Observasi Dokumen Teknik Pengumpulan Data

51 dikumpulkan pada situasi sosial yang alami atau situasi yang sama seperti saat peneliti pertama kali terjun ke lapangan. Untuk penelitian di kelas XI Lukis 1 SMKN 3 Kasihan Bantul ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, dokumen, dan wawancara. Berikut uraian dari teknik tersebut:

1. Observasi

Teknik observasi atau pengamatan ini didasarkan atas pengalaman secara langsung untuk mengumpulkan data. Teknik ini dilakukan untuk menguji validitas data yang diperoleh dari sumber data, sebab teknik ini memungkinkan peneliti untuk melihat dan mengamati sendiri apa yang terjadi di lapangan. Dengan teknik ini juga peneliti dapat memahami dan mengerti apabila terjadi situasi-situasi yang rumit di lingkungan penelitian. Seperti yang diungkapkan oleh Moleong 2008: 175 bahwa fungsi yang dapat dipetik dari teknik pengamatan atau observasi tersebut dapat mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan, dan sebagainya. Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Jika dalam teknik wawancara berkomunikasi dengan manusia, maka observasi tidak terbatas pada manusia, tetapi juga objek-objek alami yang lain. Sutrisno Hadi dalam Sugiyono, 2013: 203 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks dan tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses pengamatan dan ingatan. 52 Dengan menggunakan teknik observasi dapat disimpulkan bahwa ketika melakukan penelitian ada beberapa hal yang menjadi poin penting dari teknik ini. Di antaranya bahwa peneliti dapat mengamati secara langsung proses pembelajaran Seni Batik di kelas XI Lukis 1 SMKN 3 Kasihan Bantul. Peneliti dapat menangkap interaksi sosial dari segi pandangan subjek penelitian pada waktu itu, dengan demikian peneliti dapat merasakan secara langsung apa yang dilakukan dan dialami oleh subjek penelitian saat itu sehingga memungkinkan peneliti menjadi sumber data.

2. Dokumen

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah terjadi. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental Sugiyono, 2013: 329. Untuk mendapatkan data dalam bentuk dokumen cukup mudah apabila peneliti sudah akrab dengan pemilik dokumen. Penggunaan dokumen sebagai sebuah informasi perlu ketelitian dari peneliti. Seperti yang diungkapkan oleh Rohidi 2011: 207 bahwa peneliti harus mempertimbangkan beberapa hal dalam mengolah data dalam bentuk dokumen, antara lain ketepatan data harus sesuai dengan masalah yang dikaji, sumber data yang harus memiliki tingkat kepercayaan yang cukup tinggi, dan penggunaan data tersebut harus mendapat izin dari pemilik dokumen dan dikutip sesuai dengan etika penulisan karya ilmiah yang seharusnya. Teknik dokumen merupakan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa dokumen administrasi pembelajaran dan gambar kegiatan 53 pembelajaran. Pengumpulan data tersebut meliputi proses pembelajaran seni batik kelas XI Lukis 1 SMKN 3 Kasihan Bantul tahun pelajaran 20132014.

3. Wawancara