Faktor Risiko Penularan Infeksi Oportunistik

sebanyak 54 orang 49,6 dan paling sedikit suku Nias, Ngalum, dan Banjar masing-masing 1 orang 0,9. Berdasarkan tingkat pendidikan, penderita HIVAIDS paling banyak tingkat pendidikan SLTASederajat 74 orang 67,8 dan paling sedikit pada tingkat pendidikan tidakbelum sekolah yang hanya 4 orang 3,75. Pekerjaan penderita HIVAIDS yang paling banyak adalah wiraswasta sebanyak 46 orang 42,1 dan paling sedikit adalah POLRI yang hanya 2 orang 1,8. Status pernikahan penderita HIVAIDS paling banyak penderita sudah menikah sebanyak 51 orang 46,7 dan paling sedikit jandaduda sebanyak 9 orang 8,3. Daerah tempat tinggal penderita lebih banyak yang bertempat tinggal di wilayah kota Medan sebanyak 92 orang 84,4 sedangkan penderita yang bertempat tinggal di luar wilayah kota Medan sebanyak 17 orang 15,6.

4.2.2 Faktor Risiko Penularan

Distribusi proporsi penderita HIVAIDS yang berobat jalan berdasarkan faktor risiko penularan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Penderita HIVAIDS yang berobat jalan berdasarkan Faktor Risiko Penularan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015 Faktor Risiko Penularan f Heteroseksual 70 64,3 Homoseksual 14 12,8 Biseksual 2 1,8 Perinatal 3 2,8 Napza Suntik 14 12,8 Tato 6 5,5 Total 109 100 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa, distribusi proporsi penderita HIVAIDS yang berobat jalan berdasarkan faktor risiko penularan yang tertinggi adalah heteroseksual 70 orang 64,3 dan faktor risiko penularan terendah adalah biseksual 2 orang 1,8 dan perinatal 3 orang 2,8.

4.2.3 Infeksi Oportunistik

Distribusi proporsi penderita HIVAIDS yang berobat jalan berdasarkan infeksi oportunistik di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Penderita HIVAIDS yang berobat jalan berdasarkan Infeksi Oportunistik di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015 Infeksi Oportunistik f Ada infeksi oportunistik 77 70,6 Tidak Ada infeksi oportunistik 32 29,4 Total 109 100 Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 109 penderita HIVAIDS yang berobat jalan hanya 77 orang 70,6 penderita yang mempunyai infeksi oportunistik. Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Penderita HIVAIDS yang berobat jalan berdasarkan Jenis Infeksi Oportunistik di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015 Jenis Infeksi Oportunistik f Kandidiasis Oral 8 10,4 Diare Kronis 9 11,7 Pneumonia 6 7,8 TB ParuKelenjar 47 61,0 Hepatitis B 7 9,1 Total 77 100 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.5 di atas, dapat diketahui bahwa distribusi proporsi penderita HIVAIDS yang berobat jalan jenis infeksi oportunistik yang paling banyak adalah TB ParuKelenjar 47 orang 61,0, dan yang paling sedikit adalah pneumonia 6 orang 7,8 dari 77 orang yang mempunyai Infeksi oportunistik.

4.2.4 Jumlah CD4 terakhir penderita