Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Jember

di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember 100

3. Penyediaan Pembiayaan yang Sesuai Bagi Wirausaha Kreatif Lokal

Pembiayaan merupakan aspek yang sangat penting dalam pengembangan usaha, baik usaha pemula maupun usaha yang sudah mapan sehingga dapat berekspansi. Sebagian besar pembiayaan adalah pembiayaan konvensional yang belum dapat memberikan pembiayaan khususnya bagi industri kreatif berbasis pada kekayaan intelektual. Oleh karena itu, diperlukan terobosan-terobosan baru dalam kebijakan pemerintah untuk meningkatkan akses dan pengembangan model pembiayaan yang sesuai bagi wirausaha kreatif lokal. Penciptaan pembiayaan yang sesuai dan mudah diakses diarahkan “ Untuk mengembangkan dan memfasilitasi pembentukan lembaga pembiayaan yang dapat memberikan pembiayaan bagi industri kreatif berbasis kekayaan intelektual, memfasilitasi model pembiayaan yang sesuai untuk industri kreatif dan dapat diakses dengan mudah, dan memperkuat hubungan antara usaha kreatif, pemerintah dengan lembaga keuangan dan investor”.

4. Penyediaan Infrastruktur dan Teknologi yang Sesuai Bagi Industri Kreatif

Peningkatan ketersediaan infrastruktur mendorong kelancaran produksi, distribusi dan promosi produk kreatif diarahkan untuk menjamin ketersediaan infrastruktur telematika jaringan internet, dan infrastruktur logistik dan energy, mengembangkan fasilitas tempat pertunjukan, dan mengembangkan platform pembayaran non tunai. Peningkatan ketersediaan teknologi tepat guna dan mudah diakses diarahkan “ Untuk meningkatkan akses dan pengembangan teknologi secara mudah dan unggul meningkatkan pengembangan basis-basis teknologi lokal yang mendukung pengembangan industri kreatif, dan meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam melakukan pengembangan teknologi”.

5.5.3 Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Jember

Rencana merupakan rencana aktivitas yang lebih terperinci dari strategi-strategi yang telah disusun dalam rencana strategi. Rencana ini merupakan rencana secara bertahap dan strategis yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan. Indikasi rencana kegiatan dapat diterapkan dengan Pola Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Jember yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran strategis. di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember 101 Gambar 5.16 Pola Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Jember Keterangan: I = IntellectualsAkademisi B = EnterpreneurPebisnis C = Komunitas orang kreatif G = GovermentPemerintah Dalam upaya peningkatan kuantitas dan kualitas orang kreatif terdapat strategi utama dalam Pola Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Jember. Didalam pola pengembangan ini peran dari masing-masing komponen yang terlibat perlu sinergitas yang kuat untuk menyusun masterplan ekonomi kreatif sebagai berikut: 1. Peran dari akademisiPerguruan Tinggi sangat dibutuhkan dalam program penelitian dan pengembangan bagi produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat kreatif yang ada di Kabupaten Jember. Selain itu juga perlu adanya pendampingan pada masyarakat kreatif, khususnya peningkatan kualitas kepemimpinan sumberdaya manusia. Penyediaan bahan baku dari sumber daya alam yang berciri khas lokal, berkelanjutan, melalui strategi penelitian dan pengembangan kekayaan. Melakukan penelitian dan pengembangan mengenai kekayaan hayati lokal. Sistem yang dikembangkan haruslah memberikan kesempatan kepada akademisi dan masyarakat lokal untuk saling bekerjasama dalam mengeksplorasi kekayaan alam yang ada di Kabupaten Jember. 