Teori Pendapatan 2015 Lapkir Penyusunan Masterplan Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Bahan Baku Lokal Di Kabupaten Jember

di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember 12 oleh pengetahuan, keterampilan pengusaha dalam penggunaan input, teknologi dan curahan tenaga kerja yang berorientasi pada pen¬capaian produksi yang maksimum dengan dasar pertimbangan efisiensi Haryanto. 1998. Semakin besar RC ratio maka akan semakin besar pula keuntungan yang diperoleh pengusaha. Hal ini dapat dicapai bila pengusaha mampu meng¬alokasikan faktor-faktor produksi dengan lebih efisien Longenecker, 2001

2.5. Teori Pendapatan

Proses produksi untuk menghasilkan barang adalah kegiatan produsen, yang pada dasarnya mengkombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan output tertentu, untuk memperoleh keuntungan maksimum. Keuntungan yang maksimum diperoleh jika suatu proses produksi yang efisien secara teknis maupun secara ekonomi. Ada beberapa macam biaya produksi: 1 biaya tenaga kerja adalah sejumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh produsen untuk penggunaan tenaga kerja dalam proses produksinya. Upah wage, salary adalah imbalan untuk penggunaan setiap satuan tenaga kerja; 2 biaya barang modal adalah sejumlah biaya implisit yang harus dikeluarkan oleh produsen dalam penggunaan barang modal bagi proses produksinya. Biaya produksi barang modal dalam pengertian ekonomi bukanlah besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan alatmesin misalnya, akan tetapi biaya atas pendapatan alatmesin tersebut andaikata disewakan kepada pengusaha lain; dan 3 biaya kewirausahaan adalah biaya yang timbul karena resiko usaha yang ditanggung oleh pengusahaan sebagai wirausaha dalam mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam suatu proses produksi. Wirausaha menghadapi resiko kegagalan dari apa yang dilakukan dalam memproduksi barang dalam proses produksinya. Untuk memperoleh balas jasa tersebut, maka wirausaha memperoleh laba ekonomi economic profit, yaitu kelebihan pendapatan yang diperoleh dari usaha produksinya, dibandingkan dengan memilih alternatif usaha lain Wibowo R, 2002. Pendapatan yang sebesar-besarnya merupakan sasaran akhir bagi pengusaha. Dengan kemampuan mengelola unsur-unsur produksi pengelola mencoba menerapkan prinsip-prinsip ekonomi yang dapat mempengaruhi tujuan usahanya. Kondisi ekonomi pada hakekatnya ditentukan oleh harga hasil-hasil yang diterima pengusaha dan biaya input yang dipakainya. Untuk menilai berapa besar pendapatan yang dijalankan suatu di Kabupaten Jember Bappekab Jember dengan Lemlit Univ. Jember 13 usaha, maka perlu dilakukan analisis pendapatan. Analisis pendapatan memerlukan dua keterangan pokok, yaitu keadaan penerimaan dan pengeluaran selama jangka waktu tertentu. Menurut Wibowo 1998, biaya produksi merupakan pengeluaran selama proses produksi meliputi pengeluaran untuk faktor-faktor produksi dan jasa yang digunakan dalam proses produksi. Dalam jangka pendek, biaya produksi itu terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Dalam jangka panjang, seluruh pengeluaran merupakan biaya variabel karena semua input yang digunakan bersifat variabel. Biaya total TC merupakan penjumlahan biaya tetap total dan biaya variabel total. Sedangkan pendapatan merupakan selisih antara penerimaan yang diperoleh dan biaya yang dikeluarkan. Selisih antara total penerimaan TR dan total biaya TC disebut pendapatan bersih atau profit. Selanjutnya menurut Rahardja dan Mandala 2000 biaya total jangka pendek total cost sama dengan biaya tetap ditambah biaya variabel. Biaya tetap fixed cost adalah biaya yang besarnya tidak tergantung pada jumlah produksi, contohnya biaya barang modal, gaji pegawai, bunga pinjaman dan lain-lain. Biaya variabel variabel cost adalah biaya yang besarnya tergantung pada tingkat produksi, contohnya upah buruh, biaya bahan baku dan lain-lain. Menurut Longenecker, dkk 2001, biaya memiliki perilaku yang berbeda sejalan dengan peningkatan atau penurunan kuantitas yang diproduksi atau yang dijual. Total biaya variabel adalah biaya yang meningkat secara keseluruhan sejalan dengan meningkat¬nya kuantitas produk yang terjadi ketika sebuah produk dibuat dan dijual. Total biaya tetap adalah biaya yang tetap pada tingkatan kuantitas penjualan yang berbeda.

2.6 Analisis FFA Teori Analisis Medan Kekuatan