Identifikasi masalah Batasan Masalah

peserta didik untuk memperteguh iman dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran katolik. Tentunya, usaha tersebut juga tetap memperhatikan penghormatan terhadap agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan persatuan nasional Mohamad Nuh, 2013: 2. Mary Boys dalam Heryatno, 2008;22 mengartikan PAK merupakan suatu cara jalan membuka peluang selebar-lebarnya bagi para peserta didik agar sampai kepada kekayaan tradisi. Mangunwijaya dalam Heryatno, 2008; 16 memaparkan bahwa hakikat dasar PAK adalah sebagai komunikasi iman. PAK itu bukan pengajaran agama melainkan komunikasi pengalaman beriman. Sebagai komunikasi iman, PAK menekankan sifatnya yang praktis dan selalu mengarah pada perkembangan. Dengan kata lain, PAK menjadi mediasi perkembangan iman yang berlangsung secara terus menerus. Dengan demikian, PAK merupakan pendidikan yang bervisi spiritual Heryatno, 2008: 16. Pengertian PAK dapat dipahami sebagai proses pendidikan iman yang diselenggarakan oleh Gereja melalui lembaga-lembaga pendidikan untuk membantu peserta didik agar semakin beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, sehingga nilai-nilai Kerajaan Allah sungguh terwujud di tengah-tengah hidup peserta didik. Pendidikan iman katolik di sekolah merupakan salah satu usaha untuk memampukan peserta didik berinteraksi berkomunikasi, memahami, menggumuli dan menghayati iman. Karena itu, dengan kemampuan berinteraksi antara pemahaman iman, pergumulan iman, dan penghayatan iman, iman peserta didik semakin diperteguh. Dengan demikian, tujuan PAK dapat tercapai dengan baik.

3. Tujuan Pendidikan Agama Katolik

Setiap lembaga pendidikan tentunya berusaha dengan segala upaya untuk mengembangkan pendidikan ke arah yang lebih baik. Tujuan pembangunan dalam bidang pendidikan adalah mengembangkan kemampuan akal budi. Sedangkan, berdasarkan misinya, sekolah menumbuhkan kemampuan memberikan penilaian yang cermat, memperkenalkan harta warisan budaya yang telah dihimpun oleh generasi-generasi masa silam, meningkatkan kesadaran akan tata-nilai, menyiapkan peserta didik untuk mengelola sikap jujur, memupuk kerukunan, dan mengembangkan sikap saling memahami Djokopranoto, 2011: 90-91. Tujuan PAK adalah membantu peserta didik mencapai kematangan hidup sebagai orang kristiani menurut pola Yesus Kristus Ef 4 :13. Heryatno, 2008: 86. Selain itu, tujuan PAK menurut Heryatno Wono Wulung 2008: 24, sebagai berikut: a. Tujuan Pendidikan iman yang bersifat Holistik. Artinya, sesuai dengan kepentingan peserta didik. PAK bertujuan mengembangkan secara utuh dan serentak segi kognitif, afektif, dan psikomotorik hidup peserta didik. Dengan kata lain, perkembangan pengetahuan dan melaksanakannya sungguh menyatu. Peserta didik mengetahui secara benar, berarti melaksanakannya dengan berpegang pada nilai-nilai kebenaran dan moral. Dengan demikian, PAK juga mengarah kepada aktualisasi potensi diri dan perkembangan iman peserta didik. PAK membantu peserta didik menjadi lebih bijaksana.