76
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan karakteristik sosiodemografi, diperoleh bahwa distribusi proporsi penderita HIVAIDS yang berobat jalan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun
2015 tertinggi pada kelompok umur 30-39 tahun, jenis kelamin laki-laki, suku batak, pendidikan SLTASederajat, pekerjaan wiraswasta, status pernikahan
menikah, dan daerah tempat tinggal di wilayah kota Medan. 2. Distribusi proporsi faktor risiko penularan tertinggi adalah melalui hubungan
seksual yaitu, heteroseksual 3. Distribusi proporsi infeksi oportunistik penderita terbanyak adalah penderita yang
mempunyai infeksi oportunistik, 4. Distribusi proporsi jenis infeksi oportunistik tertinggi adalah TB ParuKelenjar
5. Distribusi proporsi jumlah CD4 terakhir penderita tertinggi adalah 200-499 selμl
6. Distribusi proporsi tahap terapi antiretroviral ARV tertinggi adalah lini 1 7. Tidak ada perbedaan proporsi jenis kelamin berdasarkan faktor risiko penularan.
8. Ada perbedaan proporsi tingkat pendidikan berdasarkan faktor risiko penularan
Universitas Sumatera Utara
9. Tidak ada perbedaan proporsi pekerjaan berdasarkan faktor risiko penularan 10. Tidak ada perbedaan proporsi status pernikahan berdasarkan faktor risiko
penularan. 11. Tidak ada perbedaan proporsi umur berdasarkan infeksi oportunistik
12. Tidak ada perbedaan proporsi jenis kelamin berdasarkan infeksi oportunistik
6.2 Saran
1. Diharapkan masyarakat tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah, berganti ganti pasangan dan khusus usia produktif menjauhi NAPZA dan Tato
yang dapat meningkatkan risiko penularan HIVAIDS. 2. Diharapkan wanita yang sudah menikah yang berisiko tertular HIV dari suaminya,
khususnya wanita yang sedang hamil melakukan test HIV untuk mencegah terjadinya risiko penularan dari ibu ke bayi.
3. Kepada pihak RSUD Dr. Pirngadi Medan khususnya bagian VCT Voluntary Counselling and Testing lebih menekankan pemahaman penderita tentang terapi
ARV dan petugas klinik CST Care Support Treatment diharapkan lebih giat memberikan dukungan sosial dan konseling kepada penderita dan keluarganya
agar tidak ada penderita yang tahap terapinya Lini 2 bahkan berhentiStop
Universitas Sumatera Utara
4. Kepada pihak RSUD Dr. Pirngadi Medan agar meningkatkan kelengkapan pencatatan data mengenai infeksi opurtunistik, jumlah CD4 terakhir, tahap terapi
ARV yang diikuti penderita, dan mencatat jenis wiraswasta apa yang dimaksud pada variabel pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA