Definisi Prestasi Belajar Penggolongan Prestasi Belajar

d. Membuat materi lebih mudah untuk diingat dengan mengubahnya menjadi lagu atau melodi yang sudah dikenal baik dan pelajar auditori akan lebih suka belajar sambil mendengarkan musik. e. Mendorong siswa terutama untuk pelajar audiotori untuk merekam informasi- informasi penting untuk kemudian didengarkan secara berulang-ulang karena pelajar audiotori tidak terlalu senang mencatat. 3. Kinestetik a. Menggunakan alat bantu pada saat mengajar untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan menekankan konsep-konsep kunci. b. Menggunakan simulasi konsep agar setiap siswa dapat mengalaminya sendiri. c. Memperagakan setiap konsep yang diajarkan dan memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk mencoba mempelajarinya secara bertahap. d. Melakukan lakonsimulasi pendek dapat membantu siswa untuk memahami materi yang dipelajarinya.

4. Prestasi Belajar

4.1. Definisi Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan penilaian aktivitas belajar siswa yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai peserta didik dalam periode tertentu Tirtonegoro 1999 dalam Tarmidi, 2005. Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan dalam mata pelajaran, lazimnya ditujukan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru. Bukti keberhasilan Universitas Sumatera Utara yang disebut prestasi belajar siswa pada umumnya bersifat dokumentatif berupa buku laporan kemajuan siswa atau rapor.

4.2. Penggolongan Prestasi Belajar

Penggolongan prestasi belajar mehasiswa digunakan sesuai dengan yang terdapat dalam buku panduan pendidikan akademik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 1. Berdasarkan penggolongan prestasi keberhasilan a. Sangat baik: 4,00 b. Baik : 3,00-3,50 c. Cukup : 2,00-2,50 d. Kurang : 1,00 e. Gagal : 0,00 2. Berdasarkan peraturan akademik Program Sarjana S1 Universitas Sumatera Utara pada pasal 8 tentang yudisium yaitu: a. Memuaskan : 2,00-2,75 b. Sangat memuaskan : 2,76-3,50 c. Cumlaude: ≥ 3,51 Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka Konseptual

Kerangka penelitian ini menjelaskan dugaan adanya hubungan motivasi berprestasi dan gaya belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Dimana motivasi berprestasi meliputi tanggung jawab, prestasi, pengembangan diri, dan kemandirian. Sedangkan gaya belajar terdiri dari visual, auditori, dan kinestetik. Prestasi belajar merupakan penilaian aktivitas belajar siswa yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai peserta didik dalam periode tertentu Tirtonegoro 1999 dalam Tarmidi, 2005. Penggolongan prestasi keberhasilan belajar dapat dilihat dari yaitu Indeks Prestasi Kumulatif berdasarkan Peraturan Akademik Program Sarjana Universitas Sumatera Utara 2007 pada pasal 8 tentang yudisium terbagi tiga yaitu, memuaskan, sangat memuaskan, dan cumlaude. Berdasarkan tujuan penelitian dan tinjauan kepustakaan maka kerangka penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara