Pedoman Angket Pedoman Dokumentasi Foto

3.4.2.2 Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara ini berupa daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk mengetahui seberapa besar minat siswa terhadap pembelajaran menulis teks berita dengan teknik reportase melalui model student facilitator and explaning. Pertanyaan yang diajukan kepada responden, meliputi 1 ungkapan perasaan siswa saat mengikuti pembelajaran menulis teks berita dengan teknik reportase melalui model student facilitator and explaining, 2 tanggapan siswa mengenai manfaat teknik reportase melalui model student facilitator and explaining dalam pembelajaran menulis teks berita, 3 tanggapan siswa mengenai pembelajaran menulis teks berita dengan teknik reportase melalui model student facilitator and explaining dapat memudahkan siswa menulis teks berita, 4 tanggapan siswa mengenai dengan teknik reportase melalui model student facilitator and explaining dapat memotivasi siswa, dan 5 saran siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis teks berita dengan teknik reportase melalui model student facilitator and explaning. Wawancara dengan siswa dilakukan setelah akhir pembelajaran dengan pola ucap-tulis, dan wawancara ditujukan kepada tiga siswa per tiap-tiap siklus yang memiliki keterampilan tinggi, sedang, dan rendah.

3.4.2.3 Pedoman Angket

Instrumen angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis teks berita dengan teknik reportase melalui model student facilitator and explaning. Instrumen angket berbentuk pilihan ganda sejumlah 10 soal. Sepuluh soal tersebut berisi tentang; 1 pendapat siswa tentang menulis, 2 perasaan siswa saat menulis teks berita, 3 kesulitan yang dilami siswa saat menulis teks berita, 4 perasaan siswa saat pembelajaran, 5 pendapat siswa tentang teknik reportase, 6 pendapat siswa tentang kegiatan menyunting teks berita milik teman, 7 pendapat siswa tentang pelaksaan diskusi saat pembelajaran, 8 perasaan siswa saat diskusi, 9 pendapat siswa tentang kegiatan yang disukai ketika pembelajaran menulis teks berita, dan 10 pendapat siswa tentang kegitan yang tidak disukai saat pembelajaran menulis teks berita.

3.4.2.4 Pedoman Dokumentasi Foto

Dokumentasi ini berupa foto, peneliti sengaja memilih untuk merekam peristiwa penting aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung guna menambah data penelitian selain data nontes. Pengambilan gambar yang berupa foto dalam proses pembelajaran dapat dijadikan gambaran perilaku siswa dalam penelitian. Selain itu, dokumentasi berfungsi sebagai sarana untuk menjelaskan keruntutan proses penelitian dari awal hingga akhir penelitian berlangsung. Pengambilan dokumentasi dalam penelitian ini mencakupi ativitas- aktivitas pembelajaran menulis teks berita dengan teknik reportase melalui model student facilitator and explaining sebagai berikut. 1. Aktivitas siswa saat menggali materi tentang teks berita. 2. Aktivitas siswa saat bekerja kelompok. 3. Aktivitas siswa saat mempresentasikan gagasan atau ide dengan teman lainya. 4. Aktivitas siswa saat melakukan reportase di luar kelas. 5. Aktivitas siswa saat menulis teks berita. 6. Aktivitas siswa saat mendengarkan penjelasan dari guru. Foto yang diambil sebagai sumber data dapat memperjelas data lain. Hasil dari pengambilan foto dideskripsikan dan dipadukan dengan data yang lain serta dianalisis bersama sumber data yang lain. Setiap hal yang didokumentasikan berisi 2 atau 4 buah foto yang berurutan. Pengambilan dokumentasi diupayakan sealami mungkin dan tidak menganggu konsentrasi siswa.

3.4.3 Validitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan Peta Konsep dalam Peningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Jayakarta)

0 2 225

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 3 25

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Strategi Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa KelaS V SD N

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Strategi Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa KelaS V SD N

0 1 15

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Upaya Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Melalui Penerapan Model Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IVC SD Muh

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS VIII D Peningkatan Ketrampilam Menulis Teks Berita dengan Teknik Peta Pikiran Pada Siwa Kelas VIII D SMP Negeri 3 Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI BELAJAR KOOPERATIF MODEL KUASAI PADA SISWA KELAS VIII E PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI BELAJAR KOOPERATIF MODEL KUASAI PADA SISWA KELAS VIII E SMPN 2 SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJAR

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA SMP Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Strategi Student Facilitator And Explaining Pada Siswa SMP Negeri 2 Geyer Tahun Ajaran 2011/2012 (

0 2 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Pulokulon Ke

0 2 14