2. Peran dari pebisnis atau enterpreneurship yaitu memberikan informasi pasar dan menjadi wadah untuk memberikan ide-ide kreatif yang bisa dimanfaatkan oleh banyak I B C G Program Penelitian dan Pengembangan Pemasaran dan ide kreatif Sumber daya lokal dan sumber daya budaya SDM Komunitas orang Kreatif Fasilitator di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember 102 orang kreatif. Relatif rendahnya jiwa kewirausahaan menjadi tantangan dalam peningkatan daya dukung unggul industri kreatif. Seringkali orang kreatif bukanlah seorang wirausaha yang baik, sehingga orang kreatif perlu didampingi oleh rekan bisnis yang bisa membantu dirinya untuk dapat mengembangkan bisnis kreatif yang memanfaatkan kreatifitas dan inovasi yang dimilikinya. Oleh karena itu, dalam menjalankan usaha kreatif dan menjaga keberlangsungan usaha, tidak hanya membutuhkan kemampuan menciptakan yang unik dan bernilai tinggi tetapi juga bisa membaca peluang pasar dan manajemen bisnis yang baik. 3. Sumber daya alam diarahkan pada pemanfaatan sumber daya alam yang tidak merusak lingkungan, demikian juga dengan pemanfaatan sumber daya budaya yang juga selalu dihadapkan pada pilihan strategis dan berkesinambungan. Pengembangan dan pemanfaatan sumber daya budaya yang tepat sehingga budaya tidak dilihat sebagai apa yang sudah terjadi dimasa lampau tetapi sebagai hasil cipta karsa manusia yang berkelanjutan dan tradisi yang hidup di masyarakat hingga sekarang. Sumber daya lokal dan budaya merupakan modal utama bagi pengembangan ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Jember. Meskipun Kabupaten Jember memiliki sumberdaya alam lokal yang melimpah, ketersediaannya saat ini semakin menipis sehingga perlu adanya kreatifitas yang bisa menjawab tantangan untuk menghasilkan produk yang bernilai tambah tinggi serta mengembangkan produk dan jasa alternatif yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember. 4. SDM Komunitas orang Kreatif merupakan kekuatan utama dari pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Jember. Dalam pengembangan ekonomi kreatif sangat tergantung kepada modal manusia SDM. Ekonomi kreatif membutuhkan sumberdaya manusia yang kreatif, mampu melahirkan berbagai ide dan menerjemahkannya ke dalam bentuk barang yang unik dan jasa yang bernilai tinggi. Proses produksinya bisa saja mengikuti kaidah ekonomi industri, tetapi proses ide awalnya adalah kreatifitas dari sumber daya manusia. 5. Peran pemerintah adalah penyediaan infrastruktur dan teknologi yang sesuai dengan ekonomi kreatif. Untuk meiningkatkan ketersediaan infrastruktur yang dapat mendorong kelancaran produksi distribusi dan promosi karya kreatif dilaksanakan di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember 103 melalui beberapa indikasi rencana. Pertama dengan mensosialisasikan pentingnya industri kreatif bagi sendi-sendi kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Kedua perbaikan sarana prasarana yang berkaitan dengan pemasaran hasil produksi dan pengadaan peralatan pendukung produksi. Ketiga memfasilitasi kerjasama dengan lembaga keuangan, terkait dengan pembiayaan industri kreatif. Keempat memberikan insentif kepada pengembangan teknologi pengolahan bahan baku yang dibutuhkan oleh industri kreatif. Kelima adalah dengan menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan