3.6.2 Teknik Kualitatif
Teknik  kualitatif  digunakan  untuk  menganalisis  seberapa  efektifkah penggunaan  teknik  reportase  melalui  model  student  facilitator  and  explaning
dalam  menulis  teks  berita.  Data  ini  diperoleh  dari  hasil  obervasi,  wawancara, angket, dan dokumentasi foto yang diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek yang
dijadikan  fokus  analisis.  Cara  menganalisis  dengan  teknik  kuantitatif,  yaitu  1 mengumpulkan data hasil obervasi, angket, wawancara, dan dokumentasi foto, 2
data  kualitatif  yang  berasal  dari  observasi,  angket,  wawancara,  dan  dokumentasi foto  diklasifikasikandirekap  berdasarkan  aspek-aspek  yang  dijadikan  fokus
analisis,  dan  3  hasil  klasifikasi  data  kualitatif  dikaitan  dengan  data  kuantitatif sebagai  dasar  untuk  mendeskripsikan  keberhasilan  pelaksanaan  pembelajaran
yang  ditandai  semakin  meningkatnya  keterampilan  siswa  dalam  menulis  teks berita.
71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada  bab  ini  disajikan  hasil  penelitian  siklus  I  dan  siklus  II  yang  berupa hasil tes dan nontes. Hasil tes siklus  I dan siklus II  adalah hasil tes menulis teks
berita  dengan  teknik  reportase  melalui  model  student  facilitator  and  explaining. Hasil  tes  diperoleh  dari  penilaian  tiap  aspek,  yaitu  1  kelengkapan  unsur  isi
berita,  2  keruntutan  pemaparan,  3  penggunaan  kalimat,  4  pilihan  kosakata, 5  kemenarikan  judul,    dan  6  penggunaan  EYD.  Hasil  nontes  diperoleh    dari
hasil observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi foto Penelitian  menulis  teks  berita  dengan  teknik  reportase  melalui  model
student facilitator and explaining terdiri atas dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II.  Pelaksanaan  tindakan  pada  setiap  siklus  dilakukan  dua  kali  pertemuan,  setiap
kali pertemuan terdiri atas dua jam pelajaran yang setiap jamnya adalah 40 menit. Sama  halnya  dengan  prosedur  penelitian,  setiap  siklus  dilaksanakan  dengan
beberapa tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Akan tetapi, sebelum  dilakukan  tindakan  siklus  I  dan  siklus  II,  peneliti  melakukan  observasi
dengan  guru  bahasa  Indonesia  kelas  VIII  E  SMP  N  3  Kajen  untuk  memperoleh informasi  mengenai  kondisi  awal  pembelajaran  menulis  teks  berita.  Untuk  lebih
jelas dapat dilihat pada pembahasan berikut ini.