Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
                                                                                b.  Harapan Harapan  terhadap  rangsangan  yang  akan  timbul.  Ekspektasi  terhadap
munculnya  rangsangan  menyebabkan  individu  bisa  memiliki  perbedaan persepsi.  Misalnya  ketika  siswa  memiliki  harapan  bahwa  guru  BK  bisa
membantu  dia  menyelesaikan  masalah,  maka  berkonsultasi  dengan  guru BK dianggap sebagai solusi terhadap keinginanya. Namun bagi siswa yang
sering  dimarahi  guru  BK,  berkonsultasi  dengan  guru  BK  akan  dianggap sesuatu yang menakutkan karena dia sering dimarahi.
c.  Kebutuhan Kebutuhan-kebutuhan  yang  sesaat  maupun  menetap  akan  mempengaruhi
persepsi seseorang. Rasa lapar menyebabkan seseorang akan berpikir untuk mencari menu dan memesan makanan ketika ia sampai di kantin. Persepsi
siswa  terhadap  seorang  guru  BK  juga  dipengaruh  oleh  sebuah  kebutuhan, misalnya siswa yang belum membayar uang sekolah persemester, dan pada
saat  itu  dia  dituntut  untuk  segera  untuk  membayar  uang  SPP,  siswa  akan berpikir  untuk  mencari  bantuan  kepada  guru  BK  agar  guru  membantu
mencari solusi atas permasalahannya. d.  Sistem nilai
Sistem nilai yang ada di masyarakat sangat menentukan jenis persepsi yang muncul.  Penilaian  baik  dan  buruk  terhadap  sebuah  objek  menentukan
persepsi.  Misalnya  di  sekolah  tertentu  yang  memberikan  penilaian  yang
baik  terhadap  guru  BK,  maka  mereka  akan  memberi  makna  yang  buruk kepada guru BK yang berperilaku buruk.
e.  Ciri kepribadian Sebuah kepribadian yang berbeda akan berakibat pemberian persepsi yang
berbeda  terhadap  orang  lain.  Seorang  dengan  kepribadian  penakut  akan memaknai kata-kata teguran atasannya sebagai sebuah kemarahan. Namun
bagi  seorang  yang  pemberani,  kata-kata  teguran  atasannya  adalah  jalan masuk  untuk  bisa  lebih  dekat  dalam  bergaul.  Misalnya  seorang  guru  BK
yang  mudah  tersinggung  akan  memaknai  siswa  yang  selalu  bercanda dengannya  adalah  suatu  penghinaan  buatnya.  Namum  bagi  seorang  guru
BK  yang  mudah  bergaul  akan  memaknai  candaan  siswa  adalah  hal  yang biasa buatnya.
Sedangkan  menurut  Gibson,  Ivancevich,  dan  Donnely  1996  faktor- faktor persepsi  pada dasarnya dibagi  menjadi dua  yaitu  faktor-faktor internal
dan faktor eksternal. a.  Faktor internal
Faktor internal yang mempengaruhi persepsi yang terdapat dalam diri individu, yang mencakup beberapa hal antara lain:
1 Fisiologis. Informasi  masuk  melalui  alat  indera,  selanjutnya  informasi  yang
diperoleh  ini  akan  mempengaruhi  dan  melengkapi  usaha  memberikan arti  terhadap  lingkungan  sekitarnya.  Kapasitas  indera  untuk
mempersepsi  pada  tiap  orang  berbeda-beda  sehingga  interpretasi terhadap lingkungan juga berbeda.
2 Perhatian. Individu  memerlukan  sejumlah  energy  yang  dikeluarkan  untuk
memperhatikan  atau  memfokuskan  pada  bentuk  fisik  dan  fasilitas mental  yang  ada  suatu  objek.  Energi  tiap  orang-orang  sehingga
perhatian  seseorang  terhadap  objek  juga  berbeda  dan  hal  ini  akan mempengaruhi persepsi terhadap suatu objek.
3 Minat. Persepsi  terhadap  suatu  objek  bervariasi  tergantung  pada  seberapa
banyak  energi  atau  perceptual  vigilance  yang  digerakan  untuk mempersepsi.
Perceptual vigilance
merupakan kecenderungan
seseorang  untuk  memperhatikan  tipe  tertentu  dari  stimulus  atau  dapat dikatakan sebagai minat.
4 Kebutuhan yang searah. Faktor  ini  dapat  dilihat  dari  bagaiman  kuatnya  seseorang  individu
mencari  obyek-obyek  atau  pesan  yang  dapat  memberikan  jawaban sesuai dengan dirinya.
5 Pengalaman dan ingatan. Pengalaman  dapat  dikatakan  tergantung  pada  ingatan  dalam  arti  sejauh
mana  seseorang  dapat  mengingat  kejadian-kejadian  lampau  untuk mengetahui suatu rangsangan dalam pengertian luas.
6 Suasana hati. Keadaan  emosi  mempengaruhi  perilaku  seseorang,  mood  ini
menunjukan  bagaimana  persaan  seseorang  dalam  menerima,  bereaksi dan mengingat.
b.  Faktor eksternal. Faktor
eksternal yang
mempengaruhi persepsi,
merupakan karakteristik  dari  lingkungan  dan  obyek-obyek  yang  telibat  didalamnya.
Elemen-elemen  tersebut  dapat  mengubah  sudut  pandang  seseorang terhadap  dunia  sekitarnya  dan  mempengaruhi  bagaimana  seseorang
merasakannya atau
menerimanya. Faktor-faktor
eksternal yang
mempengaruhi persepsi adalah: 1 Ukuran dan penempatan dari objek atau stimulus.
Faktor ini menyatakan bahwa semakin besarnya hubungan obyek, maka semakin  mudah  untuk  dipahami.  Bentuk  ini  akan  mempengaruhi
persepsi  individu  dan  dengan  melihat  bentuk  ukuran  suatu  obyek individu  akan  mudah  untuk  perhatian  pada  gilirannya  membentuk
persepsi. 2 Warna dari obyek-obyek
Obyek-obyek yang mempunyai cahaya lebih banyak, akan lebih mudah dipahami to be perceived dibandingkan dengan yang sedikit.
3 Keunikan dan kekontrasan stimulus.
Stimulus  dari  luar  akan  memberi  makna,  lebih  sering  diperhatikan dibadingkan  dengan  yang  hanya  sekali  dilihat.  Kekuatan  dari  stimulus
merupakan daya dari suatu obyek yang bisa mempengaruhi persepsi.