keterampilan menulis teks berita, teknik reportase, dan model student facilitator and explaining.
2.2.1 Keterampilan Menulis Teks Berita
Menulis teks berita merupakan kegiatan yang mempunyai dasar yang jelas terhadap kegiatan yang ditulis. Jadi, agar dapat menghasilkan tulisan teks berita
yang bermutu seorang penulis berita harus memahami konsep-konsep yang menjadi peraturan dalam penyusunan teks berita. Agar lebih jelas lagi, pada
subbab berikut dipaparkan pendapat para ahli mengenai hakikat keterampilan menulis teks berita, aspek-aspek yang dinilai dalam menulis teks berita, syarat
penulisan berita, bahasa berita, jenis-jenis berita, dan cara penulisan berita.
2.2.1.1 Hakikat Keterampilan Menulis Teks Berita
Keterampilan menulis merupakan keterampilan pokok yang harus dikuasi oleh siswa, terutama keterampilan menulis teks berita yang menuntut sejumlah
syarat-syarat dari berbagai aspek penulisan. Sesuai dengan standar isi kurikulum bahasa Indonesia kelas VIII SMP menyebutkan bahwa salah satu kompetensi
dasar yang harus dikuasi oleh siswa adalah mampu menuliskan teks berita dengan singkat, padat, dan jelas maka sudah tentu keterampilan menulis teks berita siswa
harus diperhatikan. Syarifudin dalam Djuroto 2003:47 menyatakan bahwa berita adalah
suatu laporan kejadian yang ditimbulkan sebagai bahan yang menarik perhatian publik media masa. Pendapat yang senada diutarakan oleh Wahyudi dalam
Djuroto 2003:47 bahwa berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai yang penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru
dan dipublikasikan secara luas melalui media masa periodik. Berita menurut Suhandang 2004:103-104 adalah laporan atau
pemberitahuan tentang segala peristiwa aktual yang menarik perhatian banyak orang.
Senada dengan Suhandang, berita menurut Djuraid 2007:9 adalah sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan
yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan oleh wartawan di media massa.
Adapun menurut Harahap 2006:4 berita adalah laporan tentang fakta peristiwa atau pendapat yang aktual, menarik, berguna, dan dipublikasikan
melalui media masa periodik: surat kabar, majalah, radio, dan televisi. Pendapat lain juga diungkapkan oleh Charnley dalam Komaidi 2007:121
mengemukakan pengertian berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian faktual, penting, dan menarik bagai sebagian besar pembaca, serta
menyangkut kepentingan mereka. Adapun pengertian berita menurut Thobroni 2008:62 adalah rekaman
kejadian atau peristiwa yang sunguh-sunguh faktual atau terjadi di sekitar kita. Pendapat lain dari Assegaff dalam Romli 2008:2 menyatakan bahwa
pengertian berita adalah laporan tentang suatu kejadian yang dapat menarik perhatian khalayak pembaca.
Dari beberapa pendapat tersebut, dapat diambil simpulan bahwa berita adalah laporan sebuah peristiwa yang faktual dan aktual serta menarik bagi
khalayak yang terbitkan di media massa secara periodik. Berita yang merupakan salah satu produk dari jurnalistik sudah tentu
bukan hanya sekadar bentuk tulisan asal-asalan, namun menuntut kandungan informasi yang aktual dan faktual. Jadi, Keterampilan menulis teks berita siswa
harus dibimbing dengan maksimal. Keterampilan menulis teks berita merupakan sebuah kemampuan atau keahlian seseorang dalam menuangkan lambang grafis
yang berupa tulisan, yang berbentuk laporan sebuah peristiwa yang faktual dan aktual serta menarik bagi khalayak yang terbitkan di media massa secara periodik.
Sesuai dengan kurikulum standar isi tahun 2006 mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII SMP semester 2 yang dimaksud dengan keterampilan
menulis teks berita dalam penelitian ini adalah keterampilan siswa dalam mengungkapkan informasi dalam bentuk teks berita secara singkat, padat, dan
jelas. Siswa dapat dikatakan menguasi keterampilan menulis teks berita jika mampu menulis teks berita sesuai dengan kriteria penulisan teks berita.
2.2.1.2 Apek-Aspek yang Dinilai dalam Keterampilan Menulis Teks Berita