pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan.
6. Tanggapan balik atau Feedback Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya salah satu bentuk
daripada pengaruh yang berasal dari penerima. 7. Lingkungan
Lingkungan atau situasi ialah faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi. Faktor ini dapat digolongkan atas
empat macam, yakni lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologis, dan dimensi waktu.
Meskipun begitu beberapa pakar berpendapat berbeda. Aristoteles mengatakan bahwa suatu proses komunikasi memerlukan tiga unsur yang
mendukungnya, yakni siapa yang berbicara, apa yang dibicarakan dan siapa yang mendengarkan. Sedangkan, David K. Berlo mengatakan bahwa proses komunikasi
dapat berlangsung dengan 5 unsur saja yang dikenal dengan nama “SMCR”, yakni: Source pengirim, Message pesan, Channel saluran-media, dan
Receiver penerima. Kemudian Charles Osgood, Gerald Miller dan Melvin De Fleur menambahkan unsur efek dan umpan balik Canggara, 2006: 22.
II.1.3 Prinsip Komunikasi
Untuk dapat memahami hakikat suatu komunikasi perlu diketahui prinsip dari komunikasi tersebut. Menurut Seiler Arni, 2000:19-22, ada empat prinsip
dasar dari komunikasi yaitu sebagai berikut : 1.
Komunikasi adalah Suatu Proses
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi adalah suatu proses karena merupakan suatu seri kegiatan yang terus-menerus, yang tidak mempunyai permulaan atau akhir dan
selalu berubah-ubah. Komunikasi juga melibatkan suatu variasi saling berhubungan yang kompleks yang tidak pernah ada duplikat dalam cara
yang persis sama yaitu : saling hubungan diantara orang, lingkungan, keterampilan, sikap, status, pengalaman, dan perasaan, semuanya
menentukan komunikasi yang terjadi pada suatu waktu tertentu. 2.
Komunikasi adalah Sistem Komunikasi terdiri dari beberapa komponen dan masing-masing
komponen tersebut mempunyai tugasperannya masing-masing. Tugasperanan dari masing-masing komponen itu berhubungan satu sama
lain untuk menghasilkan suatu komunikasi. Bila terdapat gangguan pada satu komponen maka akan berpengaruh pada proses komunikasi secara
keseluruhan. 3.
Komunikasi Bersifat Interaksi dan Transaksi Yang dimaksud interaksi adalah saling bertukar pesan. Proses komunikasi
tidak selalu terjadi secara teratur terkadang sambil menyandikan pesan kita juga menginterpretasikan pesan yang kita terima. Dalam keadaan demikian
komunikasi tersebut bersifat transaksi. 4.
Komunikasi Dapat Terjadi Disengaja Maupun Tidak disengaja Komunikasi yang disengaja terjadi apabila pesan yang mempunyai
maksud tertentu dikirimkan kepada penerima yang dimaksudkan. Tetapi apabila pesan yang tidak disengaja dikirimkan atau tidak dimaksudkan
Universitas Sumatera Utara
untuk orang tertentu untuk menerimanya maka itu dinamakan komunikasi tidak disengaja.
II.1.4 Bentuk-Bentuk Komunikasi
Berdasarkan jumlah peserta komunikasi, kelompok komunikasi Amerika yang menulis buku Human Communication membagi komunikasi ke dalam lima
bentuk Canggara, 2006:29-36, yakni: 1.
Komunikasi Antarpribadi Interpersonal Communication Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara orang-orang secara
tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal.
2. Komunikasi Kelompok Kecil Small Group Communication
Komunikasi kelompok kecil adalah proses komunikasi yang berlangsung antara tiga orang atau lebih secara tatap muka, dimana anggota-
anggotanya saling berinteraksi satu sama lainnya. 3.
Komunikasi Organisasi Organizational Communication Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang terjadi dalam organisasi,
yang bersifat formal dan juga informal, berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok.
4. Komunikasi Massa Mass Communication
Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik media cetak surat kabar, majalah atau elektronik televisi,
radio,film yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang
Universitas Sumatera Utara
dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar yang tersebar di banyak tempat, anonim dan heterogen.
5. Komunikasi Publik Public CommunicationI
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang khalayak yang tidak dikenali satu persatu.
Komunikasi ini sering disebut pidato, ceramah atau kuliah.
II.1.5 Definisi Komunikasi Massa