pihak yang memiliki teknologi kreatif yang sudah maju. Kemitraan dalam ekonomi kreatif dapat mempercepat transfer pengetahuan ini perlu dijamin keberhasilannya dalam sebuah perjanjian yang menguntungkan. Oleh karena itu, upaya negosiasi dan komunikasi harus melibatkan instansi yang didampingi oleh ahli dibidang ekonomi terkait. Keenam memfasilitasi dan mendorong pihak swasta untuk mengembangkan lembaga pendidikan dan pelatihan kreatif. Pendidikan kreatif yang dimaksud adalah pendidikan yang terkait dengan sektor ekonomi kreatif yang mendukung pengembangan industri kreatif. Kelompok industri seni merupakan kelompok industri yang masih kekurangan lembaga pendidikan. Selanjutnya dapat dlihat dalam tabel dibawah ini terkait dengan Pola Konsep Ekonomi Kreatif di Kabupaten Jember selam lima tahun yang akan datang 2016 sd 2019. Oleh karena itu jangkauan dan fokus pengembangan ekonomi kreatif Kabupaten Jember tahun 2016-2019 bisa diilustrasikan seperti gambar berikut ini. Gambar 5.17 Fokus Utama Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Jember di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember 104 Gambar 5.18 Tahapan Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Jember Berdasarkan uraian diatas maka perlu penyusunan peta konsep dan matrik analisa peran pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Jember seperti tertera pada tabel berikut ini. di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember 104 Tabel 5.21 Peta Konsep Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Jember Tahun Orang Kreatif Sumber Daya Industri Pembiayaan Pemasaran Infrastruktur dan Kelembagaan Teknologi I Masyarakat dengan mindset kreatif dengan dukungan talenta pekerja kreatif Pemanfaatan bahan baku lokal dengan nilai tambah yang tinggi serta tidak merusak lingkungan Industri kreatif yang unggul di pasar lokal, regional, maupun skala nasional Tercapainya trust dan distribusi informasi yang simetris antara lembaga keuangan dengan industri kreatif Meningkatnya apresiasi pasar terhadap karya kreatif lokal Meningkatnya apresiasi pasar lokal terhadap karya kreatif lokal Masyarakat berpemikiran terbuka dan mengkonsumsi produk kreatif lokal II Meningkatkan kualitas dan kuantitas orang kreatif lokal Meningkatkan pengembangan bahan baku lokal yang tidak merusak lingkungan Meningkatkan pertumbuhan dan daya saing industri kreatif Terciptanya lembaga pembiayaan dan akses pembiayaan yang sesuai bagi industri kreatif lokal Meningkatnya keragaman segmen dan pangsa pasar ekonomi kreatif Meningkatnya pengembangan dan akses terhadap infrastruktur dan teknologi yang sesuai dan kompetitif Terciptanya iklim usaha yang kondusif dan meningkatnya apresiasi terhadap karya kreatif lokal III Meningkatkan ketersediaan lembaga pendidikan berkualitas dan orang kreatif yang berdaya saing dan dinamis Meningkatnya ketersediaan bahan baku lokal tidak merusak lingkungan, beragam dan kompetitif Meningkatkan pertumbuhan, daya saing, dan keragaman industri kreatif Terciptanya lembaga pembiayaan dan akses pembiayaan yang sesuai dan kompetitif bagi industri kreatif lokal Terciptanya pasar ekonomi kreatif yang semakin luas Meningkatnya ketersediaan infrastruktur dan teknologi pengembangan industri kreatif Meningkatnya iklim usaha yang kondusif dan meningkatnya apresiasi terhadap karya kreatif lokal IV Orang kreatif dan pendidikan kreatif yang berkualitas dan berdaya saing Ketersediaan bahan baku lokal ramah lingkungan, beragam, dan kompetitif serta budaya yang ada di masyarakat Industri kreatif yang berdaya saing, tumbuh, dan beragam Ketersediaan dan kualitas pembiayaan yang sesuai dan kompetitif bagi industri kreatif lokal Keragaman pasar di tingkat daerah maupun luar daerah yang berkualitas dan berkelanjutan Ketersediaan infrastruktur yang memadai dan penguasaan teknologi tepat guna, dan mudah diakses Iklim usaha yang kondusif dan masyarakat berpemikiran terbuka yang mengkonsumsi karya kreatif lokal 10 5 B ap pe ka b J e m b e r d e ng an L e m lit U ni v. J e m b e r Pe ny us un an M as te rp la n Pe ng em b an ga n E ko no m i K re at if B e rb as is b ah an B ak u L ok al d i K ab up at en J e m b e r di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember Fokus Subsektor 1.1 Meningkatnya kuantitas Mengembangkan lembaga 1 Mengembangkan lembaga 1 Mengembangkan lembaga Seni rupa, seni pertunjukan, - Dinas Pendidikan dan dan kualitas pendidikan pendidikan formal dan pendidikan dan pelatihan pendidikan formal dan non- permainan interaktif, animasi, Kebudayaan Kabupaten Jember kreatif non-formal yang memiliki kreatif dengan memberikan formal kreatif musik dan perfilman - Dinas Perindustrian dan potensi ekonomi kreatif kemudahan regulasi 2 Meningkatkan kualitas Seluruh subsektor ekonomi Perdagangan Kabupaten Jember pelayanan dan kapasitas kreatif prosedur dan tata cara perizinan untuk mengembangkan lembaga pendidikan kreatif baru 3 Memberikan insentif bagi pengembangan lembaga pendidikan kreatif baru 2 Menfasilitasi pengembangan Pengembangan ekonomi Seni pertunjukan, permainan - Bappeda program yang sesuai dengan kreatif interaktif, animasi, perfilman, - Kantor Pariwisata kebutuhan video, fotografi, mode, musik, - Dinas Perindustrian dan periklanan Perdagangan 3 Memberikan kemudahan Menfasilitasi kerjasama antar Mode, musik , periklanan, - Dinas Pendidikan dan lembaga kreatif dalam kerja lembaga pendidikan kreatif di arsitektur, permainan Kebudayaan Kabupaten Jember sama dalam negeri dan dengan interaktif, animasi, desain - Kantor Pariwisata lembaga pendidikan di luar negeri 1.2 Meningkatkan kuantitas Meningkatkan profesionalisme 1 Memberikan sertifikasi kepada 1 memetakan profesi dan Arsitektur, film, animasi, - Dinas Pendidikan dan dan kualitas orang kreatif orang kreatif sebagai tenaga tenaga kerja yang kreatif mengembangkan standar fotografi, kuliner, kerajinan, Kebudayaan Kabupaten Jember kerja di industri kreatif kompetensi mode, musik, periklanan, seni - Disperindag 2 Mengembangkan sistem pertunjukan, teknologi - UMKM sertifikasi profesi kreatif yang informasi dan televisi serta - Bappeda sesuai dengan kebutuhan radio - Kantor Pariwisata dunia usaha - Perguruan Tinggi 3 Menginformasikan standar Kompetensi dan sertifikasi kepada pelaku industri 4 menfasilitasi tenaga kerja kreatif untuk mendapatkan sertifikasi 2 Menfasilitasi peningkatan 1 Menfasilitasi pemberdayaan profesionalisme dan partisipasi orang kreatif 2 Menfasilitasi aktivasi komunitas kreatif untuk mengembangkan kemampuan orang kreatif Misi 1 : Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Sumberdaya Manusiadan bahan baku untuk pengembangan ekonomi kreatif 1. Peningkatan kuantitas dan kualitas orang kreatif lokal yang didukung oleh lembaga pendidikan Penanggungjawab Misi Tujuan Sasaran Arah Strategi Rencana Visi : Terciptanya landasan yang kuat untuk pengembangan ekonomi kreatif yang berdaya saing global 10 6 B ap pe ka b J e m b e r d e ng an L e m lit U ni v. J e m b e r Pe ny us un an M as te rp la n Pe ng em b an ga n E ko no m i K re at if B e rb as is b ah an B ak u L ok al d i K ab up at en J e m b e r di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember Fokus Subsektor 3 Menfasilitas dan memberikan Arsitektur, film, animasi, - Dinas Pendidikan dan insentif bagi orang kreatif yang fotografi, kuliner, kerajinan, Kebudayaan Kabupaten Jember berpengalaman di industri mode, musik, periklanan, seni - Disperindag kreatif tingkat global untuk pertunjukan, teknologi - UMKM bekerja dan atau bekerja sama informasi dan televisi serta - Bappeda dengan pelaku industri kreatif radio - Kantor Pariwisata lokal - Perguruan Tinggi 3 Menfasiliasti program bursa Menfasilitasi bursa tenaga - Disnakertrans tenaga kerja kreatif kerja di industri kreatif tingkat nasional dan global 2.1 Tersedianya bahan baku Mengembangkan bahan baku 1 melakukan dan menfasilitasi 1 Menfasilitasi pengembangan Mode, kuliner dan kerajinan, - Disperindag dari sumberdaya alam berciri khas lokal yang tidak penelitian dan pengembangan sistem produksi bahan baku arsitektur - Kantor Lingkungan Hidup yang berciri khas lokal merusak lingkungan bahan baku alternatif yang lokal alternatif yang ramah - Disnakertrans dan tidak merusak menggunakan sumberdaya lingkungan lingkungan alam lokal 2 Menfasilitasi kerjasama penelitian dan pengembangan bahan baku lokal alternatif 3 Melakukan penelitian dan pengembangan bahan baku lokal alternatif 2 Meningkatkan skalabilitas 1 Menfasilitasi pengembangan Mode, kuliner dan kerajinan - Disperindag produksi bahan baku lokal sistem produksi bahan baku - Kantor Lingkungan Hidup di dalam daerah lokal - Disnakertrans 2 Memberikan insentif yang memproduksi, mendistribusikan bahan baku lokal 3 Mengembangkan standar mutu bahan baku lokal 4 Menfasilitasi kerjasama pemerintah, intelektual dan bisnis dalam pemanfaatan bahan baku lokal 2.2 Meningkatkan kualitas Meningkatkan pengembangan, 1 mengembangkan penelitian dan 1 Memberikan dukungan Mode, desain, fotografi, - Disperindag pengelolaan sumberdaya pemanfaatan dan perlindungan pengembangan sumberdaya penelitian dan pengembangan periklanan, kuliner, permainan - Kantor Lingkungan Hidup budaya yang sumberdaya budaya lokal budaya budaya lokal interaktif, penerbitan dan film - Disnakertrans berkelanjutan 2 Menfasilitasi kerjasama penelitian dan pengembangan mengenai budaya lokal di tingkat lokal maupun internasional 2 Mengembangkan sistem 1 Penguatan informasi budaya Arsitektur, musik, permainan - Disperindag tatakelola warisan budaya lokal yang dapat diakses interaktif, televisi dan radio, - Kantor Lingkungan Hidup lokal online penerbitan dan seni pertunju- - Disnakertrans 2 Pendokumentasian dan kan dan desain pengarsipan budaya lokal 2. Peningkatan kualitas pengembangan dan pemanfaatan bahan baku lokal tidak merusak lingkungan Misi Tujuan Sasaran Arah Strategi Rencana Penanggungjawab 10 7 B ap pe ka b J e m b e r d e ng an L e m lit U ni v. J e m b e r Pe ny us un an M as te rp la n Pe ng em b an ga n E ko no m i K re at if B e rb as is b ah an B ak u L ok al d i K ab up at en J e m b e r di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember Fokus Subsektor 1.1 Meningkatkan keunggulan Menfasilitasi peningkatan 1 Menfasilitasi peningkatan 1 Peningkatan kemampuan Arsitektur, film, animasi, - Dinas Pendidikan dan wirausaha kreatif profesionalisme wirausaha kemampuan kewirausahaan wirausaha kreatif fotografi, kuliner, kerajinan, Kebudayaan Kabupaten Jember kreatif 2 Peningkatan kemampuan mode, musik, periklanan, seni - Disperindag membuat proposal bisnis pertunjukan, teknologi - UMKM 3 Peningkatan kemampuan informasi dan televisi serta - Bappeda dalam aspek hukum dan radio - Kantor Pariwisata pemanfaatan HKI - Perguruan Tinggi - Disnakertrans 2 Mengembangkan aktivasi Pengembangan dan berbagi - Lembaga yang membidangi hubunagn bagi wirausaha pengetahuan dan ide serta urusan ekonomi kreatif, kreatif tempat untuk memulai usaha perindustrian, kebudayaan bagi wirausaha kreatif seluruh pemerintah daerah 1.2 Meningkatkan keunggulan Kesulitan penciptaan usaha 1 Kemudahan memulai usaha di 1 Mengembangkan sistem Arsitektur, film, animasi, - Lembaga yang membidangi kreatif lokal kreatif lokal industri kreatif perizinan fotografi, kuliner, kerajinan, urusan ekonomi kreatif, 2 Program pendampingan bagi mode, musik, periklanan, seni - Disperindag wirausaha kreatif lokal pertunjukan, teknologi - UMKM 2 Pendampingan usaha kreatif 1 Pengembangan dan aktivasi informasi dan televisi serta - Koordinasi penanaman modal pemula berorientasi ekspor inkubator usaha kreatif radio - informatika 2 Pendampingan dalam bisnis - seluruh pemerintah daerah kreatif berorientasi ekspor 1.3 Menciptakan produk dan a Meningkatkan keragaman Pengembangan penelitian Menyelenggarakan kompetisi 14 subsektor produk ekonomi Lembaga yang membidangi jasa kreatif yang menjadi produk kreatif yang unggul terapan terkait dengan industri yang mendorong karya kreatif kreatif - Ristek dan teknologi ikon daerah kreatif - Disperindag b Meningkatkan mutu karya atau 1 Fasilitasi pengembangan sistem Desain, kerajinan, kuliner, - Ilmu pengetahuan produk kreatif standarisasi karya kreatif mode, penerbitan, permainan - Pengkajian dan penerapan 2 Pendampingan usaha kreatif interaktif, teknologi informasi teknologi lokal sehingga dapat memenuhi - Koperasi standar - seluruh pemerintah daerah 1.1 Tersedianya akses dan Memfasilitasi akses pada Menfasilitasi lembaga pem- 1 Menfasilitasi pembiayaan Arsitektur, film, animasi, Lembaga yang membidangi modal pembiayaan yang lembaga pembiayaan biayaan bagi industri kreatif dalam mengembangkan untuk fotografi, kuliner, kerajinan, - Ristek dan teknologi sesuai bagi wirausaha berbasis teknologi, konten dan industri kreatif mode, musik, periklanan, seni - Disperindag kreatif lokal seni budaya 2 Memberikan insentif bagi pertunjukan, teknologi - Ilmu pengetahuan lembaga pembiayaan yang informasi dan televisi serta - Pengkajian dan penerapan memberikan pembiayaan bagi radio teknologi industri kreatif - Koperasi - seluruh pemerintah daerah 2.1 Meningkatkan keragaman Mengembangkan sistem 1 Adanya penelitian kreatif 1 Menfasilitasi penelitian Arsitektur, film, animasi, Lembaga yang membidangi segmen dan penetrasi informasi pasar karya kreatif mengenai pasar produk dan fotografi, kuliner, kerajinan, - Perdagangan Kabupaten Jember produk kreatif di pasar karya kreatif mode, musik, periklanan, seni - hubungan luar nengeri 2 Menfasilitasi kerjasama pertunjukan, teknologi - perindustrian penelitian dan pengembangan informasi dan televisi serta - ekonomi kreatif pasar kreatif lokal radio - penanaman modal - seluruh pemerintah daerah Misi 2 : Menumbuhkan keunggulan ekonomi kreatif 1. Peningkatan pertumbuhan industri kreatif Misi 3 : Menciptakan kelembagaan yang kondusif untuk pengembangan ekonomi kreatif 1. Penyediaan pembiayaan dan akses pembiayaan yang sesuai bagi wirausaha