Tingkat Pendidikan berdasarkan Faktor Risiko Penularan Pekerjaan berdasarkan Faktor Risiko Penularan

4.3.2 Tingkat Pendidikan berdasarkan Faktor Risiko Penularan

Distribusi proporsi tingkat pendidikan penderita HIVAIDS yang berobat jalan berdasarkan faktor risiko penularan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Distribusi Proporsi Tingkat Pendidikan Penderita HIVAIDS yang berobat jalan berdasarkan Faktor Risiko Penularan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015 Faktor risiko penularan Tingkat pendidikan Total Pendidikan Rendah Pendidikan Tinggi f f f Seksual 11 12,8 75 87,2 86 100,0 Non Seksual 8 34,8 15 65,2 23 100,0 p=0,026 Dari tabel 4.9 di atas, dapat diketahui bahwa dari 109 penderita HIVAIDS dengan faktor risiko penularan melalui hubungan seksual 75 orang 87,2 adalah penderita dengan pendidikan tinggi dan 11 orang 12,8 adalah penderita dengan pendidikan rendah. Faktor risiko penularan non seksual, 15 orang 65,2 adalah penderita dengan pendidikan tinggi dan 8 orang 34,8 adalah penderita dengan pendidikan rendah. Berdasarkan hasil analisis statistik, dengan uji Chi-Square terdapat 1 sel 25 yang nilai harapannya kurang dari 5 sehingga analisis ini tidak dapat digunakan. Maka, sebagai alternatif dilakukan uji Exact Fisher diperoleh nilai p0,05 p=0,026 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan proporsi pendidikan berdasarkan faktor risiko penularan. Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Pekerjaan berdasarkan Faktor Risiko Penularan

Distribusi proporsi pekerjaan penderita HIVAIDS yang berobat jalan berdasarkan faktor risiko penularan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.10 Distribusi Proporsi Pekerjaan Penderita HIVAIDS yang berobat jalan berdasarkan Faktor Risiko Penularan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015 Faktor risiko penularan Pekerjaan Total Tidak Bekerja Bekerja f f f Seksual 23 26,7 63 73,3 86 100,0 Non Seksual 7 30,4 16 69,6 23 100,0 p=0,725 Dari tabel 4.10 di atas, dapat diketahui bahwa dari 109 penderita HIVAIDS yang berobat jalan dengan faktor risiko penularan melalui hubungan seksual 63 orang 73,3 adalah bekerja dan 23 orang 26,7 tidak bekerja. Faktor risiko penularan non seksual, 16 orang 69,6 adalah bekerja dan 7 orang 30,4 tidak bekerja. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Chi-Square nilai p0,05 p=0,725. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan proporsi pekerjaan berdasarkan faktor risiko penularan. Universitas Sumatera Utara

4.3.4 Status Pernikahan berdasarkan Faktor Risiko Penularan