlah 38 orang.

3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data

3.5.1 Uji Validitas

Menurut Sunyoto 2009 Uji validitas digunakan untuk mengukur sahvalid atau tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu uji derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur Umar, 2005. Uji validitas kuesioner bertujuan untuk mengetahui apakah pernyataan dalam kuesioner memenuhi syarat, sahih atau tidak untuk dijadikan instrumen dalam penelitian. Teknik yang dipakai untuk menguji validitas kuesioner adalah teknik korelasi Pearson Product Moment dengan rumus sebagai berikut: r= n − � 2 − 2 � 2 − 2 ……...……...…………………..1 Keterangan: r = Koefisien korelasi x dan y n= Jumlah responden x= Skor masing-masing pertanyaan y= Skor total Uji validitas dilakukan pada responden dimana nilai yang dihitung dinyatakan valid apabila nilai � ℎ� �� r �� . Uji validitas kuesioner dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat mewakili objek yang diamati. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dan hasilnya akan dibandingkan dengan nilai r tabel.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Sunyoto 2009 mengatakan bahwa Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk, dimana butir pertanyaan dikatakan reliable atau andal apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten. Menurut Umar 2005, reliabilitas merupakan suatu nilai menunjukkan konsistensi suatu alat ukur didalam mengukur gejala yang sama. Uji reliabilitas adalah uji derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Uji reliabilitas akan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha sebagai berikut:                   2 2 11 1 1 t b k k r   …………………………………...…...……..2 Keterangan: r 11 = Reliabilitas instrument k = Banyaknya butir pertanyaan ∑σb 2 = Jumlah ragam butir σt 2 = Jumlah ragam total Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya dan diandalkan sebagai alat ukur apabila pengukuran diulangi. Menurut Nugraha 2011, uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk lebih dari satu variabel. Reliabilitas seluruh pertanyaan dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60.

3.5.3 Pengolahan dan Analisis Data