15
rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang telah dilimpahkanNya, selain itu juga untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan
dalam mengarungi hidup ini. Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi nglarung memiliki kaitan dengan karakter kebangsaan. Nilai gotong royong dan nilai etos
kerja berkaitan dengan olah rasa dan karsa. Nilai ketaqwaan kepada Sang Pencipta berkaitan dengan olah hati.
2.1.2 Pendidikan Karakter Kebangsaan
Berikut akan dijelaskan mengenai arti karakter, karakter kebangsaan, dan pendidikan karakter kebangsaan.
2.1.2.1 Arti Karakter
Koesoema 2007 mengungkapkan bahwa kata karakter berasal dari kata bahasa Latin kharakter, kharassein, dan kharax yang berarti dipahat. Berkarakter
artinya mempunyai watak atau berkepribadian. Menurut Kementerian Pendidikan Nasional 2010, interaksi seseorang dengan orang lain menumbuhkan karakter
masyarakat dan karakter bangsa. Oleh karena itu, pengembangan karakter bangsa hanya dapat dilakukan melalui pengembangan karakter individu seseorang.
Menurut Kesuma 2011:11 karakter merupakan suatu nilai yang diwujudkan dalam bentuk perilaku kepada anak. Sedangkan menurut Samani dan Hariyanto
2013:41-42 mengungkapkan bahwa karakter dimaknai sebagai cara berpikir dan berperilaku yang khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam
lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Karakter adalah perilaku yang tampak dalam bersikap maupun bertindak. Menurut Pemerintah Republik
16
Indonesia 2010:07, karakter adalah nilai-nilai yang khas-baik tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, nyata berkehidupan baik, dan berdampak baik
terhadap lingkungan yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku. Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah
raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang. Karakter merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengandung nilai,
kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan dan tantangan.
2.1.2.2 Karakter Kebangsaan
Karakter bangsa adalah kualitas perilaku kolektif kebangsaan yang khas baik yang tercermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku
berbangsa dan bernegara sebagai hasil olah pikir, olah hati, olah rasa dan karsa, serta olah raga seseorang atau sekelompok orang. Karakter bangsa Indonesia
akan menentukan perilaku kolektif kebangsaan Indonesia yang khas-baik yang tercermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku berbangsa
dan bernegara Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila, norma UUD 1945, keberagaman dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen
terhadap NKRI Pemerintah Republik Indonesia, 2010:07.
2.1.2.3 Pendidikan Karakter Kebangsaan