Negara, Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 3 ayat 1 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004
Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, khusus mengenai kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negaraperusahaan daerah
menjadi tidak lagi mempunyai kekuatan hukum yang mengikat.
E. Jenis-Jenis BUMN
Dalam UU BUMN, jenis BUMN ada 2 yaitu : 1. Perusahaan Umum Perum
Perusahaan Umum Perum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk
memanfaatkan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
70
Pendirian perum diusulkan oleh menteri kepada presiden disertai dengan dasar pertimbangan setelah dikaji bersama dengan menteri teknis dan
meteri keuangan. Perum yang didirikan tersebut memperoleh status badan hukum sejak diundangkannya peraturan pemerintah tentang pendiriannya. Peraturan
pemerintah ini memuat antara lain penetapan pendirian perum, penetapan besarnya kekayaan negara yang dipisahkan, anggaran dasar dan penunjukan menteri selaku
wakil pemerintah sebagai pemilik modal. Dalam Pasal 39 UU BUMN Menteri bertanggung jawab atas segala akibat perbuatan hukum yang dibuat Perum dan
70
Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.
Universitas Sumatera Utara
tidak bertanggung jawab atas kerugian perum melebihi nilai kekayaan negara yang telah dipisahkan ke dalam perum, kecuali apabila menteri:baik langsung maupun
tidak langsung dengan itikad burukmemanfaatkan perum semata-mata untuk kepentingan pribadi, terlihat dalam perbuatan melawan hukum yang dilakukan
oleh perum dan langsung maupun tidak langsung secara melawan hukum menggunakan kekayaan persero. Pendirian perum harus memenuhi kriteria,
71
1. Bidang usaha atau kegiatannya berkaitan dengan kepentigan yang banyak. antara lain :
2. Didirikan tidak hanya untuk mengejar keuntungan. 3. Berdasarkan pengkajian memnuhi persyaratan ekonomis yang diperlukan bagi
berdirinya suatu badan usaha. Maksud dan tujuan Perum adalah untuk menyelenggarakan usaha yang
bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang danatau jasa yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat berdasarkan prinsip
pengelolaan perusahaan yang sehat.
72
Organ Perum adalah Menteri, direksi dan dewan pengawas, dan Perum bubar karena
73
1. Ditetapkan oleh peraturan pemerintah berdasarkan usulan menteri. :
2. Jangka waktu berdiri yang ditetapkan dalam anggaran dasar. 3. Penetapan pengadilan.
4. Dicabutnya putusan pernyataan pailit oleh pengadilan niaga sebab harta pailit
Perum tidak cukup untuk membayar biaya kepailitan. 5. Perum dalam keadaan tidak mampu bayar sebagaimana diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
71
Penjelasan Pasal 35 ayat 2 .
72
Pasal 36 ayat 1.
73
Pasal 83 dari Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran BUMN.
Universitas Sumatera Utara
2. Perusahaan perseroan Persero Perusahaan perseroan persero adalah BUMN yang berbentuk
perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruhnya atau yang paling sedikit 51 lima puluh satu persen sahamnya dimiliki oleh Negara
Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
74
Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden disertai dengan dasar pertimbangan setelah dikaji bersama dengan menteri teknis dan
menteri keuangan. Pengkajian bertujuan untuk menentukan layak tidaknya persero tersebut didirikan, melalui kajian atas perencanaan bisnis dan kemampuan untuk
mandiri serta mengembangkan usaha di masa mendatang. Pengkajian dalam hal ini melibatkan Menteri teknis sepanjang menyangkut kebijakan sektoral. Pelaksanaan
pendirian persero dilakukan oleh menteri mengingat menteri merupakan wakil negara selaku pemegang saham pada persero dengan berpedoman pada peraturan
perundang-undangan. Anggaran dasar persero memuat sekurang-kurangnya hal-hal
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang perseroan terbatas.
75
74
Pasal 1 angka 2 dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.
Maksud dan tujuan pendirian persero adalah menyediakan barang danatau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar
keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan.
75
Pasal 9 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan Pengawasan dan Pembubaran BUMN
Universitas Sumatera Utara
F. Organ-Organ Persero