Analisis Butir Item Instrumen Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi
                                                                                kemanusiaan, individualitas, dan kebebasan untuk memilih, dengan indikator menghargai  dan mengembangkan potensi siswa,
Peduli dan toleran terhadap kemaslahatan siswa. Ada beberapa hal yang mempengaruhi rendah penilaian
siswa  terhadap  indikator  menghargai  dan  mengembangkan  potensi  siswa, Peduli  dan  toleran  terhadap  kemaslahatan  siswa.  Hal  ini  dikarena  oleh  guru
BK  tidak  terlibat  dalam  kegiatan  ekstrakurikuler  dan  perlombaan  seperti olaraga  dan  kesenian,  item  termasuk  dalam  indikator  menghargai  dan
mengembangkan  potensi siswa  dan siswa SMP Taman Dewasa Jetis merasa bahwa mereka sulit untuk mendapat bantuan dari guru BK pada saat mereka
mengalami  masalah,  item  ini  temasuk  dalam  indikator,  peduli  dan  toleran terhadap kemaslahatan siswa.
Berdasarkan  hasil  pemaparan  penelitian  diatas,  maka  dapat disimpulkan  bahwa,  siswa  hanya  ingin  guru  BK  terlibat  dalam  kegiatan
ekstrakurikuler  dan  perlombaan  seperti  olahraga  dan  kesenian.  Menurut Winkel dan Hastuti 2004:67, Salah fungsi pokok dari pelayanan bimbingan
dan  konseling  di  sekolah  adalah  fungsi  penyaluran,  yaitu  fungsi  bimbingan dalam membantu siswa memilih kegiatan ekstrakurikuler yang cocok baginya
selama menjadi  perserta  didik  di  sekolah  yang bersangkutan. Hal  ini sejalan dengan  salah  satu  misi  bimbingan  dan  konseling  yaitu,  misi  pengembangan
yaitu  memfasilitasi  pengembangan  potensi  dan  kompetensi  peserta  didik  di dalam  lingkungan  sekolahmadrasah,  keluarga  dan  masyarakat.  Aqib,
2012:36.
Siswa  yang  merasa  sulit  mendapat  bantuan  dari  guru  BK  ketika mereka  mengalami  masalah,  dikarena  guru  BK  kurang  peduli  dan  toleran
terhadap kemaslahatan siswa. Berdasarkan salah  satu  prinsip bimbingan dan konseling  di  sekolah  yang  berkaitan  dengan  subyek  yang  dibimbing  yaitu,
setiap siswa yang terdaftar sebagai peserta didik di lembaga pendidik berhak mendapat pelayanan bimbingan yang memadai dan memuaskan bagi meraka,
sejauh kebutuhan mereka memang dapat dipenuhi  oleh tenaga bimbingan di lembaga pendidikan itu. Winkel dan Hastuti, 2004:80.