Materi Pembelajaran Seni Batik

73 pembelajaran dan pada akhirnya guru akan melakukan penilaian hasil pembelajaran.

3. Materi Pembelajaran Seni Batik

Secara umum materi yang dipersiapkan untuk pembelajaran seni batik ini dirancang secara sistematis, dimulai dari hal paling sederhana sampai dengan yang tingkat kesukarannya lebih tinggi yang diakhiri dengan membuat karya batik. Penyusunan materi pelajaran seni batik ini dibagi ke dalam dua jenis, yaitu materi teori dan materi praktik. Materi pelajaran seni batik dalam bentuk teori berisi tentang pengetahuan yang berkaitan dengan perkembangan batik di Indonesia, penyajian materi pelajaran seni batik ini diawali dengan penjabaran tentang pengertian batik. Selain itu, dalam pelajaran seni batik ini juga menyajikan materi tentang sejarah perkembangan batik di Indonesia. Materi pelajaran yang diawali dengan pengertian batik tersebut kemudian mengerucut dan mengarah ke jenis-jenis batik dilihat dari segi proses pembuatannya. Pada materi pelajaran tersebut dijelaskan bahwa batik dibagi ke dalam dua jenis, yaitu batik tulis dan batik cap. Dua jenis batik yang masing-masing memiliki teknik tersendiri dalam proses pembuatannya. Lebih jauh lagi materi teori pembelajaran batik bertujuan untuk mengenalkan berbagai jenis motif batik kepada peserta didik khususnya motif Yogyakarta, teori tersebut dibedakan ke dalam teori tentang motif tradisional. Pemahaman terhadap motif tradisional ini bertujuan agar para siswa mengenal tentang berbagai motif yang dikembangkan secara turun temurun, baik di luar 74 daerah tempat tinggalnya maupun motif yang sudah tidak asing lagi bagi para siswa, untuk memberikan materi terkait dengan standar kompetensi batik tradisional ini guru melakukannya dengan memberikan pengenalan motif klasik parang dan kawung pada peserta didik. Penyajian materi pelajaran dalam bentuk teori ini juga menyinggung tentang alat dan bahan pembuatan batik, satu persatu alat dan bahan tersebut dijelaskan fungsi dan cara penggunaannya. Materi ini akan memberikan bekal kepada para siswa untuk mengetahui dan mengerti fungsi penggunaan alat dan bahan tersebut sebelum para siswa benar-benar melakukan proses pembuatan batik. Lebih jauh lagi dalam teori pembelajaran batik ini dijelaskan secara bertahap proses pembuatan batik, dimulai dari membuat pola, menyanting di atas kain, melakukan proses pewarnaan, hingga saat melakukan pelorodan . Dengan demikian para siswa tidak kesulitan ketika dihadapkan dengan alat-alat praktik saat akan membatik. Terkait dengan materi praktik, para siswa akan melakukan proses secara bertahap untuk membuat batik sesuai dengan yang telah direncanakan oleh guru, untuk proses kegiatan praktik ini siswa diminta untuk membuat dua karya batik. Satu karya untuk tugas individu dan satu karya untuk tugas kelompok. Segala sesuatu yang berkaitan dengan praktik membuat batik ini akan dilaksanakan secara bersama-sama di studio batik SMKN 3 Kasihan Bantul, dengan kata lain para siswa tidak diperbolehkan untuk melanjutkan tugas tersebut di rumah masing-masing, tidak ada pekerjaan rumah yang berkaitan dengan proses pembuatan batik ini. 75 Untuk materi tentang membatik secara individu, para siswa dipersilahkan untuk mengembangkan desain secara mandiri. Tugas individu tersebut merupakan tugas pembuatan batik lukis berukuran 50cm x 50cm. Sedangkan pada penugasan kelompok, para siswa dipersilahkan untuk membagi diri menjadi tiga kelompok dan masing-masing siswa akan membuat desain secara mandiri, kemudian dari desain tersebut akan dipilih yang terbaik dan kemudian dikembangkan. Kemudian untuk materi praktik pengenalan batik tradisional kepada peserta didik tidak dilakukan sampai ke tahap membatik, namun hanya sebatas pembuatan motif batik di atas kertas, pembuatan motif ini dilakukan sampai ke tahap pewarnaan. Alasan mengapa motif batik tradisional ini tidak dilakukan sampai ke tahap pembuatan batik adalah agar siswa dapat mengembangkan kreativitasnya sendiri dalam mengembangkan motif batik secara mandiri, sehingga pada intinya para siswa akan membuat motif batik kreasi yang berbeda antara satu sama lain.

4. Sumber Belajar Seni Batik