kreatif lokal 2. Peningkatan keragaman segmen pasar dan pangsa pasar ekonomi kreatif Misi Tujuan Sasaran Arah Strategi Rencana Penanggungjawab 10 8 B ap pe ka b J e m b e r d e ng an L e m lit U ni v. J e m b e r Pe ny us un an M as te rp la n Pe ng em b an ga n E ko no m i K re at if B e rb as is b ah an B ak u L ok al d i K ab up at en J e m b e r di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember Fokus Subsektor 2 Adanya sistem informasi pasar Mengembangkan market Arsitektur, film, animasi, Lembaga yang membidangi produk dan karya kreatif intelligence produk fotografi, kuliner, kerajinan, - perdagangan mode, musik, periklanan, seni - hubungan luar negeri pertunjukan, teknologi dan ekonomi kreatif informasi dan televisi serta radio 3.1 Ketersediaan infrastruktur a Terjaminnya ketersediaan 1 Peningkatan akses infrastruktur 1 Mnegembangkan jaringan Arsitektur, film, animasi, Lembaga yang membidangi yang mendorong kelancar- infrastruktur telematika - jaringan internet internet berkecepatan tinggi fotografi, kuliner, kerajinan, - urusan informatika dan an produksi, distribusi jaringan internet dan mode, musik, periklanan, seni komunikasi dan promosi produk infrastruktur logistik dan pertunjukan, teknologi - badan usaha milik negara kreatif energi informasi dan televisi serta radio b Menfasilitasi tempat pertunjukan 2 Mengembangkan tempat 2 Memberikan insentif kepada Musik, seni pertunjukan L embaga yang membidangi pertunjukan investasi pengembangan - urusan pekerjaan umum, sarana pertunjukan - ekonomi kreatif, - koordinasipenanaman modal - seluruh pemerintah daerah 4.1 Partisipasi aktif Meningkatkan koordinasi 1 Meningkatkan kolaborasi dan 1 Membentuk wadah sebagai seluruh subsektor ekonomi Lembaga yang membidangi pemangku kepentingan orang kreatif dalam sinergi programkegiatan hubungan penegmbangan kreatif - perekonomian dalam pengembangan pengembangan ekonomi lintas sektor dan lintas ekonomi kreatif Nasional - kesejahteraan rakyat ekonomi kreatif kreatif regional 2 Mengembangkan sistem - seluruh pemerintah daerah perencanaan, pemantauan dan evaluasi pengembangan ekonomi kreatif 2 Mengembangkan forum 1 Menfasilitasi terbentuknya seluruh subsektor ekonomi Seluruh lembaga dan seluruh komunikasi dan kemitraan forum komunikasi dan kreatif pemerintah daerah antar pemangku kepentingan kemitraan antar pemangku kepentingan 2 Menfasilitasi kemitraan yang efektif antar pemangku kepentingan 4.2 Meningkatkan apresiasi Men fasilitasi dan memberikan Menfasilitasi keikutsertaan 1 Mengembangkan sistem seluruh subsektor ekonomi Lembaga yang membidangi kepada orang karya penghargaan bagi orang karya orang, karya, wirausaha dan informas dan mendistribusikan kreatif - pendidikan dan kebudayaan wirausaha dan usaha wirausaha dan usaha kreatif usaha kreatif yang informasi mengenai kegiatan - ekonomi kreatif, kreatif lokal didalam lokal di tingkat nasional dan mendapatkan penghargaan di penghargaan yang berkualitas - perindustrian dan perdagangan dan luar negeri internasional dalam negeri 2 Menfasilitasi penyelenggaraan - seluruh pemerintah daerah kegiatan pemberian penghargaan yang prestisius bagi orang , karya, wirausaha dan usaha kreatif di dalam negeri 3. Penyediaan infrastruktur dan teknologi yang sesuai dan kompetitif bagi industri kreatif 4. Apresiasi terhadap karya kreatif dan sumberdaya lokal Misi Tujuan Sasaran Arah Strategi Rencana Penanggungjawab 10 9 B ap pe ka b J e m b e r d e ng an L e m lit U ni v. J e m b e r