Jarang menangis Lebih sering menangis
Umumnya selalu
tampil sebagai
pemimpin Tidak umum tampil sebagai pemimpin
Penuh rasa percaya diri Kurang rasa percaya diri
Lebih banyak mendukung sifat agresif Kurang senang terhadap sikap agresif
Lebih ambisi Kurang ambisi
Lebih mudah membedakan rasa dan rasio Sulit membedakan antara rasa dan rasio Lebih merdeka
Kurang merdeka Tidak canggung dala penampilan
Lebih canggung dalam penampilan Pemikiran lebih unggul
Pemikiran kurang unggul
B. Interaksi Belajar Mengajar
1. Pengertian interaksi
Menurut Thibaut Kelley Moh. Ali Moh. Asrori: 2004, interaksi sebagai peristiwa saling memengaruhi satu sama lain ketika
dua orang atau lebih hadir bersama, mereka menciptakan suatu hasil satu sama lain, atau berkomunikasi satu sama lain. Jadi, dalam setiap
kasus interaksi, tindakan setiap orang bertujuan untuk memengaruhi satu sama lain.
Chaplin Moh. Ali Moh. Asrori: 2004 juga mendefinisikan bahwa interaksi merupakan hubungan sosial antara beberapa individu
yang bersifat alami yang individu-individu itu saling memengaruhi satu sama lain secara serempak.
Selanjutnya Homans Shaw, 1985; dalam Moh. Ali Moh. Asrori: 2004 mendefinisikan interaksi sebagai suatu kejadian ketika
suatu aktivitas atau sentimen yang dilakukan oleh seseorang terhadap
individu lain diberi ganjaran reward atau hukuman punishment dengan menggunakan suatu aktivitas atau sentimen oleh individu lain
yang menjadi pasangannya. Jadi, konsep yang dikemukakan oleh Homans 1974 mengandung pengertian bahwa suatu tindakan yang
dilakukan oleh seseorang dalam suatu interaksi merupakan suatu stimulus bagi tindakan individu lain yang menjadi pasangannya. Shaw
1976 mendefinisikan bahwa interaksi adalah suatu pertukaran antar pribadi yang masing-masing orang menunjukkan perilakunya satu
sama lain dalam kehadiran mereka, dan masing-masing perilaku mepengaruhi satu sama lain.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa interaksi mengandung pengertian hubungan timbal balik antara dua orang atau
lebih, dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Pada interaksi juga lebih dari sekedar terjadi
hubungan antara pihak-pihak yang terlibat melainkan terjadi saling memengaruhi.
2. Interaksi belajar mengajar
Pada keseluruhan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah berlangsung interaksi tenaga pendidik dan peserta didik dalam belajar
mengajar yang merupakan kegiatan paling pokok. Dengan demikian interaksi belajar mengajar mengandung pengertian adanya kegiatan
yang dilakukan oleh dua belah pihak yaitu guru sebagai pendidik dan siswa sebagai warga belajar.
Interaksi belajar mengajar memandang bahwa siswa adalah subjek belajar dan bukan merupakan objek belajar, sedangkan guru
hanya berperan sebagai fasilitator yang diharapkan mampu menciptakan iklim yang kondusif untuk kelancaran proses belajar
siswa. Menurut Sardiman 2008 dalam interaksi belajar mengajar
terkandung unsur-unsur yang harus dipenuhi: a
Ada tujuan yang ingin dicapai b
Ada bahan atau pesan yang menjadi isi interaksi c
Ada pelajar yang aktif mengalami d
Ada guru yang melaksanakan e
Ada metode untuk mencapai tujuan f
Ada situasi yang memungkinkan proses belajar mengajar berjalan dengan baik
g Ada penilaian terhadap hasil interaksi
Pada interaksi belajar mengajar, guru berkewajiban untuk menjadi pendidik yang baik. Pendidikan oleh guru dapat dilakukan
dalam bentuk bimbingan, pelatihan dan pengajaran, serta pemeliharaan dan pengarahan perkembangan siswa.
Ciri-ciri interaksi belajar mengajar menurut Edi Suardi Sardiman 2008 dapat dirinci sebagai berikut:
a Interaksi belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membantu
anak dalam suatu perkembangan tertentu;
b Ada suatu prosedur jalannya interaksi yang direncanakan,
didesain untuk mencapai tuuan yang telah ditetapkan; c
Interaksi belajar mengajar ditandai dengan satu penggarapan materi yang khusus;
d Ditandai dengan adanya aktivitas siswa;
e Dalam interaksi belajar mengajar, guru berperan sebagai
pembimbing; f
Di dalam interaksi belajar mengajar dibutuhkan disiplin; g
Ada batas waktu. Dari unsur-unsur yang termuat dalam interaksi belajar
mengajar diatas penulis menarik beberapa unsur yaitu: a
Relasi guru dengan siswa di kelas b
Relasi siswa dengan siswa di kelas c
Kedisiplinan siswa saat kegiatan belajar mengajar.
3. Bentuk-Bentuk Interaksi Belajar Mengajar