Konstituante masa Konstitusi RIS dan UUD 1950 1949-1959

Seiring perkembangannya, fungsi dan wewenang KNIP menjadi lebih luas dengan dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden Nomor X. 47 Maklumat Wakil Presiden menjadikan KNP semakin kuat karena memiliki tugas dan wewenang yang besar. Isi Maklumat Wakil Presiden Nomor X adalah sebagai berikut 48 a. Sebelum terbentuk MPR dan DPR, KNP diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan garis-garis besar haluan negara. : b. Berhubung dengan gentingnya keadaan, pekerjaan sehari-hari KNP dijalankan oleh sebuah badan pekerja yang anggotanya dipilih dari dan oleh anggota KNP dan bertanggung jawab kepada KNP. Mengingat tugas dan wewenangnya yang ikut menetapkan GBHN, maka KNP dapat disebut sebagai “embrio” MPR karena memiliki tugas dan wewenang yang kemudian menjadi tugas dan wewenang MPR sesuai Pasal 3 UUD 1945. Namun sejak berlakunya UUD 1945, Indonesia memusatkan kekuatannya untuk mempertahankan dan membela kemerdekaannya, sehingga UUD 1945 belum dapat dilaksanakan dengan baik. Kegiatan KNIP kemudian berhenti setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959. 49

2.3.1. Konstituante masa Konstitusi RIS dan UUD 1950 1949-1959

Konstitusi Republik Indonesia Serikat RIS setelah diadakan Konferensi Meja Bundar karena Belanda masih berusaha untuk menduduki beberapa wilayah Indonesia. Status Konstitusi RIS masih bersifat sementara sampai disusunnya konstitusi yang permanen. Terkait dengan lembaga permusyawaratan rakyat pada 47 Ibid 48 Ibid 49 Abdy Yuhana, Sistem Ketatanegaraan Indonesia Pasca Perubahan UUD 1945; Sistem Perwakilan di Indonesia dan Masa Depan MPR, Fokus Media, Bandung, 2013, hal. 79. Universitas Sumatera Utara masa itu, dalam konstitusi RIS dikenal lembaga Konstituante yang memiliki tugas dan wewenang MPR yaitu menetapkan UUD. Sistem pemerintahan Konstitusi RIS adalah parlementer dan pemegang kedaulatan menurut Konstitusi RIS Lembaga Konstituante merupakan gabungan dari DPR dan Senat. 50 Kondisi Negara RIS yang berada di bawah tekanan Belanda menyebabkan penolakan dan gugatan di beberapa daerah yang mengakibatkan pembubaran Negara RIS menjadi Negara Kesatuan. Konstitusi RIS juga tidak berlaku lagi diganti Undang- Undang Dasar Sementara UUDS 1950. 51 UUDS mengatur lembaga permusyawaratan dengan nama yang sama dengan Konstitusi RIS yaitu Konstituante. Tugas Konstituante diatur dalam Pasal 134 UUDS 1950 yang isinya sama dengan Pasal 187 Konstitusi RIS. Anggota Konstituante dipilih oleh rakyat dengan ketentuan seorang anggota mewakili 150 ribu jiwa penduduk. 52 Pada tahun 1955 diselenggarakan pemilu untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia. Jumlah seluruh anggota Konstituante yang terpilih adalah 514 orang dengan tambahan 30 orang yang mewakili golongan minoritas Cina, Eropa, dan wilayah yang masih dikuasai Belanda yaitu Irian Jaya. Anggota Konstituante dilantik pada tanggal 10 November 1956 dengan masa kerja selama hampir tiga tahun. Selama masa kerjanya, Konstituante telah mengadakan tujuh kali sidang pleno, dua di antaranya adalah rapat alat kelengkapan Konstituante untuk membahas rancangan Undang-Undang Dasar. 53 50 Samsul Wahidin, MPR RI dari Masa ke Masa, Jakarta, Bina Aksara, 1986, Hal. 93. 51 Fatwa, Op. Cit., Hal. 42. 52 Ibid 53 Ibid, hal. 43 Konstituante menghasilkan 12 keputusan tentang materi-materi konstitusi dengan 157 pokok perumusan soal-soal dan pasal untuk UUD yang sedang disusun. Universitas Sumatera Utara Konstituante dibubarkan oleh Presiden Soekarno dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. 54

2.3.2. MPRS masa Demokrasi Terpimpin pada tahun 1960-1965