6.2.4 Layout Lahan
Pada lahan yang direncanakan untuk menjadi lokasi kebun, akan terdapat bangunan untuk gudang dan tempat pembibitan yang luasnya mencapai 200 m
2
. Kebun yang direncanakan untuk lokasi kebun tidak berbatasan dengan kebun
lainnya. Tepatnya, lokasi lebih dibatasi oleh pemukiman warga Desa Cibedug. Pertimbangan dalam pemilihan lahan tersebut dikarenakan untuk memperkecil
resiko penularan penyakit tanaman dan residu bahan kimia yang digunakan oleh kebun lain yang dibudidayakan secara intensif. Perusahaan telah melakukan
survey sebelumnya untuk memastikan bahwa lahan yang dipilih adalah lahan yang tepat untuk pengembangan bubidaya Asparagus secara ramah lingkungan.
Berdasarkan pemilihan lahan yang meminimumkan penularan penyakit dan residu bahan kimia, maka lahan di lokasi tersebut mendukung untuk dijadikan lahan
budidaya Asparagus ramah lingkungan.
6.3 Aspek Manajemen
Proyek pembukaan lahan baru untuk budidaya Asparagus akan dilaksanakan sendiri oleh pihak Agro Lestari, termasuk rencana jadwal
pelaksanaan dan penyelesaian proyek akan ditentukan oleh pihak Agro Lestari. Proyek direncanakan berjalan selama empat tahun. Hal ini berdasarkan pada umur
produktif dari tanaman Asparagus, dimana setelah tahun ke empat tanaman Asparagus akan mengalami penurunan produktivitas.
Dalam menjalankan usahanya perusahaan Agro Lestari berusaha untuk menyesuaikan dengan permintaan yang masuk. Perusahaan memperkirakan
volume yang harus diproduksi dengan mempertimbangkan tren dari permintaan
yang lalu yang masuk ke perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari produk yang tidak terjual, karena hal tersebut merupakan kerugian bagi perusahaan.
Untuk menciptakan koordinasi yang baik, Agro Lestari memiliki struktur organisasi dimana setiap bagian memiliki tanggung jawab masing–masing, yakni
bagian toko saprotan, bagian budidaya, bagian keuangan dan bagian pemasaran. Struktur organisasi yang terdapat pada Agro Lestari merupakan struktur organisasi
fungsional. Model struktur organisasi seperti ini membagi tugas ke spesialisasi fungsional, sehingga memungkinkan setiap bagian yang ada untuk fokus terhadap
tanggung jawab dari tugas yang ditetapkan. Untuk melihat sistem koordinasi yang ada di Agro Lestari, dapat dilihat bagan struktur organisasi pada lampiran 1.
Berdasarkan tersedianya upaya manajemen untuk menjalankan proyek secara koordinatif agar usahatani berjalan lancar, maka PT Agro Lestari memiliki daya
dukung aspek manajemen untuk usahatani budidaya Asparagus.
6.4 Aspek Sosial
Dengan adanya proyek ini, maka terdapat beberapa manfaat positif baik untuk lingkup nasional ataupun lingkup daerah yang menjadi lokasi proyek lahan
budidaya Asparagus. Untuk lingkup nasional, keberadaan usaha Agro Lestari seperti ini memberikan tambahan pasokan Asparagus, dalam hal ini adalah untuk
daerah Jakarta, Bogor dan Tangerang. Selain itu, budidaya secara ramah lingkungan yang diterapkan perusahaan dapat meminimalkan semua bentuk polusi
dari kegiatan pertanian perusahaan. Sedangkan beberapa manfaat yang bisa dirasakan masyarakat sekitar
dengan adanya proyek ini antara lain adanya penyerapan tenaga kerja dan
mengurangi pengangguran. Terlebih, pengembangan budidaya tanaman Asparagus bersifat padat karya karena relatif membutuhkan tenaga kerja yang
banyak dalam melakukan kegiatan lapangnya. Untuk satu hektar lahan budidaya Asparagus, diperkirakan dapat menampung sebanyak tujuh orang untuk
dipekerjakan sebagai pekerja lapang. Afifah, 1995 Selain tenaga kerja tetap, perusahaan menggunakan tenaga harian tetap
dan harian tidak tetap untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Tenaga kerja harian tetap diberikan upah sebesar Rp 20.000,00 per hari dan tenaga harian tidak
tetap diberikan upah sebesar Rp 15.000,00 per hari. Selain itu, karena proses yang dijalankan adalah bubidaya secara ramah lingkungan, maka proyek ini diharapkan
dapat menjaga kondisi alami lingkungan dan memberikan tempat kerja yang aman baik tenaga kerja perusahaan, ataupun petani-petani lain yang berada di Desa
Cibedug. Berdasarkan adanya manfaat–manfaat sosial yang ditimbulkan dengan adanya proyek ini, baik yang dalam cakupan nasional ataupun hanya wilayah
tertentu, maka PT Agro Lestari memiliki daya dukung aspek sosial untuk usahatani budidaya Asparagus ramah lingkungan.
VII KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL
7.1 Analisis Aspek Finansial