DHCP server Ruang Pusat Data Datacenter

ditentukan sebelumnya. Pada setiap perubahan dilakukan analisis, apakah masih dalam kondisi aman atau tidak. Setiap kondisi yang menyebabkan kondisi aman akan dipertimbangkan untuk dipakai pada sistem. Pada akhirnya dibuat rangkuman yang membuat kondisi sistem menjadi aman saja.

2.7 DHCP server

DHCP server adalah server yang berfungsi sebagai pengatur dan pemberi IP address kepada setiap pengguna komputer yang terhubung dengan jaringan komputer. DHCP server ditempatkan pada jaringan komputer yang akan dilayaninya. Satu DHCP server dapat melayani beberapa segmen jaringan komputer, asalkan switch LAN yang ada dapat menunjukkan lokasi DHCP server kepada komputer pengguna. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menerapkan DHCP server adalah sebagai berikut. • Jaringan komputer. • Perangkat DHCP server. • PC pengguna. Cara kerja DHCP server adalah sebagai berikut. DHCP server yang sudah dipasang pada jaringan komputer akan menunggu permintaan dari peralatan pengguna client yang membutuhkan IP address. Apabila ada pengguna dengan PC yang telah terhubung ke LAN dan diset mode DHCP mulai dihidupkan, PC tersebut akan mencari DHCP server dengan cara mengirim sinyal broadcast ke jaringan berupa “permintaan IP address” yang dikuti dengan informasi identitas MAC address PC tersebut. Kemudian DHCP server yang ada dalam jaringan tersebut akan menjawab permintaan dan memberikan IP address yang sesuai berdasarkan aturan yang ada dalam DHCP server tersebut. PC akan menggunakan IP address yang diberikan oleh DHCP server untuk kurun waktu tertentu. IP yang diberikan bersifat dinamis, IP address yang didapat bisa saja berubah-ubah pada setiap kali PC tersebut masuk ke LAN.

2.8 Ruang Pusat Data Datacenter

Ruang pusat data atau sering disebut dengan datacenter merupakan ruangan yang dipilih khusus untuk tempat penyimpanan dan pengoperasian peralatan- peralatan pengolahan datainformasi. Ruang pusat data diharapkan memiliki tingkat keamanan yang tinggi dengan kondisi sarana penunjang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh peralatan komputer Sun Microsystem 1999. Pemilihan lokasi yang tepat merupakan langkah awal pembangunan ruang pusat data. Ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan acuan dalam pemilihan pusat data. • Terhindar dari kontaminasi, maksudnya terhindar dari hal-hal yang dapat mengganggu seperti debu, suara printer, mesin-mesin produksi yang menimbulkan asap sehingga dapat merusak peralatan yang ada di dalam pusat data. • Mudah diakses, mengingat banyak peralatan yang akan masuk ke dalam pusat data, diharapkan pusat data memiliki pintu yang cukup lebar untuk masuknya peralatan komputer dan tersedianya alat pengangkut apabila harus berada di lantai atas. • Aman, maksudnya terhindar dari gangguan secara fisik. • Tersedia fasilitas pendingin ruangan, digunakan untuk menjaga suhu dan kelembaban ruangan agar tetap pada suhu operasional peralatan mengingat peralatan ini akan beroperasi selama 24 jam setiap harinya. • Tersedia fasilitas Alat pemadam api. Apabila terjadi kebakaran atau hubungan singkat yang menyebabkan terjadinya api atau asap, alat pemadam api dapat digunakan untuk mengurangi resiko kerusakan peralatan yang lebih besar. • Tersedia fasilitas UPS Unbreakable Power Supply, adalah alat yang berfungsi untuk memberikan cadangan daya listrik apabila sewaktu waktu terjadi pemutusan hubungan listrik sementara. • Tersedia alat pengatur dan pemantau akses keluar-masuk ruangan access control pada pintu masuk ruangan pusat data . Orang yang boleh memasuki ruangan komputer hanya orang-orang yang berwenang saja. Selain memantau dan mengatur orang yang keluar-masuk ruang pusat data juga mencatat siapa saja yang masuk dan berapa lama orang tersebut berada di pusat data. • Tersedia video kamera, berfungsi untuk merekam setiap aktivitas orang yang berada di ruang pusat data tersebut. • Kemungkinan untuk diperluas. Ruang pusat data mungkin saja perlu diperluas sesuai dengan perkembangan bisnis sehingga membutuhkan ruangan yang lebih besar. Disekitar ruang pusat data seharusnya masih dapat dikembangkan sehingga diperoleh ruang pusat data yang lebih besar dan terintgrasi. • Resiko kebocoran air dari lantai di atasnya. Apabila di atas ruang pusat data terdapat ruangan seperti kamar mandi dan WC sebaiknya dihindari. • Lantai yang diangkat rise floor, merupakan lantai tambahan yang dibangun diatas lantai yang sudah ada. Tujuan pembangunan lantai yang diangkat adalah untuk ruang kabel di bawah lantai ini atau dipakai sebagai ruang pengalir udara dingin untuk pendingin ruangan.

2.9 Sistem Keamanan