memungkinkan kita untuk memahami yang terjadi disekitar kita, sebagai juru bahasa yang menjelaskan dan memberi makna terhadap suatu peristiwa, sebagai
pembawa informasi, sebagai jaringan interaktif yang menghubungkan pengirim dengan penerima, sebagai petunjuk jalan, sebagai penyaring terhadap segala
informasi yang masuk, sebagai cermin bagi masyarakat, dan terakhir sebagai tirai atau penutup untuk mencapai kebenaran dalam suatu propaganda McQuail,
1996:53. Media massa merupakan saluran yang dihasilkan oleh teknologi modern.
Hal ini perlu ditekankan sebab ada media yang bukan media massa yakni media tradisional seperti kentongan, angklung, gamelan, dan lain-lain. Jadi, di sini jelas
media massa merujuk pada hasil produksi teknologi modern sebagai saluran dalam komunikasi massa Nuruddin, 2007:4.
II.2.2 Karakteristik Media Massa
Karakteristik dari media massa Canggara, 2006:122 adalah : 1.
Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengelolaan sampai pada
penyajian informasi. 2.
Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau
ternyata terjadi interaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
Universitas Sumatera Utara
3. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak,
karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana informasi yang disampaikan oleh banyak orang pada saat yang sama.
4. Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar,
dan semacamnya. 5.
Bersifat terbuka, artinyapesannya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin dan suku bangsa.
II.2.3 Bentuk-Bentuk Media Massa
Bentuk-bentuk dari media massa Canggara, 2006:123 adalah : 1.
Surat Kabar Surat kabar boleh dikatakan sebagai media massa tertua sebelum
ditemukan film, radio dan TV. Surat kabar memiliki keterbatasan karena hanya bisa dinikmati oleh orang yang melek huruf, serta lebih banyak
disenangi oleh orang tua daripada kaum remaja dan anak-anak. 2.
Film Film dalam pengertian sempit adalah penyajian gambar lewat layar lebar,
tetapi dalam pengertian yang lebih luas bisa juga termasuk yang disiarkan di televisi. Film dengan kemampuan visualnya yang didukung dengan
audio yang khas, sangat efektif sebagai media hiburan dan juga sebagai media pendidikan dan penyuluhan.
Universitas Sumatera Utara
3. Radio
Salah satu kelebihan radio dibanding dengan media lainnya adalah cepat dan mudah dibawa kemana-mana. Radio bisa dinikmati sambil
mengerjakan pekerjaan yang lain. Suatu hal yang tidak mungkin terjadi pada media lainnya seperti televisi, film, dan surat kabar. Radio pertama
kali pada tahun 1922. 4.
Televisi Televisi memiliki sejumlah kelebihan terutama kemampuannya dalam
menyatukan antara fungsi audio dan visual ditambah dengan kemampuannya memainkan warna. Selain itu, televisi juga mampu
mengatasi jarak dan waktu, sehingga penonton yang tinggal di daerah terpencil dapat menikmati siaran televisi.
Kehadiran media massa untuk mempengaruhi pemikiran dan tindakan khalayak tidak hanya menjadi wacana belaka. Seluruh aspek termasuk budaya,
sosial, dan politik dipengaruhi oleh media. Media membentuk kristalisasi opini publik untuk membawanya pada perubahan yang signifikan dan instan terhadap
suatu tindakan tertentu. Walaupun terhadap kekuatan media massa hanya sampai pada ranah sikap. Sedangkan Dominick menyebutkan tentang dampak komunikasi
massa pada pengetahuan, persepsi dan sikap orang-orang. Media massa terutama televisi yang menjadi agen sosialisasi penyebaran nilai-nilai memainkan peranan
penting dalam transmisi sikap, persepsi dan kepercayaan. Ardianto, 2004:57-58
Universitas Sumatera Utara
II.3 Film Sebagai Media Komunikasi Massa