Pengertian Pemasaran

B. Pengertian Pemasaran

Masih banyak diantara kita menafsirkan yang tidak tepat ini terutama disebabkan karena masih banyaknya diantara kita yang belum mengetahui pengertian tentang pemasaran tersebut. Kesalahan ini menimbulkan pandangan yang keliru tidak tentang kegiatan yang terdapat dalam bidang pemasaran, tetapi juga tentang tugas seorang tenaga penjualan berbicara mengenai pemasaran, sebenarnya yang dibicarakan adalah penjualan. Dari uraian diatas, terlihat bahwa istilah pemasaran yang dibicarakan sebenarnya penafsirannya terbatas hanya pada satu bagian kegiatan pemasaran yang luas.

Pengertian American Marketing Association 1960 menyatakan pemassaran adalah hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen ke kon- sumen. Ada pula yang menyatakan pemasaran merupakan proses kegiatan yang jauh sebelum barang/bahan-bahan masuk dalam proses produksi. Menurut Stanton (1996) Pemasaran adalah suatu sistem total kegiatan bisnis yang dirancang untuk menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang-barang atau jasa yang dapat memuaskan keinginan baik kon- sumen saat ini maupun konsumen potensial.

Menurut Boyd dkk (2000) Pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan- kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran. (Kotler & Keller (2009) Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dengan cara yang mnguntungkan organisasi dan pemangku kepentingan.

Dapat diambil kesimpulan dari berbagai pengertian diatas pemasaran yaitu sebuah proses kemasyarakatan di mana individu dan kelompok memperoleh apayang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai bagi orang lain.

Sedangkan manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

a. Apa yang dipasarkan Menurut Kotler & Keller (2009) ada 10 tipe entitas yang dipasarkan yaitu :

1. Barang

Barang-barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran di kebanyakan Negara.

2. Jasa Ketika perekonomian maju semakin besar porsi aktivitas ekonomi yang berfokus pada

produksi jasa.

3. Acara Pemasar mempromosikan acara berdasarkan waktu, seperti pameran dagang, pertun-

jukan, ulang tahun.

4. Pengalaman Dengan memadukan beberapa jasa dan barang, sebuah perusahaan dapat menciptakan,

memamerkan, dan memasarkan pengalaman.

5. Orang Pemasaran selebriti adalah bisnis yang besar. Artis , musisi, CEO, dokter, pengacara dan

ahli keuangan kelas atas dan professional lainnya dibantu oleh para pemasar selebriti.

6. Tempat Kota, Negara, kawasan dan seluruh bangsa bersaing secara aktif untuk menarik turis, pabrik,

kantor pusat perusahaan, dan pemukiman baru.

7. Properti Adalah hak kepemilikan tak berwujud atas property yang sebenarnya (real estate) atau

property finansial (saham dan obligasi).

8. Organisasi Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat, disukai, dan unik di

benak publiknya.

9. Informasi Informasi adalah apa yang dihasilkan, dipasarkan, dan didistribusikan oleh buku, sekolah,

dan produk universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, siswa, dan komunitas. 10.Ide Setiap penawaran pasar mengandung sebuah ide/gagasan dasar.

Pemasar harus mampu mengidentifikasi suatu permintaan dan kemudian menentukan suatu rencana tindakan untuk mengalihkan keadaan permintaan tersebut ke dalam permintaan yang diinginkan. Ini ditunjukan dalam Struktur Alur Dalam Ekonomi Modern di bawah ini.

Pada gambar diatas memperlihatkan hubungan antara lima pasar dasar tersebut. Perusahaan/ produsen datang ke pasar sumber daya (pasar bahan mentah, pasar tenaga kerja, pasar uang), membeli sumber daya dan mengubahnya menjadi barang dan jasa, lalu menjual produk jadi kepada perantara, yang kemudian menjualnya kepada konsumen. Konsumen menjual tenaga mereka

dan menerima uang yang digunakan untuk membeli barang dan jasa. Pemerintah mengumpul- kan pendapatan pajak untuk membeli barang dari pasar sumber daya, produsen, serta perantara, dan menggunakan barang dan jasa ini untuk layanan publik. Ini semua terjadi hampir di seluruh perekonomian dunia dan saling terkait melalui proses pertukaran.

Dalam dunia pemasaran ditinjau dari perspektif Islam pemenuhan dan keinginan kebutuhan diperbolehkan asalkan dilakukan dengan cara yang benar dan jauh dari unsur kebathilan.

Dalam surat Annisa (4) ayat 29, Allah SWT berfirman yang artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman ! janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah maha Penyayang kepadamu “

Dari terjemahan ayat diatas memberikan pengertian bahwa kita boleh melakukan segala aktivitas perekonomian baik dalam pemasaran maupun perdagangan asalkan dengan jalan yang benar.