- Pendidik tidak terlalu repot membuat media karena siswa terjun
langsung dalam praktik. -
Pembelajaran menjadi lebih efektif. Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing :
- Memerlukan waktu yang panjang
- Murid yang nakal cenderung berbuat onar
- Ketua kelompok yang tidak mampu menjelaskan dengan baik tentu
menjadi penghambat bagi anggota lain untuk memahami materi sehingga diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk siswa
mendiskusikan materi pelajaran.
F. Pembelajaran Ekosistem
Materi yang akan digunakan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas X dengan metode Snowball Throwing
adalah materi ekosistem dengan standar kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta
peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem dengan kompetensi
dasar : 4.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi.
Ruang lingkup materi dalam kompetensi dasar tersebut meliputi : Pengertian habitat, nisia, populasi, komunitas, ekosistem, faktor biotik,
faktor abiotik, mengidentifikasi berbagai interaksi yang terjadi dalam ekosistem, mengidentifikasi pengertian rantai makanan, jaring-jaring
makanan, dan piramida ekologi suatu ekosistem.
G. Kajian Empiris
Penelitian yang dilakukan oleh Nur Alfii pada tahun 2014 dengan judul “Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPA Pada Materi
Sistem Ekskresi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing di SMA Muhamadiyah 1 Prambanan”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas belajar. Hal ini dapat dilihat pada
peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus I 86,75 dan siklus II 96,03 , sehingga peningkatannya sebesar 9,28. Hasil belajar siswa
mengalami peningkatan dari siklus I 69,23 menjadi 85,71 pada siklus II setelah melakukan pembelajaran melalui penerapan model Snowball
Throwing. Sedangkan penelitian lain yang dilakukan oleh Bothmir pada tahun
2011 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas 1V SDN Madyopuro 2
Kecamatan Kedungkandang Kota Malang”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPS siswa meningkat dari siklus I ke siklus II. Pada
siklus I mengalami peningkatan siswa yang dikatakan tuntas sebanyak 25 siswa 55,56. Pada siklus II meningkat lagi yaitu siswa yang tuntas
sebanyak 42 93,34 siswa setelah penerapan model Snowball Throwing.
H. Kerangka Berpikir