Pengertian Persepsi Hakikat Persepsi
                                                                                mungkin akan berbeda antara individu satu dengan individu lain. Persepsi itu bersifat individual Davidoff, 1981; Rogers, 1965.
Persepsi merupakan
proses saat
seseorang mengatur
dan mengiterpretasikan  kesan-kesan  sensorik  mereka  guna  memberikan  arti
lingkungan  bagi  mereka.  Selain  itu  persepsi  merupakan  proses  penilaian seseorang  terhadap  objek  tertentu  Kuswana,  2011:220.  Jadi  dapat
disimpulkan  bahwa  persepsi  adalah  proses  dimana  individu  mengatur  dan menginterpretasikan kesan dari indera, dalam menilai suatu atau memberi arti
terhadap lingkungan atau objek tertentu. Young  Kuswana,  2011:220  berpendapat  bahwa  persepsi  merupakan
aktivitas  mengindra,  mengiterpretasikan,  dan  memberikan  penilaian  pada objek-objek fisik maupun objek sosial. Pengindraan tersebut tergantung  pada
stimulus  fisik  dan  stimulus  sosial  yang  ada  di  lingkungannya.  Jadi  dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah poses pengindraan terhadap stimulus fisik
dan  stimulus  sosial,  menginterprestasikan  dan  memberikan  penilaian  pada objek-objek fisik dan objek sosial.
Rahmat 2005 menyebutkan persepsi dibagi menjadi dua bentuk yaitu positif dan negatif. Apabila objek yang dipersepsi sesuai dengan penghayatan
dan  dapat  diterima  secara  rasional  dan  emosional  maka  manusia  akan mempersepsikan  positif  atau  cenderung  menyukai  atau  dan  menanggapi
sesuai  dengan  objek  yang  dipersepsikan.  Apabila  tidak  sesuai  dengan
penghayatan maka persepsinya negatif atau cenderung menjauhi, menolak dan menanggapinya secara berlawanan terhadap objek persepsi tersebut.
Robbins  2002  menambahkan  bahwa  persepsi  positif  merupakan penilaian  individu  terhadap  suatu  objek  atau  informasi  dengan  pandangan
yang  positif  atau  sesuai  dengan  yang  diharapkan  dari  objek  yang  dipersepsi atau dari aturan yang ada. Penyebab mulculnya persepsi negatif dapat mulcul
karena  adanya  ketidakpuasan  individu  terhadap  objek  yang  menjadi  sumber persepsinya,  adanya  ketidaktahuan  individu  serta  tidak  adanya  pengalaman
individu  terhadap  terhadap  objek  yang  dipersepsikan  dan  sebaliknya, penyebab  mulculnya  persepsi  positif  seseorang  karena  adanya  kepuasan
individu  terhadap  objek  yang  menjadi  sumber  persepsinya,  adanya pengetahuan individu, serta adanya pengelaman individu terhadap objek yang
dipersepsikan. Berdasarkan  pengertian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa,  persepsi
adalah  proses  mengindera,  menginterprestasikan  dan  pemberian  nilai  oleh individu  terhadap  rangsangan  yang  diterimanya  dari  objek.  Objek  yang
dimaksud adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia dan manusia juga merupakan  objek  dari  persepsi,  dalam  hal  ini  yang  menjadi  objek  persepsi
siswa adalah guru BK.