yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
48
9. Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini serta peraturan
pelaksanaannya.
49
10. Kekayaan Negara sebagai suatu asset negara begitu luas ruang lingkupnya yang
secara umum meliputi dua hal, yaitu barang yang dikuasai oleh negara domain publik dan yang dimiliki oleh negara domain privat.
11. Kekayaan negara yang dipisahkan adalah kekayaan negara yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara APBN untuk dijadikan penyertaan
modal negara pada Persero danatau Perum serta perseroan terbatas lainnya.
G. Metode Penelitian
Untuk keberhasilan suatu penelitin yang baik dalam memberikan gambaran dan jawaban terhadap permasalahan yang diangkat, tujuan serta manfaat penelitian
sangat ditentukan oleh Metode yang digunakan dalam penelitian.
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang berbasis kepada ilmu hukum normatif dan mengacu kepada norma-norma hukum positif yang terdapat
48
Lihat Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No.19 Tahun 2003 Tentang BUMN.
49
Lihat Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Universitas Sumatera Utara
dalam perundang-undangan, putusan pengadilan dan bahan hukum lainnya. Penelitian hukum normatif adalah Pendekatan hukum dengan melihat peraturan-peraturan baik
bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder atau pendekatan terhadap masalah dengan cara melihat dari segi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif analitis, sebab penelitian ini menggambarkan dan melukiskan azas-azas atau peraturan-peraturan yang
berhubungan dengan tujuan penelitian ini. Deskriptif maksudnya menggambarkan atau menelaah permasalahan hukum hal-hal yang berkaitan tanggung jawab dalam
Pelepasan Asset BUMN. Sedangkan analitis maksudnya data hasil penelitian diolah lebih dahulu, lalu dianalisis dan kemudian baru diuraikan secara cermat tentang
“Tanggung jawab direksi dalam pelepasan asset tidak bergerak pada Badan Usaha Milik Negara BUMN
”. Seperti yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto,
Penelitian deskriptif analitis adalah penelitian yang bertujuan membuat gambaran atau lukisan secara sistematik, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat
serta hubungan fenomena yang diselidiki.
50
2. Sumber Data Penelitian
Data pokok dalam penelitian ini adalah data sekunder
51
a. Bahan hukum primer yang meliputi :
yaitu Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN, Undang-Undang
50
Soerjono Soekanto, Metodologi Research, Yogyakarta : Andi Offset, 1998, hlm.3.
51
Penelitian Normatif data sekunder sebagai sumberbahan informasi dapat merupakan bahan hukum premier, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier, Bambang Waluyo, Penelitian
hukum dalam Praktek, Jakarta : Sinar Grafika, 2002, hlm.14.
Universitas Sumatera Utara
Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara dan undang-undang serta peraturan lainnya. b. Bahan hukum sekunder
yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai hukum premier, seperti hasil- hasil penelitian serta bahan dokumen-dokumen lainnya.
c. Bahan hukum tertier yaitu bahan hukum penunjang yang memberi petunjuk dan penjelasan terhadap
bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus umum, kamus hukum, majalahjurnal atau surat kabar sepanjang memuat informasi yang relevan
dengan materi penelitian ini.
3. Teknik Pengumpulan Data