didik semakin diperteguh. Dengan demikian, tujuan PAK dapat tercapai dengan baik.
3. Tujuan Pendidikan Agama Katolik
Setiap lembaga pendidikan tentunya berusaha dengan segala upaya untuk mengembangkan pendidikan ke arah yang lebih baik. Tujuan pembangunan dalam
bidang pendidikan adalah mengembangkan kemampuan akal budi. Sedangkan, berdasarkan misinya, sekolah menumbuhkan kemampuan memberikan penilaian
yang cermat, memperkenalkan harta warisan budaya yang telah dihimpun oleh generasi-generasi masa silam, meningkatkan kesadaran akan tata-nilai,
menyiapkan peserta didik untuk mengelola sikap jujur, memupuk kerukunan, dan mengembangkan sikap saling memahami Djokopranoto, 2011: 90-91. Tujuan
PAK adalah membantu peserta didik mencapai kematangan hidup sebagai orang kristiani menurut pola Yesus Kristus Ef 4 :13. Heryatno, 2008: 86.
Selain itu, tujuan PAK menurut Heryatno Wono Wulung 2008: 24, sebagai berikut:
a. Tujuan Pendidikan iman yang bersifat Holistik. Artinya, sesuai dengan
kepentingan peserta didik. PAK bertujuan mengembangkan secara utuh dan serentak segi kognitif, afektif, dan psikomotorik hidup peserta didik. Dengan
kata lain, perkembangan pengetahuan dan melaksanakannya sungguh menyatu. Peserta didik mengetahui secara benar, berarti melaksanakannya
dengan berpegang pada nilai-nilai kebenaran dan moral. Dengan demikian, PAK juga mengarah kepada aktualisasi potensi diri dan perkembangan iman
peserta didik. PAK membantu peserta didik menjadi lebih bijaksana.
b. Demi terwujudnya nilai-nilai Kerajaan Allah. Tujuan ini merupakan visi
dasar, arah utama, dan pusat acuan untuk mengukur tercapai tidaknya PAK. Hal ini berdasar pada pemahaman bahwa Kerajaan Allah merupakan
tindakan Allah sendiri. Dengan kata lain, Allah yang setia dan penuh belaskasih, menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus. Seluruh Sabda
dan karya Yesus merupakan perwujudan hadirnya Kerajaan Allah, sehingga dapat dikatakan Kerajaan Allah itu Kerajaan Kristus. Kristus menjadi ahli
waris dan menuntut dari kita sebuah sikap yang positif kepada siapa pun seperti yang di kehendaki-Nya sendiri bahwa kita harus saling mengasihi
Yoh. 15: 13. Tujuannya, agar semua orang mengalami damai dan sejahtera. Karena itu, tujuan PAK menjadi sakramen kehadiran Allah terus
diperjuangkan dan diwujudkan melalui kesaksian hidup. c.
Tujuan PAK demi perkembangan dan kedewasaan iman. Fowler dalam Heryatno, 2008: 80 mengatakan bahwa perkembangan iman di dalam
dunia pendidikan sangat penting. Sedangkan, Groome 2008: 31 menjelaskan bahwa iman merupakan poros kehidupan, yang menyangkut
visi dan nilai hidup yang menggerakan seseorang untuk menanggapi realitas yang transenden. Iman dapat dipahami sebagai keterampilan seseorang
untuk memaknai realitas hidup. Iman menekankan kesatuan tiga elemen, yaitu pemahaman, emosi, dan moral. Iman itu inti hidup manusia, lebih
personal dan mendalam. James Fowler dalam Heryatno, 2008: 31 mengatakan bahwa
“pendidikan agama katolik harus betul-betul memperhatikan tahap-tahap perkembangan iman
”. Iman mencakup tindakan