21 ditemukan, sebagian besar menggunakan polimer alami, maka, pada
penelitian ini digunakan PVP sebagai polimer sintetik. Polimer sintetik dapat menunjukkan kekuatan mekanis yang lebih superior dibandingkan polimer
alami karena mereka memiliki ikatan cross-link yang meningkatkan sifat mekanis dari sediaan Francesko et al., 2015. Maka, perlu dilakukan
pengembangan hydrocolloid matrix piroksikam untuk ulkus kaki diabetik, yang mampu menjerat eksudat dan menjaga kelembaban luka, serta
menghambat MMP-9 yang pemakaiannya juga dapat bertahan lama, sehingga memudahkan dan membuat pasien nyaman.
Pemakaian hydrocolloid yang dapat bertahan lama bergantung dari pelepasan serta penghantaran obatnya, yaitu dengan waktu aksi yang panjang
dan pelepasan obat yang terkontrol sehingga mempercepat penyembuhan ulkus kaki diabetik. Keefektifan polimer dalam menghantarkan obat dari
sediaan untuk mencapai kadar efektif terapi perlu dioptimasi sehingga diketahui konsentrasi optimalnya. Maka, dalam penelitian ini dilakukan
optimasi konsentrasi polimer polivinil pirolidon untuk memperoleh formula yang paling optimal.
1.2 Rumusan Masalah
a. Berapa konsentrasi PVP optimal pada hydrocolloid matrix diabetic wound healing dengan zat aktif piroksikam?
b. Bagaimana pengaruh peningkatan konsentrasi PVP terhadap sifat dan stabilitas fisika kimia hydrocolloid matrix diabetic wound healing
piroksikam?
1.3 Tujuan Penelitian
a. Mengetahui konsentrasi PVP optimal pada sediaan hydrocolloid matrix diabetic wound healing dengan zat aktif piroksikam.
b. Mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi PVP terhadap sifat dan stabilitas fisika kimia hydrocolloid matrix diabetic wound healing
piroksikam.
1.4 Urgensi Penelitian
Penelitian ini berguna dalam pengembangan sediaan berbentuk wound dressing patch piroksikam sebagai diabetic wound healing yang dapat
mempercepat proses penyembuhan luka pada penderita diabetes, mempermudah penderita dalam menggunakan penyembuh luka wound
dressing patch piroksikam sehingga dapat mengurangi angka kejadian amputasi akibat ulkus diabetik.
1.5 Kontribusi Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu kefarmasian di Indonesia yang berkaitan dengan sediaan
22 wound dressing patch piroksikam sebagai penyembuh luka, yang secara
khusus ditujukan kepada penderita diabetes dengan ulkus.
1.6 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah konsentrasi polimer PVP yang optimal dalam sediaan hydrocolloid matrix piroksikam sebagai
diabetic wound healing yang mampu mempercepat proses penyembuhan luka bagi penderita diabetes, serta pengaruh polimer PVP terhadap sifat dan
stabilitas fisis dan kimia hydrocolloid matrix piroksikam.
1.7 Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu kefarmasian khususnya berkaitan dengan aktivitas piroksikam dalam
sediaan hydrocolloid matrix sebagai diabetic wound healing untuk mempercepat penyembuhan luka pada penderita diabetes, dan dapat pula
dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya.
b. Manfaat Praktis