Data Kualitatif Data Kuantitatif

33

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan teknik non-tes yaitu dengan pengumpulan kuesioner yang dibagikan kepada 28 anak usia 8-9 tahun di SD 1 Bantul. Hasil pengumpulan data pada penelitian berupa kuantitatif. Data atau informasi yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan anak tentang tradisi nglarung.

3.6 Teknik Analisis Data

Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, dengan penjelasan sebagai berikut.

3.6.1 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa komentar pada validasi produk yang dikemukakan oleh ahli bahasa dan sastra. Jumlah item pada lembar validasi produk tersebut adalah delapan item. Data dianalisis secara deskriptif sebagai pedoman untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

3.6.2 Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa skor penilaian dari hasil validasi kuesioner pra penelitian untuk anak dan hasil validasi prototipe oleh ahli. Data dianalisis sebagai dasar dari kuesioner diubah menjadi data interval. Skala yang peneliti susun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh pilihan respon yang menunjukkan tingkatan Widoyoko, 2012:104. Skala penilaian terhadap pengembangan buku cerita dan mewarnai adalah 5 sangat baik, 4 baik, 2 tidak baik, dan 1 sangat 34 tidak baik. Pilihan respon skala empat mempunyai variabilitas respon lebih baik atau lebih lengkap dibandingkan skala tiga dan skala lima. Selain itu, tidak ada peluang bagi responden untuk bersikap netralcukupragu-ragu sehingga memaksa responden untuk menentukan nilai terhadap pernyataan dalam instrument Widoyoko, 2012:104. Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif menggunakan tabel konversi nilai skala empat berdasarkan skala Likert Widoyoko, 2012:112 sebagai berikut. Tabel 1. Skala Likert Rentang Skor Jawaban Klasifikasi Kelayakan 4,0 sd 5,0 Sangat Baik SB 3,0 sd 4,0 Baik B 2,0 sd 3,0 Tidak Baik TB 1,0 sd 2,0 Sangat Tidak Baik STB Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala empat. 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, peneliti akan menguraikan: Hasil penelitian mengenai: 1 prosedur pengembangan prototipe buku cerita dan mewarnai tradisi nglarung dalam konteks pendidikan karakter kebangsaan, 2 deskripsi kualitas prototipe buku cerita dan mewarnai tradisi nglarung dalam konteks pendidikan karakter kebangsaan. Pembahasan yang berkaitan dengan hasil penelitian. Hal tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

4.1 Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai prosedur pengembangan prototipe buku cerita dan mewarnai, serta akan dijelaskan pula mengenai deskripsi kualitas prototipe buku cerita dan mewarnai.

4.1.1 Prosedur pengembangan prototipe buku cerita dan mewarnai

Prototipe buku cerita dan mewarnai “Tradisi Nglarung” yang peneliti kembangkan mengadopsi enam dari sepuluh langkah pengembangan milik Sugiyono 2012:298. Berikut akan dijelaskan langkah-langkah pengembangan yang dilakukan oleh peneliti: 1. Potensi dan masalah Potensi yang peneliti lihat dari tradisi nglarung yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi nglarung. Tradisi nglarung merupakan tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat di sekitar pantai. Dalam tradisi nglarung masyarakat memberikan sesaji kepada roh halus yang berkuasa di laut selatan, atau yang biasa dikenal sebagai Kanjeng Ratu Kidul. Tradisi tersebut dilakukan