Pe ny us un an M as te rp la n Pe ng em b an ga n E ko no m i K re at if B e rb as is b ah an B ak u L ok al d i K ab up at en J e m b e r di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember Fokus Subsektor 4.3 Meningkatkan apresiasi a Meningkatkan akses dan 1 menfasilitasi akses dan Menfasilitasi distribusi seluruh subsektor ekonomi Lembaga yang membidangi masyarakat terhadap distribusi terhadap informasi distribusi informasi dan pengetahuan mengenai budaya kreatif - pendidikan dan kebudayaan sumberdaya alam dan dan pengetahuan terhadap pengetahuan tentang sumber- dan alam melalui media, - ekonomi kreatif, budaya lokal sumberdaya alam dan sumber- daya alam dan sumberdaya lembaga dan komunitas - dalam negeri daya lokal budaya lokal kepada - ilmu pengetahuan masyarakat b meningkatkan intensitas dan 2 Memberikan pembelajaran Menfasilitasi distribusi - Pengkajian dan penerapan kualitas komunikasi kepada masyarakat tentang pengetahuan tentang penting- teknologi penggunaan karya kreatif produk ramah lingkungan nya produk karya kreatif ramah - Perpustakaan nasional berbasis sumberdaya lokal lingkunagn melalui media, - pengarsipan nasional yang ramah lingkungan lembaga dan komunitas - seluruh pemerintah daerah Misi Tujuan Sasaran Arah Strategi Rencana Penanggungjawab 11 B ap pe ka b J e m b e r d e ng an L e m lit U ni v. J e m b e r Pe ny us un an M as te rp la n Pe ng em b an ga n E ko no m i K re at if B e rb as is b ah an B ak u L ok al d i K ab up at en J e m b e r di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember 111

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Subsektor ekonomi kreatif dibagi menjadi 14 sektor diantaranya periklanan advertising, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, fashion, video film fotografi, permainan interaktif game, musik, seni pertunjukan showbiz, penerbitan, layanan komputer software, TV radio broadcasting, dan Riset pengembangan. 2. Ragam ekonomi kreatif Kabupaten Jember antara lain batik tulis, egrang tanoker, sangkar burung, anyaman tikar mendong, desain kaos, kerajinan bambu, gerabah, bordir sulam, kerajinan musik tradisonal, kerajinan bahan baku tulang, kerajinan bahan baku limbah kaca, kerajinan bahan baku kayu gaharu, kerajinan bahan baku kayu dan biji aren, dan kerajinan bahan baku biji pocok. 3. Ragam ekonomi kreatif dari aspek produksi, dapat disimpulkan bahwa produk-produk industri kreatif yang ada di Kabupaten Jember pada umumnya memiliki daur hidup yang relatif singkat. Pengalaman dan kepekaan terhadap pasar sangat dibutuhkan agar industri kreatif mampu bertahan dan meningkatkan daya kreasi pengusaha kreatif itu sendiri. Ragam ekonomi kreatif dari aspek kelembagaan dapat disimpulkan bahwa masih lemahnya kelembagaan yang dapat menyebabkan: a kurangnya akses kepada permodalanperbankan, b rendahnya penguasaan asset, c aksesibilitas wilayah, pengalaman pengusaha, penguasaan pasar, akses informasi pasar, d keterbatasan informasi, e rendahnya daya adopsi dan inovasi, f minimnya jaringan terhadap stakeholder domestik maupun internasional, g terdapat berbagai kepentingan yang berbeda antar stakeholder, g kurangnya pemberdayaan dan eksplorasi daya kreasi sumber daya manusia, h kurangnya pemahaman terkait makna dari industri kreatif dan masih melaksanakan kegiatan ekonomi bukan industri. 4. Kelayakan ekonomi kreatif berbahan baku lokal di Kabupaten Jember sangat bervariasi diantaranya untuk kerajinan batik memperoleh pendapatan sebesar BAB 6