a. Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan hal-hal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta
untuk pengkajianpenelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan; b. Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya maksimal 20 dua puluh
persen dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan; c. Beban pembinaan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan mitra
binan. Pasal 9 ayat 2 :
Dana program bina lingkungan bersumber dari : 1. Penyisihan laba setelah pajak maksimal sebesar 2 dua persen.
2. Hasil bunga deposito dan atau jasa giro dari dana Program BL. Pasal 11 ayat 2 :
Dana program bina lingkungan berbentuk : 1. Dana Program BL yang tersedia setiap tahun terdiri dari saldo kas awal tahun,
penerimaan dari alokasi laba yang terealisir, pendapatan bunga jasa giro danatau deposito yang terealisir serta pendapatan lainnya.
2. Setiap tahun berjalan sebesar 70 tujuh puluh persen dari jumlah dana Program BL yang tersedia dapat disalurkan melalui Program BL BUMN Pembina.
3. Setiap tahun berjalan sebesar 30 tiga puluh persen dari jumlah dana Program BL yang tersedia diperuntukkan bagi Program BL BUMN Peduli.
4. Apabila pada akhir tahun terdapat sisa kas dana Program BL BUMN Pembina dan BUMN Peduli, maka sisa kas tersebut menjadi saldo kas awal tahun dana Program
BL tahun berikutnya. 5. Ruang lingkup bantuan Program BL BUMN Pembina :
a. Bantuan korban bencana alam; b. Bantuan pendidikan danatau pelatihan;
c. Bantuan peningkatan kesehatan; d. Bantuan pengembangan prasarana danatau sarana umum;
e. Bantuan sarana ibadah; f. Bantuan pelestarian alam;
C. Penyertaan Modal Negara
Dalam menjalankan kegiatan usahanya BUMN mendapatkan modal yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Penyertaan modal negara dalam
Universitas Sumatera Utara
rangka pendirian atau penyertaan pada BUMN
63
1. Anggaran Pendapatan dan belanja negara. bersumber dari :
Sumber yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara adalah : a. Dana segar.
Dana segar sangat dibutuhkan untuk pengembangan BUMN itu sendiri di masa yang akan datang dan juga ketersediaan sumber dana untuk ekspansi
akan lebih terjamin bagi BUMN itu sendiri. b. Proyek-proyek yang dibiayai oleh anggaran belanja dan pendapatan negara.
Proyek-proyek yang dibiayai oleh anggaran belanja dan pendapatan negara adalah proyek yang dikelola oleh BUMN maupun instansi pemerintah.
Penetapan proyek tersebut menjadi penyertaan modal negara harus dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan BUMN dan hasil kajian, yang nilainya
ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan hasil perhitungan yang berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh Menteri Keuangan. Menteri
dan Menteri teknis yang bersangkutan dalam rangka perhitungan atas nilai aset eks proyek tersebut. Menteri Keuangan dapat menunjuk penilai independen
untuk melakukan penilaian yang dimaksud yang biayanya dibebankan kepada BUMN yang bersangkutan tanpa mengurangi nilai aset.
c. Piutang negara pada BUMN atau perseroan terbatas. Hak negara dalam rangka penerimaan negara bukan pajak yang
63
Mulhadi, Op Cit., hlm.76-77.
Universitas Sumatera Utara
pemungutannya menjadi tanggung jawab Kementeriaan Negara lembaga yang bersangkutan
d. Aset-aset negara lainnya. Yang dimaksud dengan aset-aset negara lainnya adalah aset negara
yang tidak termasuk dalam kategori sebagaimana yang diuraikan pada huruf a,b, dan c. Apabila aset negara lainnya yang akan dijadikan penyertaan modal
negara belum di rencanakan dalam APBN, maka pelaksanaannya harus mengikuti mekanisme APBN. Yang dimaksud mekanisme APBN dalam hal ini
adalah pencatatan nilai aset dimaksud dalam APBN sebagai penerimaan dan sekaligus dikeluarkan sebagai penyertaan modal negara.
2. Kapitalisasi cadangan. Kapitalisasi cadangan adalah penambahan modal disetor yang
berasal dari cadangan. Penambahan penyertaan dari kapitalisasi cadangan cukup dengan keputusan RUPSMenteri dan dilaporkan kepada Menteri Keuangan
karena pada prinsipnya kekayaan negara tersebut telah terpisah dari APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Cadangan berasal dari laba
keuntungan bersih dari BUMN. 3. Sumber lainnya.
Sumber yang berasal dari sumber lainnya berupa : a. keuntungan revaluasi aset adalah selisih revaluasi aset yang berakibat naiknya
nilai aset. b. agio saham adalah selisih lebih dari penjualan saham dengan nilai nominalnya.
Universitas Sumatera Utara
Negara dapat melakukan penyertaan modal untuk : 1. Pendirian BUMN atau perseroan terbatas.
2. Penyertaan modal negara pada perseroan terbatas yang didalamnya belum terdapat saham milik negara atau peyertaan modal negara pada BUMN atau
perseroan terbatas yang didalamnya telah terdapat saham milik negara. Penyertaan modal negara pada perseroan terbatas yang didalamnya
belum terdapat saham milik negara atau peyertaan modal negara pada BUMN atau perseroan terbatas yang didalamnya telah terdapat saham milik negara dilakukan
dalam keadaan tertentu untuk menyelamatkan perekonomian nasional. Penyertaan modal negara dapat berupa penambahan dan pengurangan
penyertaan modal negara. Penambahan penyertaan modal negara ke dalam suatu BUMN dan perseroan terbatas dilakukan dalam rangka
64
1. Memperbaiki struktur pemodalan BUMN dan perseroan terbatas. :
2. Meningkatkan kapasitas usaha BUMN dan perseroan terbatas. Sedangkan pengurangan penyertaan modal negara pada BUMN dan
perseroan terbatas dilakukan dalam rangka
65
1. Penjualan saham milik negara pada persero dan perseroan terbatas. :
2. Pengalihan aset BUMN untuk penyertaan modal negara pada BUMN lain atau perseroan terbatas, pendirian BUMN baru atau dijadikan kekayaan negara yang
64
Pasal 7 dari Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang tata cara pernyertaan dan penatausahaan modal negara pada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas.
65
Pasal 8 dari Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang tata cara pernyertaan dan penatausahaan modal negara pada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas.
Universitas Sumatera Utara
tidak dipisahkan. 3. Pemisahan anak perusahaan BUMN menjadi BUMN.
4. Restruksi perusahaan.
D. Pemisahan Kekayaan Negara Pada BUMN Persero