yang ada diluar diri siswa. Faktor internal berasal dari dalam diri anak bersifat biologis, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang
sifatnya dari luar diri siswa. a.
Faktor Internal Faktor internal meliputi faktor fisiologis, yaitu kondisi jasmani dan keadaan
fungsi-fungsi fisiologis. Faktor fisiologis sangat menunjang atau melatar belakangi aktivitas belajar. Keadaan jasmani yang sehat akan lain pengaruhnya
dibanding jasmani yang keadaannya kurang sehat. b.
Faktor Eksternal Faktor-faktor eksternal, yaitu faktor dari luar diri anak yang ikut
mempengaruhi belajar anak, yang antara lain berasal dari orang tua, sekolah, dan masyarakat.
1 Faktor yang berasal dari orang tua Faktor yang berasal dari orang tua ini utamanya adalah sebagi cara
mendidik orang tua terhadap anaknya. 2 Faktor yang berasal dari sekolah
Faktor yang berasal dari sekolah, dapat berasal dari guru, mata pelajaran yang ditempuh, dan metode yang diterapkan.
D. Motivasi belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang memiliki motivasi adalah perilaku yang penuh
energi, terarah, dan bertahan lama. Dalam kegiatan belajar, maka motivasi dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar
dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai Sardiman, 2011.
Sejalan dengan pernyataan Sardiman, Brophy 2004 menyatakan bahwa motivasi belajar lebih mengutamakan respon kognitif, yaitu kecenderungan siswa
untuk mencapai aktivitas akademis yang bermakna dan bermanfaat serta mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas tersebut. Menurut Hamalik 2007,
siswa juga memiliki keterlibatan yang nyata dalam aktivitas belajar tersebut, rasa ingin tahu yang tinggi, mencari bahan-bahan yang berkaitan untuk memahami
suatu topik, dan menyelesaikan tugas yang diberikan.
2. Tujuan motivasi belajar
Tujuan motivasi belajar adalah untuk menggerakkan atau memacu siswa agar timbul keinginan dan kemauan untuk meningkatkan prestasi belajar sehingga
tercapai tujuan pendidikan sesuai dengan yang diharapkan Purwanto, 2008.
Menurut Sardiman 2011 tujuan motivasi belajar ada tiga yakni sebagai berikut: a. Mendorong manusia untuk berbuat.
b. Menentukan arah perbuatan. c. Menyeleksi perbuatan.
Hamalik 2007 juga mengemukakan tiga tujuan motivasi, yaitu: 1. Mendorong timbulnya kelakuan atau sesuatu perbuatan. Tanpa motivasi
maka tidak akan timbul suatu perbuatan seperti belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya menggerakkan perbuatan ke arah pencapaian tujuan yang di inginkan.
3. Motivasi berfungsi penggerak.
3. Bentuk-Bentuk Motivasi Belajar
Motivasi belajar dapat dibedakan menjadi dua jenis menurut Hamalik
2007 yaitu :
a.
Motivasi ekstrinsik, yaitu melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu
yang lain cara untuk mencapai tujuan.
b.
Motivasi intrinsik, yaitu motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri tujuan itu sendiri. Misalnya murid termotivasi untuk
belajar saat mereka diberi pilihan, senang menghadapi tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka, dan mendapat imbalan yang mengandung nilai
informasional tetapi bukan dipakai untuk kontrol, misalnya guru memberikan
pujian kepada siswa. Terdapat dua jenis motivasi intrinsik, yaitu:
1 Motivasi intrinsik berdasarkan determinasi diri dan pilihan personal. Dalam pandangan ini, murid ingin percaya bahwa mereka melakukan
sesuatu karena kemauan sendiri, bukan karena kesuksesan atau imbalan eksternal.
2 Motivasi intrinsik berdasarkan pengalaman optimal. Pengalaman optimal kebanyakan terjadi ketika orang merasa mampu dan
berkonsentrasi penuh saat melakukan suatu aktivitas serta terlibat dalam tantangan yang mereka anggap tidak terlalu sulit tetapi juga
tidak terlalu mudah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Sudirman 2011, ciri-ciri seseorang memiliki motivasi belajar yang tinggi, yaitu :
a. Tekun menjalankan tugas dapat teru menerus dalam waktu yang lama dan tidak berhenti sebelum selesai
b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah
d. Dapat mempertahankan pendapatnya e. Senang mencari dan memecahkan masalah.
Guru memegang peranan yang penting dalam pembelajaran serta motivasi siswa. Guru harus menguasai teknik dan pengidentifikasian
motivasi. Teknik-teknik motivasi dalam pembelajaran adalah pernyataan penghargaan secara verbal, menggunakan nilai ulangan
sebagai pemacu keberhasilan, menimbulkan rasa ingin tahu, memunculkan sesuatu yang tak diduga oleh siswa, menggunakan
materi yang dikenal siswa sebagai contoh dalam pembelajaran, menggunakan kaitan yang unik untuk menerapkan suatu konsep dan
prinsip yang telah dipahami, menuntut siswa menggunakan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya, memberi kesempatan siswa untuk
terlibat dalam pembelajaran Uno, 2011. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar