3. Perusahaan dapat mengenakan harga yang lebih tinggi daripada
pesaingnya karena merek tersebut diyakini memiliki mutu yang lebih tinggi.
4. Perusahaan lebih mudah untuk meluncurkan perluasan merek karena
merek tersebut memiliki kredibilitas tinggi. 5.
Merek melindungi perusahaan dari persaingan harga yang ganas. Aset dan liabilitas yang menjadi dasar ekuitas merek dilelompokkan
menjadi lima kategori Aaker 1991 yaitu :
1. Loyalitas Merek Brand Loyalty
Loyalitas merek merupakan suatu ukuran keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek Aaker 1991: 39. Ukuran ini memberi gambaran
mungkin tidaknya seseorang pelanggan akan beralih ke merek lain. Bila kesetiaan merek meningkat maka akan bisa meredam serangan dari
pesaing. Dengan pengelolaan dan pemanfaatan yang benar, loyalitas merek
dapat menjadi asset strategis bagi perusahaan. Berikut ini adalah beberapa potensi yang dapat diperoleh dari loyalitas merek , dari sudut pandang
perusahaan Aaker 1991 : a. Mengurangi biaya pemasaran
b. Meningkatkan perdagangan c. Menarik minat pelanggan baru
d. Memberi waktu untuk merespon ancaman pesaing.
2. Kesadaran Merek Brand Awareness
Menurut Aaker 1991: 61 kesadaran merek adalah kesanggupan seseorang konsumen untuk mengenali, mengingat atau menyebutkan suatu
nama merek produk tertentu sesuai dengan kategorijenis produk tertentu. Peran kesadaran merek tergantung pada tingkatan pada pencapaian
kesadaran dibenak konsumen, yang dapat dibagi menjadi: a. Puncak pikiran top of mind
b. Pengingatan kembali merek brand recall c. Pengenalan merek brand recognition
d. Tidak menyadari merek unware of brand
3. Asosiasi Merek Brand Association
Asosiasi merek adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai sebuah merek Aaker 1991: 109. Segala hal tersebut adalah
kesan yang ditangkap atau muncul dibenak seseorang, kesan-kesan yang terkait merek akan semakin meningkat dengan semakin banyaknya
pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi suatu merek atau dengan semakin seringnya penampakan merek tersebut dalam strategi
komunikasinya. Berikut adalah hal-hal yang menunjukkan bagaimana asosiasi merek
menciptakan nilai baik bagi perusahaan maupun para pelanggannya: a. Membantu proses penyusunan informasi
b. Membedakan suatu merek dengan merek lainnya. c. Alasan untuk membeli
d. Menciptakan sikapperasaan positif
e. Landasan untuk perluasan.
4. Kesan Kualitas Merek Brand Perceived Quality