BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
1. L Lakhal Journal of the Operational Research Sosiety Vol.60 2009 hal:
637-6453. Dengan judul “Impact of quality on competitive advantage and organizational performance”
Peningkatan kualitas yang efektif telah menjadi potensi berharga untuk mempertahankan keunggulan bersaing dan
meningkatkan kinerja organisasi. Penelitian ini menerapkan dan mengembangkan konsep pada kerangka kerja yang menghubungkan
kualitas, keunggulan kompetitif, dan kinerja organisasi. Data untuk studi ini dikumpulkan dari 74 perusahaan dan hubungan yang diusulkan dalam
kerangka ini telah diuji menggunakan struktural equation modelling. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin meningkat kualitas produk dapat
mengakibatkan semakin meningkat keunggulan bersaing dan meningkatkan kinerja organisasi.
Kontribusi pada penelitian adalah untuk memberikan dukungan empiris dampak langsung dan tak langsung pada kualitas produk
terhadap kinerja organisasi dan keunggulan kompetitif di Tunisia. Sedangkan dalam penelitian skripsi ini, peneliti hanya ingin menguji
dampak kualitas produk dalam meningkatkan keunggulan bersaing, tanpa
melibatkan kinerja organisasi. Persamaan yang lain dalam penelitian ini adalah sama-sama menggunakan SEM sebagai uji data.
2. W
asutida Nurittamont, Phapruke Ussahawanitchakit International Journal of Business Strategy, May 2008
Penelitian yang berjudul “The influences of brand equity in competitive advantage and performance of spa business in Thailand”
bertujuan untuk meneliti dan menyelidiki pengaruh ekuitas merek dalam keunggulan kompetitif dan kinerja bisnis Spa di Thailand. Ekuitas merek
adalah nilai tambah untuk produk dan layanan yang akan membantu perusahaan-perusahaan besar memperoleh keunggulan bersaing dan
meningkatkan kinerja bisnis. Dalam penelitian tersebut, ada empat dimensi ekuitas merek yang meliputi kesadaran merek, loyalitas merek,
asosiasi merek, dan apresiasi dari kualitas yang dipilih sebagai variabel independen. Hasilnya menunjukkan bahwa ekuitas merek memiliki
hubungan positif signifikan dengan keunggulan kompetitif dan kinerja bisnis. Pada penelitian skripsi kali ini, peneliti hanya ingin mengetahui
pengaruh equitas merek terhadap keunggulan bersaing tanpa melibatkan variabel kinerja bisnis.
3. R. Hurley dan G.T.M Hult Journal of Marketing Vol.62, July 1998 hal:
42-54, dengan judul “Innovation, Market Orientation, and Organizational Learning: An Integration and Empirical Examination”.
Hurley dan Hult meneliti dengan menggunakan responden sebanyak 9648 karyawan di 56 perusahaan di Amerika untuk mengetahui
karakteristik organisasi yang berimbas pada kapasitas inovasi perusahaan. Inovasi ini akan mempengaruhi kenggulan bersaing dan kinerja
perusahaan sekaligus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kapasitas inovasi akan berpengaruh pada keunggulan bersaing dan kinerja
perusahaan. Namun pada penelitian skripsi ini, peneliti hanya ingin mengetahui kontribusi inovasi terhadap keunggulan bersaing, tanpa
melibatkan kinerja perusahaan dan karakteristik organisasi 4.
Bharadwaj, Sundar G., P. Rajan Varadarajan, John Fahy Journal of Marketing Vol.57 October 1993; page : 88-99, dengan judul “Sustainable
Competitive Advantage in Service Industries: A Conceptual Model and
Research Propositions”.
Dalam penelitian ini Bharadwaj, dkk, menerapkan sebuah model keunggulan bersaing berkelanjutan. Dalam penelitian tersebut dijelaskan
sumber-sumber potensial keunggulan bersaing yang mempunyai kontribusi terhadap posisi keunggulan bersaing. Sehingga dengan mengetahui posisi
keunggulan bersaing akan dapat dirumuskan strategi bersaing yang bertujuan untuk mencapai keunggulan bersaing berkelanjutan dan dengan
demikian dapat meningkatkan kinerja bisnis. Terdapat beberapa sumber potensial keunggulan bersaing diantaranya adalah inovasi, ekuitas merek,
budaya organisasi, kualitas, keahlian organisasional, ketrampilan yang diimplementasikan, teknologi informasi dan lain-lain. Namun dalam
penelitian skripsi ini, peneliti hanya ingin mengetahui kontribusi inovasi, kualitas, dan equitas merek dalam meningkatkan keunggulan bersaing.
5. Hanny N. Nasution Manajemen Usahawan Indonesia Th. XXXIV. No. 09 September 2005; hal : 42-48 dengan judul “Inovasi Organisasi : Konsep
dan Pengukuran”. Dalam penelitiannya , Hanny N. Nasution menerapkan konsep dan
pengukuran inovasi organisasi. Tujuan utamanya adalah menginvestigasi validitas dan reliabilitas konstruk inovasi. Sebagai hasilnya, konstruk
inovasi organisasi yang dibangun dalam penelitian tersebut valid dan reliable. Pada penelitian skripsi ini, peneliti mengadopsi konstruk dan
indicator-indikator inovasi produk untuk mengukur variabel inovasi produk.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Konsep Pemasaran