b. SukuEtnik
Gambar 5.2 Diagram Batang Proporsi Penderita HIVAIDS yang berobat jalan Berdasarkan Suku di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015
Berdasarkan gambar 5.2 di atas, dapat dilihat bahwa suku penderita terbanyak adalah Batak dengan proporsi 49,6 diikuti Jawa sebanyak 22,9. Adapun terendah
adalah Nias, Ngalum dan Banjar. Provinsi Sumatera Utara memiliki heterogenitas yang tinggi dalam hal suku. Dalam hal ini, suku bukanlah faktor yang menentukan
kejadian HIVAIDS, namun hanya karena jumlah populasinya terbesar di Medan sehingga proporsinya lebih tinggi dibandingkan yang lain.
Data BPS Sumatera Utara 2015 bahwa jumlah penduduk di Kota Medan sekitar 2,3 juta jiwa dan suku Batak merupakan salah satu suku yang banyak dijumpai
di Medan 68,34. Sementara itu, suku Nias, Ngalum, dan Banjar yang terdaftar sebagai penderita di RSUD Dr. Pirngadi Medan merupakan penderita rujukan.
49,6
22,9 11,0
9,2 4,6
0,9 0,9
0,9 10
20 30
40 50
60
Batak Jawa
Minang Tionghoa Melayu Nias
Ngalum Banjar
Universitas Sumatera Utara
c. Tingkat Pendidikan
Gambar 5.3 Diagram Pie Proporsi Penderita HIVAIDS yang berobat jalan Berdasarkan Tingkat Pendidikan di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Tahun 2015
Berdasarkan gambar 5.3 di atas, proporsi penderita HIVAIDS yang berobat jalan tertinggi adalah SLTASederajat yaitu 67,8 dan terendah adalah TidakBelum
sekolah yaitu 3,7. Dari gambar diatas, juga dapat dilihat bahwa penderita HIVAIDS juga terjadi pada semua tingkat pendidikan. Hal ini dapat disebabkan
karena pendidikan yang tinggi walaupun telah memiliki pengetahuan yang benar tentang HIVAIDS, tidak dengan sendirinya akan diikuti dengan tindakan positif
berupa upaya konkrit mencegah HIVAIDS Rustamaji, A.N., 2000.
67,8 14,7
8,3 5,5
3,7 SLTASederajat
AkademiSarjana SLTPSederajat
SDSederajat TidakBelum Sekolah
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Butar-butar 2015 di RSUD Dr. Djasemen Saragih Pematangsiantar Tahun 2013-2014 yang menyatakan
proporsi penderita HIVAIDS berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi adalah SLTASederajat 55.
d. Pekerjaan