Kerangka Konseptual Tanggung Jawab Direksi Dalam Pelepasan Asset Tidak Bergerak Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BUMN terhadap pelepasan asset tidak bergerak yang tidak masuk ke kas negara dalam putusan Nomor : 1491Pid.B2006PN-LP, karena direksi adalah bagian dari organisme maka direksi dapat dimintai pertanggung jawaban secara hukum. Begitu juga dengan teori tanggung jawab dapat juga digunakan apabila direksi terbukti bersalah maka direksi harus bertanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukannya dapat dikenakan sanksi secara pidana yaitu berupa hukuman penjara mengakibatkan kerugian bagi negara.

2. Kerangka Konseptual

Konsepsi adalah salah satu bagian yang terpenting dari konsepsi yang diterjemahkan sebagai usaha membawa sesuatu dari abstrak menjadi suatu yang konkrit, yang disebut dengan defenisi operasional. Pentingnya defenisi operasional adalah untuk menghindarkan perbedaan pengertian atau penafsiran mendua dari suatu yang dipakai untuk dapat ditemukan suatu kebenaran dengan substansi yang diperlukan. 41 Dalam penulisan tesis ini diperlukan konsepsi yang merupakan defenisi operasional dari istilah-istilah yang dipergunakan untuk menghindari perbedaan : 2. Tanggung jawab Direksi adalah semua kewajiban yang harus dijalankan direksi sebagai wakil perseroan yang dilakukan dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab baik kepada perseroan, pemegang saham maupun kepada pihak ketiga yang 41 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Surabaya : Fakultas Hukum Universitas Airlangga, 2005, hlm.139. Universitas Sumatera Utara berhubungan hukum dengan perseroan terbatas. 42 3. Direksi adalah Organ BUMN yang bertanggung jawab atas pengurusan BUMN untuk kepentingan dan tujuan BUMN, serta mewakili BUMN baik didalam maupun diluar pengadilan. 43 4. Asset adalah benda baik yang memiliki wujud maupun yang semu yang dimiliki oleh perusahaan. 44 5. Asset tidak bergerak adalah asset yang secara fisik tidak dapat bergerak atau tidak dapat dipindahkan. 45 6. Pelepasan Asset adalah Pelepasan yang dilakukan organ perseroan dalam melepaskan asset BUMN berupa lahan tanah, bangunan,dll. Yang termasuk asset tidak bergerak dalam penelitian ini adalah tanah, dimana tanah tersebut sudah berakhir HGU nya. 46 7. Sanksi hukum adalah alat untuk memaksa seseorang yang bersalah untuk mendapatkan ganjaran hukum atas perbuatan yang dilakukannya atau mendapatkan hukuman atas perbuatan yang dilakukan. 47 8. Badan Usaha Milik Negara atau BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung 42 Ahmad Yani Gunawan Widjaja, op.cit., hlm.111. 43 Lihat Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. 44 www.iamedia.com, diakses tanggal 18 Juli 2010 pada pukul 21.48. 45 http:liberta.co.zablogwhat-is-an-asset diakses pada tanggal 26 Januari 2011 pada pukul 15.00 wib. 46 http:liberta.co.zablogwhat-is-an-asset diakses pada tanggal 26 Januari 2011 pada pukul 15.00 wib. 47 CST.Kansil, Kamus Istilah Aneka Hukum, Hal.350. Universitas Sumatera Utara yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. 48 9. Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini serta peraturan pelaksanaannya. 49 10. Kekayaan Negara sebagai suatu asset negara begitu luas ruang lingkupnya yang secara umum meliputi dua hal, yaitu barang yang dikuasai oleh negara domain publik dan yang dimiliki oleh negara domain privat. 11. Kekayaan negara yang dipisahkan adalah kekayaan negara yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara APBN untuk dijadikan penyertaan modal negara pada Persero danatau Perum serta perseroan terbatas lainnya.

G. Metode Penelitian

Untuk keberhasilan suatu penelitin yang baik dalam memberikan gambaran dan jawaban terhadap permasalahan yang diangkat, tujuan serta manfaat penelitian sangat ditentukan oleh Metode yang digunakan dalam penelitian.

1. Jenis dan Sifat Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Sita Umum Terhadap Aset Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero Pailit Terkait Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara

2 90 127

Analisis Kedudukan Keuangan Negara dalam Badan Usaha Milik Negara yang Sudah Di Privatisasi

4 88 116

Analisis Yuridis Terhadap Pengurusan Piutang Perusahaan Negara Dikaitkan dengan Non Performing Loan Pada Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN):(Studi Pada PT Bank Mandiri Tbk (Persero) Wilayah I Medan)

2 63 130

Analisis Kebijakan Privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2010)

9 152 128

Analisis Hukum Privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Melalui Pasar Modal: Studi Mengenai Go Public Pt. Krakatau Steel (Persero) Tbk

17 131 163

Kemitraan Usaha Kecil Menengah Dengan Badan Usaha Milik Negara Di Kota Medan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) dan PT. Jamsostek (PERSERO) Cabang Kantor Medan)

0 56 199

Penyebaran Kepemilikan Saham Pemerintah Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Untuk Menciptakan Perusahaan Yang Sehat Dan Efisien

4 85 458

Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Pemilihan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sebagai Tempat Kerja Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU)

1 86 77

Kedudukan, Peran Dan Tanggung Jawab Hukum Direksi Dalam Pengurusan BUMN

1 45 167

KEPAILITAN BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) YANG BERGERAK DI BIDANG KEPENTINGAN PUBLIK DIKAITKAN DENGAN KEDUDUKAN ASET NEGARA DALAM BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN).

1 1 1