Berdasarkan hasil refleksi tersebut dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran pada siklus II dapat berjalan
dengan baik dan dapat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dalam penelitian ini. Berdasarkan pencapaian yang telah
didapatkan tersebut maka penelitian ini dihentikan sampai siklus II.
3. Hasil Belajar
a. Kondisi Awal Sebelum Penelitian
Peneliti mendapat data nilai hasil belajar matematika melalui nilai ulangan harian siswa kelas III SD Kanisius Klepu satu tahun terakhir
tahun pelajarn 20142015 pada materi perkalian dan pembagian. KKM yang digunakan adalah 60. Berikut ini adalah data nilai matematika
siswa kelas III tahun pelajaran 20142015 Tabel 4.1 Nilai Kondisi Awal
No Nama Siswa
Nilai Evaluasi
Kriteria
1 PSA
50
Tidak Tuntas 2
BVWA
50
Tidak Tuntas 3
APK
45
Tidak Tuntas 4
ACV
55
Tidak Tuntas 5
TAE
65
Tuntas 6
AW
50
Tidak Tuntas 7
BRPY
70
Tuntas 8
BJWK
55
Tidak Tuntas 9
CNMW
80
Tuntas 10
DA
70
Tuntas 11
EV
45
Tidak Tuntas 12
FNA
90
Tuntas 13
FMKR
80
Tuntas
14 GWM
85
Tuntas 15
HBS
50
Tidak Tuntas 16
JPH
55
Tidak Tuntas 17
MHPY
70
Tuntas 18
RKAP
50
Tidak Tuntas 19
SNR
80
Tuntas 20
SGP
55
Tidak Tuntas 21
SNE
80
Tuntas 22
VDRD
65
Tuntas 23
VJM
75
Tuntas 24
GPP
50
Tidak Tuntas Jumlah Nilai
1520 Rata-rata
63,3 Jumlah Siswa Tuntas
12 Presentase Jumlah Siswa Tuntas
50 12 siswa
Tabel diatas menunjukkan data keadaan awal hasil belajar siswa mata pelajaran matematika siswa kelas III satu tahun terakhir pada materi
perkalian dan pembagian dengan standar KKM 60. Dari data diatas diperoleh nilai rata-rata 63,3 dengan nilai tertinggi yang di dapatkan
oleh siswa adalah 90 sedangkan nilai terendah adalah 45 dari standar KKM yang sudah ditentukan. Dari table di atas terlihat bahwa siswa
yang mencapai KKM sebanyak 50 dari seluruh siswa yang berjumlah 24 orang.
b. Hasil Belajar Siklus I
Hasil belajar siswa didapatkan dari nilai evaluasi yang dilakukan di akhir siklus I dengan menaikkan Kriteria Kelulusan Minimal
KKM dari kondisi awal 60 menjadi 65 dengan mempertimbangkan masukan dari guru kelas. Data hasil belajar kognitif siswa siklus 1
dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.2 Nilai hasil belajar siswa siklus 1
No Nama Siswa
Nilai Evaluasi
Kriteria
1 F P M
46,6 Tidak Tuntas
2 A K L
86,6 Tuntas
3 ADK
60 Tidak Tuntas
4 APW
86,6 Tuntas
5 AFA
73,3 Tuntas
6 BRRF
73,3 Tuntas
7 CV
73,3 Tuntas
8 DPK
100 Tuntas
9 EKN
86,6 Tuntas
10 EDP
80 Tuntas
11 FSA
86,6 Tuntas
12 GO
46,6 Tidak Tuntas
13 GFW
86,6 Tuntas
14 GES
86,6 Tuntas
15 GDS
80 Tuntas
16 KJ
60 Tidak Tuntas
17 MDA
86,6 Tuntas
18 MPA
73,3 Tuntas
19 NARW
86,6 Tuntas
20 OBDN
86,6 Tuntas
21 RRW
73,3 Tuntas
22 VF
73,3 Tuntas
23 PREM
40 Tidak Tuntas
24 YAPN
73,3 Tuntas
25 ADBA
46,6 Tidak Tuntas
Jumlah nilai 1852
Rata –rata
74,09 Jumlah Siswa Tuntas
19 Persentase Siswa Tuntas
76
Berdasarkan tabel 4.2 jumlah siswa adalah 25 siswa, jumlah nilai 1852 dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas III materi perkalian
adalah 74,09. Ada 19 siswa dari 25 siswa 76 yang mendapatkan
nilai di atas KKM. Data hasil nilai evaluasi siklus I secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 6.
c. Hasil Belajar Siklus II
Hasil belajar siswa didapatkan dari nilai evaluasi yang dilakukan di akhir siklus II dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 70,
peneliti mencoba menaikkan KKM setelah berdiskusi dengan guru kelas. Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.3 Nilai Evaluasi Siklus II
No Nama Siswa
Nilai Evaluasi
Kriteria
1 F P M
64,2 Tidak Tuntas
2 A K L
71,4 Tuntas
3 ADK
71,4 Tuntas
4 APW
78,5 Tuntas
5 AFA
64,2 Tidak Tuntas
6 BRRF
71,4 Tuntas
7 CV
85,7 Tuntas
8 DPK
85,7 Tuntas
9 EKN
92,8 Tuntas
10 EDP
64,2 Tidak Tuntas
11 FSA
100 Tuntas
12 GO
64,2 Tidak Tuntas
13 GFW
85,7 Tuntas
14 GES
78,5 Tuntas
15 GDS
78,5 Tuntas
16 KJ
92,8 Tuntas
17 MDA
85,7 Tuntas
18 MPA
100 Tuntas
19 NARW
78,5 Tuntas
20 OBDN
64,2 Tidak Tuntas
21 RRW
78,5 Tuntas
22 VF
100 Tuntas
23 PREM
71,4 Tuntas
24 YAPN
71,4 Tuntas
25 ADBA
85,7 Tuntas
Jumlah Nilai 1985
Rata –rata
79,38 Jumlah Siswa Tuntas
20 Persentase Siswa Tuntas
80
Berdasarkan tabel 4.3 jumlah seluruh siswa adalah 25 siswa didapatkan jumlah nilai dengan rata-rata yang diperoleh siswa kelas
III pada materi perkalian dan pembagian sebesar 79,38. Sebanyak 20 siswa dikatakan tuntas karena dapat mencapai nilai diatas KKM. Maka
siklus II ini dikatakan berhasil dan tidak melanjutkan ke siklus berikutnya. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9.
Peneliti menyajikan data persentase hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis berupa tabel, sedangkan peningkatan hasil belajar dan
persentase pencapaian
KKM menggunakan
diagram agar
mempermudah peneliti untuk dapat melihat adanya peningkatan dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II maka peneliti memaparkan dalam
bentuk tabel seperti berikut: Tabel 4.4 Data Hasil Belajar
Rata – rata Nilai
Kondisi awal Siklus I
Siklus II
63,33 74,09
79,38
Persentase Ketuntasan
50 76
80
Berdasarkan tabel 4.4 hasil belajar siswa kelas III mengalami peningkatan, hal ini lebih jelasnya akan dijabarkan melalui diagram.
Diagram peningkatan hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil soal evaluasi setiap akhir siklus I dan siklus II yang telah dikerjakan siswa
apakah siswa dapat mencapai KKM atau tidak. Diagram pencapaian nilai rata-rata dan persentase KKM dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 4.1 Nilai Rata-rata Peningkatan Hasil Belajar
Gambar 4.2 Persentase Pencapaian KKM Dari gambar 4.1 dan 4.2 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan
pada setiap siklusnya dari nilai kondisi awal persentase jumlah siswa yang
mencapai KKM sebesar 50 12 anak sedangkan rata-rata nilai ulangan siswa sebesar 63,33.
Pada siklus I setelah menerapkan pembelajaran PBL, nilai rata- rata yang diperoleh siswa mengalami peningkatan menjadi 74,09 dengan
19 siswa 76 dari 25 siswa mencapai KKM dan 6 siswa 24 dari 25 siswa yang tidak mencapai KKM. Perolehan hasil belajar pada siklus I
dapat dikatakan berhasil karena telah melampaui kriteria ketuntasan yang diharapkan peneliti yaitu 70 dengan KKM 65, siswa dapat mencapai
KKM sebesar 76 . Peneliti melanjutkan pada siklus II untuk meningkatkan lagi hasil
belajar siswa. Pada siklus II setelah menerapkan pembelajaran PBL perolehan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Rata-rata yang
didapatkan siswa sebesar 79,38 dengan 20 siswa 80 dari 25 siswa mencapai KKM 70 dan 5 siswa 20 dari 25 siswa belum mencapai
KKM.
4. Kemampuan Berpikir Kritis