d. Satisfaction kepuasan adalah keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan akan menghasilkan kepuasan sehingga peserta didik akan
termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut. Indikator yang ingin dicapai sebagai berikut :
1 Kepuasan peserta didik dalam memecahkan masalah. 2 Kepuasan peserta didik dalam keberhasilan menemukan solusi.
3 Kepuasan peserta didik memperoleh nilai baik. Membangkitkan motivasi peserta didik sangatlah tidak mudah.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk memotivasi peserta didik. Upaya guru untuk meningkatkan motivasi yang dimiliki oleh peserta
didik dapat
dilakukan dengan
mengenali peserta
didik, mengoptimalkan penerapan prinsip-prinsip belajar, mengoptimalkan
unsur-unsur dinamis pembelajaran, mengoptimalkan pemanfaatan upaya guru dalam membelajarkan peserta didik dan mengembangkan
aspirasi dalam belajar Imron 1996.
E. Model Pembelajaran Kooperatif
1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang
anggotanya 5 orang dengan struktur kelompok heterogen. Tujuan yang paling penting dari model pembelajaran kooperatif adalah untuk memberikan para siswa
pengetahuan, konsep, kemampuan, dan pemahaman yang mereka butuhkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
supaya bisa menjadi anggota masyarakat yang bahagia dan memberikan kontribusi. Slavin, 2009.
Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok kecil yang anggotanya bersifat heterogen,
terdiri dari siswa dengan prestasi tinggi, sedang, dan rendah, perempuan dan laki- laki dengan latar belakang etnik yang berbeda untuk saling membantu dan bekerja
sama mempelajari materi pelajaran agar belajar semua anggota maksimal. Suprijono 2009.
2. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran koopratif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajarnya.
b. Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki tinggi, sedang, dan rendah. c. Kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin berbeda
–beda
Agar pembelajaran terlaksana dengan baik, siswa diberi lembar kegiatan yang berisi pertanyaan atau tugas yang direncanakan untuk
diajarkan. Selama kerja kelompok, tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan materi yang disajikan guru dan saling membantu
teman sekelompok untuk mencapai ketuntasan materi tersebut. Kemudian diminta mempresentasikan hasil diskusinya. Pada saatnya
tes akhir harus diusahakan agar siswa tidak bekerja sama pada saat mengerjakan tes.
Menurut Rusman 2010, model pembelajaran kooperatif memiliki karakteristik yang membedakan dengan model pembelajaran
l ain. mengemukakan bahwa, “pembelajaran kooperatif dicirikan oleh
struktur tugas, tujuan dan penghargaan kooperatif”. Karakteristik model pembelajaran kooperatif dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pembelajaran secara tim, dalam model pembelajaran kooperatif, proses pembelajaran dilakukan secara tim atau kelompok.
2. Didasarkan pada manajemen kooperatif.
3. Prinsip Pembelajaran Kooperatif